Jangan panik, berikan pertolongan pertama anak muntah terus menerus. Muntah merupakan gejala yang sangat umum dialami oleh nak-anak. Muntah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Umumnya muntah ini disebabkan oleh virus gastroenteritis.

Gastroenteritis ini adalah infeksi usus yang disebabkan oleh adanya virus atau bakteri. Muntah pada anak terus menerus ini bisa membuat anak kehilangan cairan. Bahkan bisa menyebabkan anak kehilangan garam dan mineral penting dalam tubuhnya.

Oleh karena itu kondisi ini sangat penting untuk diperhatikan. Sebaiknya berikan anak pertolongan pertama ketika dirinya muntah terus menerus. Penyebab anak muntah ini bisa terjadi karena banyak hal.

Penyebab Anak Muntah Terus Menerus

Ada beberapa penyebab mengapa anak bisa muntah terus menerus. Berikut ini penyebab muntah yang terjadi kepada anak.

Baca JugaPenyebab Anak Habis Minum Susu Batuk Dan Muntah

1. Gastroenteritis

pertolongan pertama anak muntah terus menerus

Gastroeteritis ini umumnya disebabkan oleh infeksi pada sistem pencernaan. Umumnya terjadi karena adanya infeksi yang  yang disebabkan oleh virus.

Infeksi ini mudah menyebar antar manusia, terutama kepada anak-anak. Gastroenteritis ini dapat menyebabkan muntah, diare, demam dan sakit perut.

2. Keracunan Makanan

Anak bisanya muntah terus menerus tersebut karena disebabkan oleh keracunan makanan. Hal ini disebabkan adanya kuman yang tumbuh pada makanan. Karena kurang baik dalam proses pemasakan atau penyimpanan.

Baca JugaApakah Bayi Setelah Muntah Boleh Minum Susu, Simak Penjelasannya Terlebih Dahulu!

Gejala yang ditimbulkan karena keracunan makanan ini hampir sama dengan gastroenteritis yang umumnya bisa lebih parah.

3. Alergi Terhadap Makanan

pertolongan pertama anak muntah terus menerus

Anak kemungkinan bisa muntah terus menerus karena alergi pada suatu makanan. Umumnya alergi makanan ini lebih mungkin terjadi pada tahun pertama kehidupan. Ketika makanan baru saja diberikan kepada anak.

Gejalanya ini umumnya disertai dengan gejala lainnya. Gejala meliputi gatal-gatal, muntah dan diare. Bahkan hingga terjadi pembengkakan pada bibir, wajah atau mata dan sakit perut.

4. Mabuk Perjalanan

Umumnya anak juga akan muntah terus-terusan ketika mabuk perjalanan. Ini adalah penyebab yang umum terjadi, bahkan kepada orang dewasa.

Segera berikan pertolongan pertama apabila anak alami muntah terus akibat mabuk perjalanan. Sebaik berhenti sejenak untuk membuat anak menjadi lebih tenang.

5. Radang Usus Buntu

pertolongan pertama anak muntah terus menerus

Radang usus buntu atau apendistis adalah keadaan darurat medis. Hal ini dapat menyebabkan anak-anak sakit perut disertai demam.

Apendisitis ini adalah pembengkakan usus yang menyakitkan. Apabila terjadi radang usus buntu pada anak, segera bawa anak ke rumah sakit.

Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus Menerus

Apabila anak muntah terus terus, sebaiknya bunda berikan anak pertolongan pertama. Hal ini cukup penting dilakukan keadaan anak. sebaiknya ketika muntah biarkan saja muntahnya keluar, jangan sampai ada yang ditahan.

Ada beberapa langkah dalam pertolongan pertama anak muntah terus menerus. Apa saja? Berikut ini pertolongan pertamanya.

  • Jangan memberikan anak olahan susu atau makanan padat setelah muntah.
  • Berikan anak minum air dalam jumlah sedikit tetapi sering. Untuk bayi berikan ASI dalam durasi yang lebih pendek namun sering. Sedangkan untuk anak, berikan sekitar 1-2 sendok makan air setiap 15 menit. Apabila anak muntah kembali maka tunggu 20-30 menit untuk ulangi langkah dari awal.
  • Berikan anak oralit. Larutan rehidrasi oral ini dapat membantu dalam menggantikan cairan dan gara yang hilang ketika anak alami muntah. Untuk bayi sebaiknya berikan 1 sendok makan oralit setiap 15=20 menit. Untuk balita berikan sekitar 1-2 sdm oralit setiap 15 menit. Jika anak muntah kembali tunggu sekitar 20-30 menit lalu ulangi langkahnya kembali.
  • Jika anak tidak muntah dalam durasi alam misal 3-4 jam, maka bisa coba perlahan naikkan jumlah cairan yang diberikan.
  • Setelah anak tidak alami muntah kembali setelah 8 jam, anak boleh mulai makan dan berikan makanan yang tawar atau tidak berbumbu. Bisa berikan biskuit, nasi, dan roti. Sebaiknya hindari makanan tinggi lemak atau berminyak.
  • Jika dalam kurun waktu 24 jam anak tidak muntah lagi, maka anak boleh kembali ke pola seperti biasa. Namun jika anak kembali muntah, sebaiknya segera hubungi dokter.

Itulah tadi beberapa pertolongan pertama anak muntah terus menerus. Sebaiknya ketahui juga penyebab muntah pada anak.