Peringati Hari Buku Nasional 2024, Begini Sejarah Dan Cara Merayakannya!
Tanggal 17 Mei 2024 ini diperingati sebagai Hari Buku Nasional. Ini adalah hari dan tanggal spesial untuk pecinta buku di Indonesia.
Peringatan Harbuknas atau Hari Buku Nasional ini telah diperingati sejak 13 tahun yang lalu. Tepatnya pada 17 Mei tahun 2002 silam.
Pada peringatan ini, tentu menjadi momen yang tepat untuk memperingati pentingnya budaya membaca buku. Lantas bagaimana sejarah peringatan dari Harbuknas tersebut?
Sejarah Diperingati Hari Buku Nasional
Dilansir dari situs resmi Kemendikbud, perayaan Harbuknas ini diperingati sejak tahun 2002. Peringatan ini merupakan ide yang dicetuskan oleh Abdul Malik Fadjar.
Kala itu dirinya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dalam Kabinet Gotong Royong Presiden Megawati Soekarno Putri dan Hamzah Haz.
Tanggal 17 Mei ini dipilih sebagai Hari Buku Nasional karena pada saat itu berdirinya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di tanggal 17 Mei 1980.
Alasan dari Abdul Malik Fadjar ini mencetuskan peringatan tersebut, karena ingin meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat di seluruh Indonesia.
Sebab pada saat itu minat baca pada masyarakat masih tergolong sangat rendah, bahkan data yang dikeluarkan oleh UNESCO pada tahun 2002 menunjukkan kalau tingkat literasi orang dewasa usia 15 tahun ke atas berada dia angka 87,9%.
Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan dengan negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Seperti negara Malaysia Vietnam dan Thailand.
Selain karena literasi yang rendah, penjualan buku pada saat itu juga masih terbilang rendah. Pada setiap tahunnya Indonesia hanya mencetak 18 ribu buku.
Angka tersebut terbilang sangat rendah sekali dibandingkan negara Asia lainnya. Contoh seperti Jepang yang mencetak 40 ribu buku setiap tahunnya. Tiongkok 140 ribu buku per tahunnya.
Meningkatkan minat baca pada masyarakat ini memang suatu tantangan yang cukup berat. Mengingat generasi sekarang telah didominasi oleh telepon, tetapi sedikit membaca buku.
Melalui perayaan Hari Buku Nasional ini, tentu menjadi salah satu cara untuk meningkatkan literasi pembaca. Lalu bagaimana ya cara merayakan perayaan Harbuknas tersebut?
5 Cara Merayakan Hari Buku Nasional 2024
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merayakan Hari Buku Nasional. Bisa dilakukan bersama dengan teman atau sendirian juga boleh.
1. Datang Ke Perpusnas
Untuk merayakan hari spesial ini, kamu bisa coba datang ke Perpusnas (Perpustakaan Nasional). Sudah pasti Perpusnas ini akan merayakan Hari buku Nasional.
Kamu bisa ikutan keseruan kegiatan yang dilakukan oleh Perpusnas. Jangan lupa jika sudah datang, baca buku terlebih dahulu.
Kurang afdol rasanya jika memperingati ulang tahun Perpusnas dan Hari Buku Nasional tetapi tidak membaca bukunya. Setidaknya kamu duduk dan baca buku pilihan kamu terlebih dahulu.
2. Ikut Merayakan Di Sosial Media
Kamu juga bisa ikut merayakan Hari Buku Nasional ini lewat sosial media. Caranya posting dirinya sedang membaca buku dan ajak yang lain untuk ikut membaca buku.
Ini adalah gerakan yang mudah untuk dilakukan sebagai cara merayakan perayaan Hari Buku Nasional. Tentu hal ini bisa dilakukan oleh kalangan siapa saja, tidak tua tidak muda.
3. Hunting Buku Kesayangan Kamu
Coba deh kamu merayakan Hari Buku Nasional ini dengan hunting buku kesukaan kamu. untuk meningkatkan literasi pembaca, sebaiknya kamu membeli buku kesukaan kamu.
Datang ke toko buku dan mulai cari buku favoritmu. Jangan lupa untuk bagikan kegiatan seru kamu di sosial media. Sebagai ajakan untuk seluruh kalangan ikut merayakan.
4. Membaca Buku Bersama
Punya buku yang belum selesai dibaca? Coba deh ajak temanmu untuk membaca bersama. Hal ini juga bisa dilakukan sebagai rangka peringatan Hari Buku.
Kalau mungkin kamu enggan untuk membaca buku sendirian. Coba dalam perayaan kali ini kamu ajak temanmu untuk membaca buku bersama.
Bisa coba membaca di taman dengan suasana yang sejuk dan asri. Atau bisa juga pilih café dengan suasana tenang dan mulailah membaca dengan kawanmu.
5. Lakukan Kegiatan Taman Baca
Ajak komunitas buku yang ada dan lakukan bazar buku sekaligus taman baca. Terkadang anak buka tidak mau membaca buku, tetapi tidak ada buku yang sesuai dengan minatnya.
Dengan mencoba melakukan bazar buku atau kegiatan taman baca, diharapkan dapat meningkatkan literasi membaca pada anak-anak.
Itulah tadi sejarah dari Hari Buku Nasional dan bagaimana cara merayakannya. Jadi, kamu mau ikut merayakan kegiatan di Harbuknas ini seperti apa?