Wanita perlu tahu mengenai, perbedaan telat haid biasa dan telat haid karena hamil. Telat menstruasi biasanya dapat menjadi salah satu tanda awal kehamilan. Namun perlu diketahui juga, telat haid dapat disebabkan karena kondisi lain.

Kondisi seperti stres atau kelelahan juga dapat menjadi penyebab terjadinya telat haid. Namun, ada beberapa perbedaan yang mendasar antara perbedaan telat haid bisa dengan telat haid karena hamil.

Untuk dapat mengetahui perbedaan tersebut, perlu diketahui lebih lengkap. Mari simak apa saja yang menjadi perbedaan telat haid biasa dengan telat haid karena awal kehamilan.

Perbedaan Telat Haid Biasa Dan Telat Haid Karena Hamil

Sebagian wanita merasa kesulitan membedakan mana perbedaan telat haid biasa dengan yang telat haid karena hamil. Sebab menstruasi dengan awal kehamilan dimulai melalui proses sistem reproduksi wanita.

Proses ovulasi menjadi proses alamiah tubuh wanita. Saat indung telur melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi sperma. Umumnya proses ovulasi terjadi saat 12-14 hari sebelum menstruasi.

Biasanya perbedaan keduanya dapat dilihat melalui beberapa gejala yang muncul. Diantaranya adalah berikut ini:

1. Nyeri Payudara

Telat haid biasa dengan telat haid karena hamil dapat dilihat dari intensitas nyeri payudara. Biasanya wanita yang memasuki masa ovulasi memang mengalami nyeri payudara. Hal tersebut dikarenakan hormon progesteron karena proses terjadinya ovulasi.

Nyeri payudara ini biasanya hanya berlangsung selama 1-2 minggu setelah proses ovulasi, jika terjadi kehamilan. Sementara jika nyeri payudara karena awal menstruasi, maka hanya berlangsung selama beberapa hari. Nyerinya akan hilang ketika hari pertama haid berlangsung.

2. Kram Perut

Adanya perbedaan telat haid biasa dan telat haid karena hamil dari gejala kram perut. Kemunculan kram perut karena haid biasanya 1-2 hari sebelum haid. Saat hari menstruasi biasanya kram perut terjadi kembali 1-3 hari.

Kram perut karena menstruasi biasanya sifatnya tetap, konstan dan berlangsung lama. Biasanya berpusat pada bagian perut bagian bawah. Namun, berlangsungnya hanya sebelum atau saat haid sedang terjadi.

Apabila kram perut yang disebabkan hamil muda, maka rasa sakitnya cenderung ringan. Kemunculannya juga tidak konsisten, sebab rasa nyerinya hilang timbul. Waktu kemunculannya juga lebih cepat dibandingkan haid biasa.

Saat gejala awal kehamilan, kram perut yang dirasakan pada bagian atas perut. Kram perut ini bersifat ringan dan mudah diredakan  dibandingkan dengan kram perut karena menstruasi.

3. Terjadi Pendarahan

perbedaan telat haid biasa dan telat haid karena hamil

Wanita yang mengalami telat haid karena hamil bisa terjadi pendarahan implantasi. Hal tersebut dapat ditandai sebagai tanda awal kehamilan. Namun pendarahan yang terjadi ini memiliki kondisi yang terbilang mirip dengan flek haid biasa.

Untuk pendarahan karena haid, flek kecoklatan itu muncul dengan jumlah sedikit lalu meningkat jumlahnya. Umumnya terjadi selama 4-8 hari. Namun jika haid karena hamil pendarahan yang terjadi cenderung sedikit dan hanya berlangsung selama 1-2 hari saja.

4. Perubahan Pola Makan

Para wanita biasanya sudah paham ketika sedang memasuki waktu menstruasi. Pola makan akan berubah yang diiringi dengan peningkatan nafsu makan. Banyak rasa yang diinginkan, mulai dari makanan manis atau asin.

Sebaliknya, wanita hamil akan mengalami penurunan pola nafsu makan. Hal tersebut biasanya disebabkan karena morning sickness. Biasanya gejalanya dibarengi dengan mual, kram perut, muntah, pusing dan lemas.

Sehingga bisa dipahami perubahan nafsu makan ini. Apabila mengalami pengurangan nafsu makan, dengan dibarengi gejala hamil muda. Segera periksa ke dokter.

5. Perubahan Suasana Hati

perbedaan telat haid biasa dan telat haid karena hamil

Umumnya wanita memang lebih sering mengalami perubahan suasana hati yang cenderung cepat dan drastis. Terutama wanita yang memasuki jadwal menstruasi. Tetapi ada perubahan suasana antara wanita yang akan menstruasi dengan wanita yang tengah hamil.

Jika perubahan suasana hati disebabkan gejala menstruasi, maka hanya terjadi selama 3-7 hari saja. Namun untuk wanita yang sedang hamil, umumnya terjadi secara kurun waktu lama. Biasanya perubahan suasana hati ini dapat mereda ketika melahirkan.

Itulah tadi bagaimana cara melihat perbedaan telat haid biasa dan telat haid karena hamil. Untuk lebih akurat dalam memastikannya, bisa coba gunakan test pack. Usahakan telah telat 4-7 hari dari jadwal biasanya.