
Salah satu hal yang paling dinantikan oleh ibu hamil adalah mengetahui jenis kelamin bayinya. Namun banyak mitos yang beredar tetang perbedaan bentuk perut hamil anak laki laki dan perempuan
Mitos yang paling populer adalah bahwa bentuk perut yang bulat menunjukkan bahwa ibu hamil mengandung bayi perempuan, sedangkan bentuk perut yang lancip menunjukkan bahwa ibu hamil mengandung bayi laki-laki. Benarkah demikian?
Secara medis, tidak ada perbedaan signifikan yang dihasilkan oleh janin perempuan dan laki-laki, sehingga tidak ada perbedaan bentuk perut hamil anak laki-laki dan perempuan yang dapat dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin bayi.
Perlu bunda ketahui bahwa Bentuk perut ibu hamil dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
Selain mitos tentang bentuk perut, ada beberapa mitos lain yang beredar tentang ciri-ciri kehamilan yang dapat menunjukkan jenis kelamin bayi, antara lain:
Jika ibu hamil ingin mengetahui jenis kelamin bayi dengan akurat, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan USG di klinik atau rumah sakit. USG adalah prosedur medis yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh. USG bisa membantu dokter atau bidan melihat kondisi bayi di dalam rahim, termasuk jenis kelaminnya.
Menurut Mayo Clinic, jenis kelamin bayi sudah mulai terbentuk sejak minggu ke-7 kehamilan. Namun, jenis kelamin bayi baru bisa terlihat dengan jelas melalui USG saat usia kehamilan mencapai 18-21 minggu. Pada saat ini, dokter atau bidan bisa melihat apakah bayi memiliki penis dan skrotum (untuk laki-laki) atau vagina dan labia (untuk perempuan).
Nah, itulah mitos tentang perbedaan bentuk perut hamil anak laki laki dan perempuan yang beredar di masyarkat.
Semua mitos tentang ciri-ciri kehamilan yang dapat menunjukkan jenis kelamin bayi tersebut belum terbukti secara ilmiah. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu terlalu mempercayai mitos-mitos tersebut.
Panggil saya Dewi. I’m a Blogger and mother of my son - Aktif menulis tentang dunia parenting sejak usia remaja, Menulis adalah panggilan hati, Saat deretan kata menjadi media doa.