Gejala dan Penyebab HBsAG Positif Pada Ibu Hamil!
Sebenarnya apa penyebab hbsag positif pada ibu hamil? Kebanyakan ibu hamil yang menderita virus Hepatitis B tidak menunjukkan gejalanya. Lalu bagaimana jika ibu hamil tes antigen permukaan hepatitis B positif? Apa yang perlu ibu lakukan?
Apakah ada gejala umum yang bisa dilihat apakah bunda mengalami hepatitis B atau tidak. Ada beberapa gejala umum yang bisanya ditunjukkan oleh orang yang menderita Hepatitis B ini. Berikut ini ulasannya untuk anda.
Gejala Umum Hepatitis B Pada Ibu Hamil
Pada ibu hamil kebanyakan penderita Hepatitis B ini tidak menunjukkan gejala. Namun, ada beberapa gejala umum yang perlu diketahui. Apa saja itu? Langsung saja simak beberapa gejala umum berikut ini:
- Mudah lelah
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri pada sendi
- Urine berwarna gelap
- Feses memiliki warna seperti tanah liat
- Penyakit kuning (kulit atau mata berwarna kuning)
Beberapa gejala tersebut biasanya akan muncul sekitar 3 bulan setelah terpapar virus. Lalu bagaimana jika bunda ingin melakukan tes HBV ini? Ketika kunjungan prenatal pertama, bunda pasti akan menjalani serangkaian tes darah putih, termasuk untuk memeriksa tes Hepatitis B.
Hal ini dilakukan karena banyak orang yang tidak menunjukkan gejala. Sehingga tes HBsAG ini dianggap sangat akurat. Dengan tingkat positif palsu yang sangat rendah. Sebab tes dilakukan pada awal kehamilan.
Tes Hepatitis B ini juga dilakukan pada awal kehamilan, tes ini dapat membantu bunda dan dokter mempersiapkan diri jika hasilnya positif. Setelah hasil positif, maka tes lain mungkin dilakukan untuk memeriksa hati, seperti tes pengendalian virus DNA HBV dan tes ALT/AST.
Tes tersebut berguna untuk mengukur enzim di hati untuk dapat mematikannya dapat berfungsi dengan baik. Apabila seorang ibu hamil positif HBV, maka seluruh orang yang ada di rumahnya serta pasangannya harus di tes.
Mengapa begitu? Hal tersebut supaya diketahui penyebab ibu dapat tertular Hepatitis B. Memang apa penyebab terjadinya Hepatitis B ini? Berikut rinciannya.
Penyebab HBsAG Positif Pada Ibu Hamil
Penyebab hbsag positif pada ibu hamil ini dapat dengan mudah ditularkan. Sebab Hepatitis B ini ditularkan melalui cairan tubuh penderita termasuk darah, air mani dan juga cairan vagina. Sehingga ada beberapa penyebab terkenanya Hepatitis B ini:
- Melakukan hubungan seksual. Hubungan tersebut termasuk melalui penetrasi vagina, anal, seks oral, berhubungan tanpa penggunaan kondom.
- Penggunaan jarum suntik secara bergantian. Hal tersebut biasanya dilakukan ketika menggunakan obat-obatan terlarang.
- Tidak sengaja tertusuk jarum dengan penderita yang telah terinfeksi Hepatitis B.
- Melakukan proses tindik atau tato tapi tidak dengan alat yang melalui proses sterilisasi dengan baik.
- Melakukan transfusi darah pada area atau negara yang tidak memeriksa apakah pendonor tersebut mengidap Hepatitis B atau tidak.
- Sedang dalam masa kehamilan ketika mengidap Hepatitis B. Sehingga dapat menularkan kepada bayi yang ada di dalam kandungan.
HBV ini dapat hidup dalam tubuh manusia setidaknya selama tujuh hari. Penggunaan jarum atau alat-alat yang terinfeksi dengan HBV juga tetap dapat menularkan virus ini kepada orang lain.
Alat-alat tersebut juga tidak terbatas dengan penggunaan jarum suntik saja. Namun juga penggunaan sikat gigi atau alat cukur yang dapat menyebabkan pendarahan. Namun Hepatitis B ini tidak dapat dengan mudah tertular melalui air liur.
Oleh sebab itu kemungkinan untuk dapat tertular Hepatitis B ini dari berbagi makanan. Seperti halnya penggunaan alat makan yang sama. Sedangkan penularan melalui udara seperti batuk atau bersin relatif lebih kecil.
Itulah tadi beberapa penyebab hbsag positif pada ibu hamil serta gejalanya. Ketahui gejala dan penyebab Hepatitis B. Supaya ibu hamil lebih berhati-hati dan tetap waspada.