5 Rekomendasi MPASI Untuk Si Kecil yang Alergi Protein Hewani
Saat pertama kali mengenal MPASI bunda pasti ingin memberikan semua jenis makanan sehat yang menunjang tumbuh kembang si kecil. Namun, hal ini justru jadi tantangan besar ketika bunda harus memilih menu MPASI untuk si kecil yang alergi protein hewani.
Alergi protein hewani pada bayi sebenarnya umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh berbagai jenis protein seperti telur, daging, ikan, susu sapi dan lain sebagainya.
Gejala alergi protein hewani pada bayi sering ditandai dengan adanya ruam kulit, gatal-gatal, diare, hingga muntah ketika anak konsumsi makanan yang mengandung protein hewani.
Lantas jenis menu MPASI apa saja yang aman untuk anak dengan alergi protein hewani?
Jenis MPASI Untuk Si Kecil yang Alergi Protein Hewani
Berikut adalah beberapa jenis makanan pendamping asi yang aman untuk anak dengan alergi protein hewani:
1. Tahu
Karena tak bisa makan yang tinggi akan kandungan protein hewani, bunda bisa mengganti dengan makanan dengan kandungan protein nabati salah satunya tahu.
Tahu adalah jenis bahan makanan yang kaya akan protein nabati, nutrisi dan asam alpha-linolenic acid (asam lemak omega-3) yang baik untuk kesehatan otak dan mata si kecil.
Tak hanya itu, tahu juga memiliki banyak kandungan zat besi serta zinc yang memang dibutuhkan bayi selama masa pertumbuhannya.
2. Yogurt
Selain tahu, bunda juga bisa nih memberikan yogurt sebagai pendamping asi untuk si kecil yang alergi protein hewani.
Dalam jenis makanan fermentasi ini, bunda bisa menemukan banyak kandungan vitamin seperti Vitamin A, Vitamin B, zinc, kalsium dan potassium. Dimana semua kandungan ini sangat baik untuk kesehatan mata, tulang, energi dan imun bayi.
Selain itu, yogurt juga mengandung probiotik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak dan metabolisme si kecil.
3. Keju
Selanjutnya, bunda juga bisa memberikan keju sebagai jenis makanan yang aman untuk si kecil yang alergi protein hewani.
Keju sendiri mengandung banyak sekali asam amino yang memang dibutuhkan si kecil untuk membentuk protein dan lemak sehat yang bisa mendukung integrasi sel dan membangun jaringan otak.
Tak hanya itu, dalam jenis makanan fermentasi ini juga terdapat banyak sekali nutrisi yang penting untuk perkembangan bayi seperti vitamin A, vitamin B, kalsium dan lain sebagainya.
4. Berbagai Jenis Buah-Buahan
Selanjutnya, bunda juga bisa mengganti makanan berprotein tinggi ke berbagai jenis buah seperti apel, pisang dan alpukat.
Apel sendiri adalah jenis buah yang kaya akan vitamin C juga serat yang dapat mendukung kesehatan bayi dan mencegah penyakit asma.
Sedangkan pisang, kaya akan kandungan potasium dan berperan aktif untuk melindungi bayi dari berbagai jenis penyakit seperti diare dan sakit perut.
Terakhir ada alpukat yang kaya akan lemak omega-3, kolin, lutein dan zeaxanthin yang baik untuk perkembangan otak dan kesehatan mata.
Selain itu, ada juga kandungan vitamin C, vitamin E, antioksidan kalori yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menambah berat badan dan melancarkan pencernaan.
5. Kacang-kacangan
Terakhir, ada berbagai jenis kacang-kacangan yang memang kaya akan nutrisi, protein dan jufa serat.
Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung potassium, phosphorus, magnesium, dan vitamin B yang bermanfaat untuk metabolisme dan fungsi saraf pada anak.
Agar lebih nyaman dimakan si kecil, bunda bisa mengolah kacang-kacangan menjadi bubur yang memiliki tekstur yang jauh lebih lembut.
Demikian penjelasan tentang rekomendasi menu MPASI untuk si kecil yang alergi protein hewani. Agar lebih yakin, pastikan bunda juga sudah melakukan konsultasi dengan dokter dan ahli gizi dalam memilih makanan yang tepat untuk si kecil ya bun.