5 Mitos Manfaat Menelan Sperma Laki-Laki Untuk Kecantikan
Menurut orang awam, banyak sekali manfaat menelan sperma laki-laki untuk kecantikan. Contohnya dapat menghaluskan kulit, mempercantik wajah, dan lain-lain.
Karena dipercaya dapat mempercantik wajah sehingga tidak sedikit para wanita yang mengoleskan ke wajah atau menelan secara langsung.
Perlu kamu ketahui, sejatinya sperma adalah cara untuk membuahi sel telur. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan perawatan wajah dan kecantikan.
Dari para medis dan penelitian juga tidak mendukung gagasan tersebut. Bahkan buruknya cara ini bisa memicu alergi dan menyebabkan infeksi menular seksual.
Dari Profesor urologi dari Harvard Medical School sekaligus penulis Truth About Men, Abraham Morgentaler mengatakan.
“Sperma tidak bisa dikategorikan zat bermanfaat bagi kesehatan kulit meski mengandung tinggi protein dan gula”.
“Sperma memang mengandung protein, serta gula yang bertindak sebagai sumber energi yang memungkinkan sperma untuk berenang, namun saya rasa kita tidak akan melihat ‘protein shake’ pasca latihan berdasarkan air mani,” jelasnya dikutip dari Cosmopolitan”.
5 Mitos Manfaat Menelan Sperma Laki-Laki Untuk Kecantikan
Memang banyak yang mengatakan manfaat menelan sperma laki-laki untuk kecantikan sangat berguna. Tetapi tahukah kamu apakah itu fakta?
1. Mengatasi Jerawat
Mitos manfaat menelan sperma laki-laki untuk kecantikan yang paling umum adalah dipercaya mampu mengatasi jerawat. Padahal pendapat ini belum tentu benar ya.
Diyakini, kandungan spermine mampu mengatasi jerawat. Spermine merupakan turunan yang bertindak sebagai antioksidan dan antiradang.
Sayangnya, ini hanyalah mitos. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menguji khasiat sperma untuk mengatasi jerawat.
Jika ingin mengatasi jerawat, ada baiknya kamu gunakan produk skincare secara rutin. Selain itu, kamu bisa mengatur pola makan sebagai agar mendapatkan hasil maksimal.
2. Mencegah Penuaan Dini
Banyak hal yang sering dilakukan orang awam demi untuk mencegah penuaaan dini. Salah satunya adalah menelan sperma.
Dari studi dalam jurnal Nature Cell Biology, menemukan bahwa menyuntikkan spermidine langsung ke dalam sel dapat memperlambat proses penuaan.
Nyatanya, riset tersebut masih sangat terbatas. Penggunaan sperma dengan cara dioleskan sebagai masker wajah juga belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Justru, cara yang sudah terbukti hingga sekarang adalah skincare. Penggunaan skincare pada dasarnya memang ditujukan untuk mempercantik wajah secara sehat.
3. Meningkatkan Jumlah Kolagen
Manfaat mengoleskan dan menelan sperma dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang berperan menjaga elastisitas kulit.
Selain itu, kandungan zinc juga diyakini mampu memberikan manfaat untuk wajah. Memang memiliki banyak manfaat seperti mengurangi radang dan memperbaiki sel.
Akan tetapi nyatanya peningkatan zinc bukan didapatkan dari sperma. Justru zinc sebaiknya didapat dari kacang-kacangan, daging, susu, telur, dan lain sebagainya.
4. Mampu Melembabkan Kulit
Banyak yang percaya kalau sperma mampu melembabkan kulit. Hal ini karena kandungan urea dalam sperma yang katanya mampu melembabkan kulit.
Urea adalah produk limbah yang dihasilkan tubuh saat hati memecah protein. Urea bermanfaat untuk melembabkan, mengangkat sel mati, dan membantu penyerapan ke kulit.
Akan tetapi, urea yang digunakan dalam skincare biasanya berbentuk sintetis, bukan dari sperma. Sampai saat ini belum ada penelitian soal urea asli dari sperma.
5. Mampu Mengurangi Peradangan
Manfaat sperma diyakini mampu mengurangi peradangan pada wajah. Tentu saja ini masih dikaitkan dengan kandungan zink pada sperma.
Urea dalam zink juga berperan mengurangi radang. Hanya saja, klaim mengenai manfaat zink dalam sperma masih belum berlandaskan bukti ilmiah.
Jika masyarakat tetap nekat menelan sperma, ada efek samping yang muncul seperti gatal-gatal, kulit merah, dan bengkak yang gatal. Kondisi ini disebut dermatitis atopik.
Itulah mitos manfaat menelan sperma laki-laki untuk kecantikan yang harus diketahui. Namun jangan dilakukan ya, karena sperma yang ditelan justru dapat menularkan virus dan bakteri melalui rongga mulut.