Lebih Pilih Menjadi Wanita Karir Atau Ibu Rumah Tangga? Ini Tips Sukses Menjalaninya!
Perempuan lebih baik menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga? Hakikatnya wanita dan pria adalah dua individu yang berhak menentukan jalan hidupnya. Semua itu tidak boleh dikekang akan haknya, terutama wanita.
Seringkali wanita ini mendapatkan diskriminasi. Banyak orang di luaran sana lebih menganggap kalau wanita itu sebaiknya menjadi ibu rumah tangga saja. Mereka sebaiknya tidak perlu menjadi wanita karir.
Namun sebenarnya wanita boleh dan berhak menentukan jalan hidupnya. Meskipun tetap saja ada batasan dan norma yang perlu dipatuhi oleh setiap manusia. Sebenarnya wanita itu bisa sukses di keduanya.
Ada banyak contoh wanita karir yang sukses tetapi tetap mampu menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga. Kabar baiknya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk dapat menjalani peran keduanya dengan baik.
Tips Menjadi Wanita Karir Atau Ibu Rumah Tangga Yang Sukses
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar wanita dapat sukses menjadi wanita karir atau menjadi IRT. Keduanya memiliki jalan suksesnya masing-masing.
1. Komunikasikan Dengan Baik
Setiap wanita yang memilih untuk menjadi wanita karir atau yang secara penuh hanya sebagai ibu rumah tangga, sebaiknya komunikasikan dengan baik. Bicarakan keinginan anda kepada suami utamanya.
Sebab wanita yang sudah menikah, tentu perlu mengambil keputusan secara bersama. Dirinya sudah tidak bisa lagi mengambil keputusan secara bebas. Karena hal tersebut bisa saja melukai perasaan pasangan masing-masing.
Komunikasikan kalau memang anda ingin menjadi wanita karir atau IRT. Pastikan suami mendukung penuh segala keputusan dan keinginan anda.
2. Fokus Pada Apa Yang Dijalani
Ketika wanita sudah memilih, dirinya harus bertanggung jawab secara penuh. Apabila dirinya memilih menjadi ibu rumah tangga maka dirinya harus fokus untuk mengabdi kepada keluarga kecilnya secara penuh.
Sedangkan jika wanita memilih untuk menjadi wanita karir, penting untuk fokus terhadap karir yang dibangunnya. Meski begitu wanita karir yang sudah menikah dan memiliki anak, harus mampu membagi waktunya juga untuk keluarga.
Hal ini penting sekali. Memang dalam menjalani karir kita harus fokus seratus persen. Namun jika sudah di rumah bertemu keluarga wanita juga harus fokus dalam statusnya sebagai istri ataupun ibu.
3. Tetapkan Manajemen Waktu Yang Baik
Masalah terbesar pada wanita karir adalah membagi waktu. Setiap wanita karir harus bekerja setiap hari, sehingga memiliki sedikit waktu bermain dengan anak. Bisa saja ketika bunda pulang bekerja anak sudah tertidur di kamarnya.
Sebaiknya luangkan waktu kepada anak ketika bu memiliki waktu luang dan libur. Ibu rumah tangga juga begitu, sebaiknya tetapkan waktu yang tepat.
Sebab ibu rumah tangga juga memiliki banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan. Sebaiknya tetapkan manajemen waktu yang bik supaya ibu tidak merasa berat dalam menjalani kehidupan sebagai IRT.
4. Percayalah Bahwa Manusia Tidak Ada Yang Sempurna
Sesukses-suksesnya wanita dalam karir atau menjadi ibu rumah tangga, wanita harus paham kalau tidak ada manusia yang sempurna. Ketidaksempurnaan tersebutlah yang menjadikan wanita tetap pada kodratnya.
Ketika wanita merasa gagal, dirinya tidak boleh menyalahkan dirinya sendiri. Tidak boleh merasa kalau dirinya tidak becus degan apa yang sedang di kerjakan.
5. Luangkan Waktu Untuk Me Time
Untuk menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga yang sukses penting juga meluangkan waktu. Terutama ketika fisik dan pikiran sudah sangat lelah, penting untuk mengambil waktu sejenak.
Sebaiknya wanita bisa lakukan me time. Bisa lakukan me time seperti pijat spa, atau pergi jalan-jalan sendirian tanpa perlu memikirkan kerjaan atau keluarga.
Hal seperti itu cukup penting dilakukan. Karena wanita yang tetap sehat adalah kebahagiaan dalam keluarga.
Menjadi wanita karir atau menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya adalah pilihan. Setiap wanita berhak memilih jalan hidupnya.
Jadi kamu lebih baik menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga? Semuanya ada kelebihan serta kekurangannya. Tidak ada yang salah untuk menjadi wanita karir serta tidak juga merasa rendah jika wanita hanya menjadi ibu rumah tangga.