Mengenal Micro Cheating: “Selingkuh Kecil” yang Jarang Orang Sadari
Hai bun, pernah mendengar istilah micro cheating? Ya, micro cheating atau selingkuh kecil adalah perilaku yang hampir mengarah ke perselingkuhan namun masih sebatas pendekatan.
Orang yang melakukan micro cheating biasanya hanya bertujuan untuk mendapat perhatian dari selain pasangan.
Meskipun tidak mengarah ke hubungan romantis atau sexual, namun perilaku ini lambat laun akan dapat merusak sebuah hubungan,
Penyebab Terjadinya Micro Cheating
Dilansir Hypebae, micro cheating kerap terjadi karena adanya rasa bosan dari rutinitas harian yang sering dilakukan bersama pasangan.
Karena merasa hubungannya monoton, mereka lalui mencoba untuk cari suasana baru dengan mendekati orang lain namun masih tetap mempertahankan hubungan sebelumnya.
Menurut pakar percintaan Radhika Mohta, menjalin hubungan dengan orang yang sama dalam waktu lama memang menimbulkan kebosanan.
Hingga tak sedikit dari mereka yang kemudian mencari kesenangan lain atau yang sering disebut dengan selingkuh kecil
Radhika juga memberi peringatan bahwa tindakan ini adalah jadi salah satu sinyal dari keretakan hubungan yang harus diwaspadai.
“Micro-cheating bisa berarti hubungan fisik dengan seseorang di luar hubungan Anda, juga bisa menjadi hubungan emosional yang semakin lebih kuat daripada hubungan Anda saat ini,”
Bentuk Micro Cheating yang Jarang Orang Sadari
Tanpa disadari, siapa saja dapat terlibat atau bisa saja melakukan micro cheating. Untuk itu, berikut adalah bentuk micro cheating yang tujuannya utamanya adalah untuk mendapatkan perhatian dari seseorang yang bukan pasangannya:
- Kerap memberikan godaan atau candaan kepada teman
- Memberikan perhatian spesial kepada orang lain selain pasangan dalam bentuk pesan singkat
- Selalu ingin tahu segala aktivitas orang lain lewat media sosial
- Mengunduh aplikasi kencan meskipun tidak digunakan
- Sengaja berpenampilan menarik agar orang lain notice
- Membisukan notifikasi atau bahkan menghapus pesan dari seseorang untuk menghilangkan jejak
Bahaya Micro Cheating Untuk Sebuah Hubungan
Micro cheating memang sering dianggap sebagai tindakan sepele yang tidak berbahaya. Namun sebenarnya ini adalah awal dari rusaknya sebuah hubungan resmi jika terus dilakukan.
Selain itu, perilaku ini juga dapat menimbulkan dampak negatif dalam hubungan seperti:
1. Dapat Merusak Kepercayaan
Micro-cheating dapat merusak kepercayaan yang merupakan pondasi utama dalam sebuah hubungan.
Karena meskipun belum mengarah ke perselingkuhan yang sebenarnya, tindakan ini akan membuat pasangan merasa dikhianati dan dibohongi.
Hal ini juga dapat menyebabkan rasa curiga, keraguan, dan kecemburuan yang dapat merusak hubungan.
2. Memicu Perasaan Tidak Dihargai
Micro-cheating dapat membuat pasangan merasa tak lagi dihargai. Selain itu, mereka juga jadi trusted issue dan menganggap bahwa pasangannya tak lagi tertarik pada dirinya.
Jika terus terjadi secara berulang, hal ini dapat menyebabkan rasa insecure, depresi, dan kecemasan.
3. Memicu Konflik dan Pertengkaran
Jika tak segera dihindari, perilaku seperti ini dapat menjadi sumber konflik dan pertengkaran dalam hubungan.
Dan jika hal ini terus berlanjut, dampak terburuknya adalah si pelaku micro chatting akan benar-benar melakukan perselingkuhan yang nyata.
4. Melemahkan Komitmen
Keempat, micro cheating dapat melemahkan komitmen dalam hubungan.
Mereka pelaku micro cheating biasanya akan diragukan komitmennya oleh pasangan karena dianggap sudah mencoba untuk menghiatananrinya. Dan jika diteruskan, hal ini akan jadi penyebab retaknya sebuah hubungan.
5. Menyebabkan Perselingkuhan yang Lebih Serius
Terakhir, micro cheating dapat menjadi pintu gerbang menuju perselingkuhan yang lebih serius.
Orang yang sudah terbiasa melakukan micro cheating, akan semakin merasa penasaran hingga tergoda untuk melakukan tindakan yang lebih jauh salah satunya berselingkuh secara fisik.