Negatifnya Memanjakan Anak Berarti Membunuh Anak Itu Sendiri
Dampak negatif dalam memanjakan anak berarti membunuh anak itu sendiri. Permasalahan dalam mendidik anak memang cukup riskan sekali.
Orang tua yang baru memiliki anak, tentu ingin sekali memanjakan anak. akan tetapi jika terus-terusan memanjakan anak, maka akan tidak baik untuknya.
Anak yang terlalu dimanjakan akan membuat kepribadiannya menjadi lebih manja. Sifat manja ini jika terbawa hingga anak dewasa, maka akan berdampak negatif untuk anak.
Ada beberapa penyebab mengapa anak menjadi lebih manja. Hal ini bukan karena kesalahan anak saja, akan tetapi juga ada faktor dari orang tua. Berikut ini beberapa penyebabnya, langsung saja simak di bawah ini.
Faktor Penyebab Anak Menjadi Lebih Manja
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan anak menjadi lebih manja. Pada umumnya hal tersebut terjadi ketika anak masih dalam masa tumbuh kembang.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan anak menjadi lebih manja. Apa saja penyebabnya, langsung saja simak beberapa diantaranya berikut ini.
- Orang tua selalu memberikan semua keinginan anak tanpa anak perlu bersusah payah.
- Anak selalu diberikan sanksi kosong, sehingga membuatnya tidak memiliki rasa jera.
- Selalu membantu segala urusan anak, ini menyebabkan anak tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri kelak.
- Memberikan anak mainan yang berlebihan, membuat anak memiliki rasa ketergantungan dengan orang tuanya.
- Kurangnya ajaran sopan santun, karena anak selalu dibiarkan ketika melakukan hal yang salah dan tidak benar.
Dampak negatif dari memanjakan anak berarti membunuh anak itu sendiri
Sikap orang tua yang selalu memanjakan anak ini sangat tidak baik bagi pertumbuhannya. Ada banyak sekali dampak negatif yang akan anak dapatkan.
Memanjakan anak tidak malah membuatnya menjadi mandiri. Hal itu malah membuat anak merasa ketergantungan sekali, terutama dengan orang tuanya.
Apalagi jika anak adalah seorang laki-laki. Jika terlalu memanjakannya, maka bisa membuat anak ketika besar enggan untuk mandiri, dan tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.
Karena anak sudah terbiasa untuk meminta kepada orang tuanya. Sehingga hilang sudah rasa mandiri dalam diri anak.
Jika sifat seperti itu terus tumbuh pada anak hingga dewasa, maka hal tersebut akan hilang rasa tanggung jawab anak. jadinya anak kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap hal dia kerjakan.
Ini tentu akan menghambatnya ketika bekerja secara kelompok atau bekerja. Terlebih lagi jika anak terlalu dimanja maka anak cenderung kurang dalam aturan tata krama.
Biasanya juga anak cenderung memiliki sifat yang keras kepala dan menjadi egois. Sehingga besar kemungkinan anak akan di jauhi oleh lingkungannya sendiri.
Jadi, memanjakan anak berarti membunuh anak itu sendiri. Hal ini tentunya tidak baik untuk anak dan untuk masa depannya. Sebagai orang tua boleh saja memanjakan anak, asal tidak sampai berlebihan.