Obat Ibuprofen untuk ibu hamil biasanya digunakan sebagai solusi mudah untuk atasi demam dan nyeri. Akan tetapi apakah bunda tahu kalau obat ini aman untuk untuk ibu hamil?

Ibu hamil tentu sangat rentan sekali mengalami sakit pada tubuhnya. Salah satunya nyeri serta demam. Biasanya jika begitu, kebanyakan memilih konsumsi ibuprofen untuk redakan nyeri dan sakit akibat demam.

Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk meredakan demam dan nyeri ringan hingga berat. 

Melansir Healthline, sebagian ibu hamil mengkonsumsi ibuprofen ketika mengalami masalah seperti sakit kepala, kram menstruasi, radang sendi, nyeri otot, begitu juga dengan sakit gigi.

“Ini mengurangi rasa sakit dengan memblokir prostaglandin, senyawa alami yang mengirimkan sinyal rasa sakit,” kata Dr Carolyn Kay, MD, Dokter Spesialis Kebidanan & Ginekologi.

Manfaat Ibuprofen Untuk Ibu Hamil

Ibuprofen untuk ibu hamil memang dikenal sebagai obat yang mampu mengatasi nyeri dan beberapa masalah kesehatan. Berikut 10 manfaat obat Ibuprofen secara spesifik:

  • Meredakan nyeri pada otot 
  • Menurunkan demam
  • Meredakan nyeri haid
  • Mengobati peradangan
  • Mengatasi sakit punggung
  • Mengatasi gejala artritis
  • Mengatasi sakit tenggorokan
  • Meredakan sakit kepala atau migrain
  • Meredakan nyeri haid
  • Mengatasi gejala flu atau sinus

Ketika bunda sedang alami sakit, secara alami tubuh akan memproduksi prostaglandin. Prostaglandin ini adalah senyawa tubuh sebagai pemicu rasa nyeri.

Ibuprofen akan bekerja untuk menghalangi produksi prostaglandin tersebut sehingga akan lebih mudah teratasi. Tetapi pastikan lakukan konsultasi terlebih dahulu ya.

Risiko Konsumsi Ibuprofen Untuk Ibu Hamil

Penggunaan Ibuprofen untuk ibu hamil memang sangat sensitif. Sangat penting bagi bunda untuk mengetahui risikonya terlebih dahulu.

1. Penutupan Duktus Arteriosus

Risiko pertama konsumsi Ibuprofen untuk ibu hamil pada usia 30 minggu dapat menyebabkan penutupan duktus arteriosus. Tentu saja ini sangat berbahaya ya.

Risiko ini mengacu pada pembuluh darah yang seharusnya harus tetap terbuka. Tujuannya agar si janin dapat menerima nutrisi dan oksigen yang cukup dalam tubuh.

Seharusnya pembuluh darah ini umumnya akan menutup secara alami setelah pasca kelahiran. Namun penutupan terlalu dini akan menyebabkan tekanan darah tinggi.

2. Masalah Jantung dan Cairan Ketuban

Ibuprofen untuk ibu hamil
ilustrasi ibu hamil alami sakit demam (foto: Freepik_

Risiko konsumsi ibuprofen pada ibu hamil ini terbilang sangat tinggi dan tentu harus bunda pikirkan kembali. 

Pasalnya konsumsi Ibuprofen setelah 30 minggu dapat menyebabkan masalah jantung. Sehingga sangat berisiko sekali untuk ibu hamil konsumsi.

Tidak hanya jantung pada bayi saja, tetapi risiko lainnya adalah dapat mengurangi cairan ketuban. Tentu saja yang berguna untuk melindungi perkembangan janin. 

3. Meningkatkan Risiko Keguguran

Risiko keguguran dapat terjadi saat masa kehamilan karena berbagai alasan. Salah satunya bisa jadi karena bunda konsumsi Ibuprofen

Risiko keguguran akan semakin tinggi apabila dikonsumsi dalam waktu pembuahan dan jangka waktu yang lama. Maka dari itu sebaiknya kenali risikonya lebih spesifik.

Hendaknya hindari konsumsi obat secara sembarangan ketika hamil. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter profesional.

Dosis Ibuprofen Untuk Ibu Hamil

Agar Ibuprofen untuk ibu hamil tidak menimbulkan risiko yang tinggi. Ada baiknya bunda ketahui dosis dan aturan pakainya ya.

Hal ini tentunya penting untuk ibu hamil ketahui. Sebab untuk konsumsi obat tertentu harus jelas dosis minimal yang baik untuk dikonsumsi.

1. Bentuk Kapsul/Tablet/Suspensi

Jenis Ibuprofen untuk ibu hamil bentuk tablet/kapsul/suspensi yang tujuannya untuk mengobati demam memiliki dosis sebagai berikut:

  • Dewasa: ibuprofen 200-400 mg setiap 4-6 jam sekali, dengan dosis maksimal 1,2 (obat bebas terbatas) – 3,2 g setiap hari. Durasi maksimum 3 hari
  • Anak 6 bulan-12 tahun: 5-10 mg setiap 6-8 jam. Maksimal penggunaan 40 mg per hari, maksimal 400 mg per dosis

2. Bentuk Injeksi Intravena

Ibuprofen untuk ibu hamil ada juga dapat diberikan dalam bentuk injeksi intravena. Jika bunda mencari yang tujuannya untuk mengatasi nyeri, maka ini adalah dosis secara umum.

  • Dewasa: 400mg – 800mg setiap 6 jam, sesuai kebutuhan. Maksimal 3,2 gram per hari
  • Anak 6 bulan – 10 mg BB selama 10 menit setiap 4-6 jam, sesuai kebutuhan
  • Anak 12-17 tahun: 400 mg selama 10 menit setiap 4-6 jam. Maksimal 2,4 gram per hari, maksimal 400 mg/dosis.

Itulah manfaat, risiko, dan contoh dosis Ibuprofen untuk ibu hamil yang bisa bunda jadikan referensi. Karena obat ini cukup berisiko, sebaiknya konsultasikan ke dokter ya.