Penyebab Kenapa Setelah Berhubungan Terasa Sakit Dan Perih Dan Cara Mengatasinya!
Kenapa setelah berhubungan terasa sakit dan perih? Berhubungan intim ini memang memberikan kenikmatan seksual. Namun tidak sedikit pasangan yang merasa kalau miss V terasa sakit setelah bercinta.
Rasa sakit organ intim pada wanita ini disebut dengan dispareunia atau nyeri dan sakit yang timbul setelah bercinta. Meski dapat terjadi pada siapa pun, namun dispareunia ini cenderung lebih sering dialami oleh wanita.
Ada berbagai penyebab mengapa miss V dapat terasa sakit. Mulai dai masalah fisik hingga psikologis.
Penyebab Kenapa Setelah Berhubungan Terasa Sakit Dan Perih
Ada berbagai penyebab miss V sakit setelah berhubungan seksual. Hal ini tergantung dengan tingkat keparahan dan frekuensi nyeri yang wanita itu rasakan.
Rasa sakit ini juga menjadi salah satu pertanda jika adanya masalah tubuh. Oleh karena itu penting untuk mengenali penyebab miss V sakit setelah berhubungan seks. Hal ini agar dapat dicegah dan dimudahkan pengobatannya.
1. Vagina Kering
Vagina yang kering dapat disebabkan oleh sedikitinya produksi pelumas alami vagina. Atau bahkan tidak ada sama sekali, sehingga vagina menjadi kering. Sebagai akibatnya ini tubuh menjadi mengalami nyeri terutama setelah berhubungan intim.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan vagina menjadi kering, antara karena stres, kurangnya foreplay hingga penurunan kadar hormon estrogen. Utamanya ketika wanita mengalami menopause atau melahirkan. Serta konsumsi obat-obatan tertentu seperti pil KB.
2. Adanya Masalah Psikologis
Vagina yang terasa sakit dan perih juga dapat disebabkan oleh psikologis seperti stres ataupun trauma dan cemas. Bagi kamu yang sering menahan rasa sakit ini biasanya khawatir akan merasakan nyeri kembali saat bercinta.
Dengan begitu setiap hubungan seks yang seharusnya memberikan kenikmatan menjadi hal yang sangat ditakutkan. Sehingga dampaknya hormon stres memicu terhambatnya vagina untuk mengeluarkan pelumas alaminya.
3. Reaksi Alergi Atau Iritasi
Bagi sebagian orang, penggunaan alat kontrasepsi seperti kondom atau sex toys ini dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Hal ini dikarenakan kandungan di dalamnya.
Alergi atau iritasi yang terjadi tersebut bisa karena penggunaan kondom, pelumas atau vibrator. Sehingga dapat menyebabkan miss V terasa sakit sebelum atau setelah berhubungan seksual.
Rasa nyeri ini bahkan bisa menjalar dari area vulva hingga ke dalam. Akibatnya menyebabkan penetrasi menjadi terasa kurang nikmat.
4. Adanya Penyakit Dan Infeksi
Alasan kenapa setelah berhubungan terasa sakit dan perih, bisa jadi karena adanya penyakit menular seksual. Seperti gonore dan juga klamidia. Penyakit ini dapa membuat hubungan intim menjadi terasa nyeri dan perih.
Penyakit ini juga dapat menyebabkan keluarnya cairan yang tidak normal. Adanya sensasi terbakar yang sangat menyakitkan ketika buang air kecil.
5. Vaginismus
Vaginismus adalah kondisi medis ketika otot-otot vagina mengencang secara tidak sadar. Hal ini tidak disengaja karena respon tubuh dari rasa takut atau kondisi lainnya.
Kondisi ini dapat terjadi saat terjadinya hubungan intim atau ketika memasang tampon. Akibatnya dari miss V yang dipaksakan ini menjadi sangat menyakitkan untuk wanita.
Rasa sakit akibat vaginismus ini dapat berlangsung selama berhubungan seksual hingga selesai. Bahkan rasa sakitnya terasa hingga ke panggul. Vaginismus juga dapat terjadi akibat adanya alergi, sayatan atau luka setelah melahirkan.
6. Seks Yang Kuat Dan Berkepanjangan
Gesekan serta tekanan yang berlebihan pada vagina wanita dapat menyebabkan peradangan di jaringan sensitifnya.
Apabila anda melakukan seks dengan menggunakan jari, sex toys atau benda lain selama berhubungan seksual, maka akan ada kemungkinan akan merasakan rasa sakit tambahan.
Cara Mengatasi Vagina Yang Sakit Setelah Bersenggama
Apabila miss v yang merasa sakit setelah seksual, sebaiknya lakukan untuk penanganan agar seks terasa lebih nyaman dan nikmat. Berikut ini cara mengatasi miss V yang sakit ketika berhubungan seks.
1. Buang Air Kecil Sebelum Bercinta
Sebelum bercinta sebaiknya biasakan untuk buang air kecil terlebih dahulu. Hal ini untuk dapat membantu mencegah terjadinya infeksi saluran kecil. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab peradangan vagina usai berhubungan seksual.
Selain itu juga urine yang dikandung dalam saluran kemih selama hubungan intim akan berkemungkinan mendorong bakteri masuk ke dalam tubuh. Dengan begitu kemungkinan akan mengalami infeksi bakteri lebih besar.
2. Mandi Atau Berendam Air Hangat
Mandi atau berendam air hangat ini dapat membantu melancarkan peredaran darah. Sehingga dapat membantu dalam meredakan rasa sakit yang terjadi pada vagina setelah berhubungan seksual.
3. Lakukan Foreplay
Pasangan biasanya terlalu terburu-buru dalam bercinta, sehingga lupa untuk melakukan foreplay. Padahal vagina membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan pria dalam mendapatkan hasrat seksualnya.
Biasanya wanita akan lebih menikmati seksnya ketika merasa disayang dan dimanjakan oleh pasangannya. Manfaat dari foreplay ini juga membantu miss V untuk memproduksi cukup pelumas alami. Sehingga gesekan yang kasar akan dapat diminimalisir ketika berhubungan seksual.
4. Gunakan Pelumas
Ada wanita yang kondisi miss V nya memang cenderung kering. Sebaiknya jika begitu cobalah untuk gunakan pelumas. Pelumas ini dapat digunakan untuk kamu yang mengalami vagina kering.
Kebanyakan pria enggan menggunakan pelumas dan memilih untuk menggunakan air liur. Sebaiknya dihindari ya hal tersebut. Karena air liur memiliki banyak bakteri yang kurang baik untuk vagina.
Demikian ulasan kenapa setelah berhubungan terasa sakit dan perih. Selain itu juga penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi vagina yang sering terasa sakit dan perih usai bercinta.