Apa saja tanda dan gejala obesitas pada anak? orang tua ini sering tidak bisa menentukan apakah anaknya terkena obesitas atau tidak.

Hal ini karena menurut orang tua, anak yang gemuk adalah anak yang sehat. Nyatanya hal tersebut adalah asumsi yang salah besar.

Obesitas sering menghampiri setiap orang, khususnya anak. Terutama untuk anak yang memiliki pola makan tidak sehat.

Biasanya pola makan tidak sehat ini dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh. Pada akhirnya muncullah tanda obesitas pada anak.

Hal tersebut tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Karena penumpukan lemak yang berlebih pada tubuh bisa mengakibatkan gangguan kesehatan pada buah hati. Oleh sebab itu, penting untuk menghindarkan anak dari makanan tidak sehat dan tinggi lemak.

Tanda dan Gejala Obesitas Pada Anak

Pola makan dan gaya hidup dapat menjadikan pemicu munculnya obesitas pada anak. Pasalnya anak-anak paling suka dengan junk food, cemilan dan makanan manis.

Apalagi jika buah hati bunda tak pernah melakukan aktivitas fisik. Hal ini juga bisa menghadirkan obesitas. Selain itu, dari riwayat keluarga, penggunaan obat dan gangguan mental juga bisa ditengarai memicu penumpukan lemak.

Sebagai orang tua harus dituntut untuk paham mengenai tanda dan gejala obesitas pada anak. Berikut ini beberapa tanda dan gejala anak yang terkena obesitas.

  • Wajah bulat, pipi besar dan bahu rangkap merupakan ciri pertama yang perlu diketahui.
  • Anak obesitas cenderung berleher pendek.
  • Biasanya perut akan terlihat lebih buncit.
  • Masa pubertas datang lebih awal untuk anak perempuan.
  • Alat vital tertutup lemak dan dada membusung merupakan ciri bagi anak laki-laki.
  • Pangkal paha menjadi menempel karena lemak berlebih.

Nah, orang tua perlu mengetahui seperti apa tanda dan gejala anak yang terkena obesitas? Dengan melihat tanda, maka dapat dicegah sebelum terlambat.

Perlu Diwaspadai Obesitas Yang Terjadi Pada Anak

Agar anak tak alami obesitas disarankan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Salah satu pola hidup sehat adalah dengan mengkonsumsi makanan hijau dan buah.

Selain konsumsi makanan sehat, juga dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik. Ini supaya anak terbiasa untuk bergerak, sehingga lemak dalam tubuh dapat terbakar.

Bila terlihat anak mengalami tanda obesitas, perlu ditangani sejak dini. sehingga tak akan muncul berbagai jenis penyakit berbahaya.

contohnya seperti asma, diabetes, gangguan tidur, gangguan tulang dan organ tubuh lainnya. Bahkan dapat menimbulkan gangguan mental bagi anak, gangguan cemas dan depresi.

Itulah mengapa kita sebagai orang tua wajib memperhatikan pola makan anak. Semua itu demi kondisi tubuh yang selalu sehat dan terus bisa berkembang dengan optimal.

Siapa sih yang tak ingin anaknya memiliki berat badan ideal? Pasti semua orangtua, bukan? Akan tetapi demi mendapatkan bobot yang standar anak dipaksakan mengkonsumsi makanan tidak sehat.

Menurut orang tua dengan memakan, makanan cepat saji dapat menaikkan berat badan. Hal itu memang tak ada salahnya jika sekali tempo anak diajak konsumsi cemilan cepat saji.

Namun, pada akhirnya menjadi melampaui batas dan muncul obesitas pada anak. Orang tua pasti susah dan anak juga menjadi kurang percaya diri.

Itulah tadi beberapa tanda dan gejala obesitas pada anak. Ketika ayah dan bunda sudah melihat tandanya, langsung ajak anak untuk lakukan kegiatan menyenangkan dan pola hidup sehat. Semoga artikel ini bisa membantu.