Inilah Cara Mengatasi Perut Buncit Pada Bayi Yang Wajib Bunda Tahu!
Bagaimana cara mengatasi perut buncit pada bayi? Perut buncit pada bayi ini memang terlihat menggemaskan ya bunda.
Namun tidak sedikit pula orang tua yang merasa cemas dengan hal tersebut. Terlebih ketika mereka melihat perut si kecil membuncit.
Namun apa penyebab perut bayi menjadi buncit. Apakah kondisi perut buncit pada bayi tersebut normal terjadi atau tidak?
Penyebab Perut Buncit Pada Bayi
Sebenarnya sama seperti orang dewasa, perut bayi juga bisa buncit dan membesar. Namun perut buncit pada bayi ini bukan disebabkan oleh adanya penumpukan lemak akibat konsumsi makanan berkalori.
Akan tetapi ada hal lain yang membuat bayi terlihat buncit. Apabila bunda melihat perut bayi buncit atau tampak membesar, sebaiknya jangan cemas terlebih dahulu.
Sebab usia 1-4 bulan itu perut bayi yang buncit itu memang hal yang normal terjadi. Sehingga tidak perlu merasa risau ya bunda.
Umumnya hak tersebut terjadi karena disebabkan perut bayi terlalu banyak gas di dalamnya. Penumpukan gas tersebut bisa terjadi karena bayi menelan udara saat sedang menangis.
Bisa juga terjadi karna menyusu dengan posisi yang kurang tepat. Selain itu juga pada usia tersebut sistem pencernaan bayi belum berkembang.
Sehingga hal tersebut membuat bayi belum mampu memproses makanan dengan baik. Perut yang buncit juga bisa disebabkan karena bayi terlalu kenyang.
Umumnya terjadi setelah menyusu. Hal ini tidak perlu membuat bunda merasa cemas. Karena umumnya bentuk perut si kecil akan kembali ke ukuran normalnya.
Kondisi Perut Buncit Yang Perlu Diwaspadai
Meskipun sebagian besar perut buncit pada bayi ini merupakan hal yang normal. Namun tetap ada kondisi yang wajib diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Kemungkinan pertama perut bayi bisa buncit ini karena adanya alergi susu atau intoleransi laktosa ada susu.
Selain itu perut buncit ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, darah pada feses, diare serta rewel pada anak.
Tidak hanya itu saja, perut buncit ini juga bisa menjadi tanda bayi mengalami enterokolitis nerotikans.
Eneterokolitis nerotikans ini adalah peradangan usus halus atau usus besar. Gangguan kesehatan ini umumnya dialami oleh bayi yang lahir prematur.
Gejala tersebut biasanya diikuti dengan kondisi tubuh, sebagai berikut
- Bayi terlihat lelah dan tidak aktif
- Terjadi muntah
- Diare
- Buang air besar berdarah
Apabila tidak ditangani dengan baik maka dapat merusak jaringan usus dan menyebabkan kematian. Perut buncit ini masih dapat dikatakan normal jika hanya terjadi sementara waktu saja.
Selain itu gejala yang tidak tidak disertai dengan gejala lainnya. Jika kondisi ini terjadi, maka bunda bisa mengatasinya dengan cara berikut ini.
Cara Mengatasi Perut Buncit Pada Bayi
untuk mengatasi anak yang perutnya buncit ada beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan. Namun cara ini efektif untuk kondisi yang tidak perlu diwaspadai.
Apabila kondisi perut bayi disertai dengan gejala lain yang harus diwaspadai, maka sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter.
Hal ini untuk membuat bayi mendapatkan penanganan lebih tepat. Langsung saja, berikut ini adalah cara mengatasi perut buncit pada bayi.
1. Bantu Bayi Untuk Bersendawa
Ketiak bayi selesai menyusu, ada kemungkinan perutnya nampak buncit dan membesar. Bunda bisa obat bantu si kecil untuk bersendawa agar mengeluarkan gas dalam perutnya.
2. Tengkurapkan Bayi
Cara ini juga dapat membantu bayi untuk mengeluarkan gas dalam perutnya. Sehingga dapat membuat perutnya menjadi normal kembali.
3. Gerakkan Kakinya Seperti Mengayuh Speeda
Cara ini cukup ampuh untuk membuat bayi mengeluarkan angin yang ada di dalam tubuhnya. Ini merupakan cara yang bisa bunda coba.
4. Mandikan Si Kecil Dengan Air Hangat
Untuk membuat ukuran perutnya kembali normal, maka bisa memandikannya dengan air hangat. Ini akan berguna membuat perutnya kembali ke ukuran normal.
Itulah tadi beberapa cara mengatasi perut buncit pada bayi. Inilah adalah kondisi yang normal dan sebaiknya tidak perlu dikhawatirkan.