Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), Angka pernikahan di Indonesia terus menurun di  2023.

Fakta menunjukkan, jumlah pernikahan di Indonesia pada tahun 2023 tercatat hanya 1,58 juta. Angka tersebut menurun sekitar 7,51% dari tahun 2022.

Bahkan, angka tersebut menjadi penurunan jumlah pernikahan paling rendah dalam periode 6 tahun terakhir.

Data ini berbanding terbalik dibandingkan 10 tahun terakhir yang justru merupakan rekor paling tinggi jumlah pernikahan yakni sebanyak 2,21 juta.

Angka Pernikahan di Indonesia Terus Menurun di 2023: Sudah Terjadi Sejak 2021

Angka Pernikahan di Indonesia Terus Menurun di 2023

Menurut data, penurunan angka pernikahan ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2021 hingga 2023.

Dimana dari 38 provinsi di Indonesia, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah provinsi dengan angka pernikahan yang menurun.

Untuk lebih jelasnya, berikut data penurunan angka pernikahan sejak 6 tahun terakhir:

  • Tahun 2018: 2. 016. 171
  • Tahun 2019: 1. 968. 878
  • Tahun 2020: 1. 792. 548
  • Tahun 2021: 1. 742. 049
  • Tahun 2022: 1. 705. 049
  • Tahun 2023: 1. 577. 255

Fenomena Penurunan Angka Pernikahan Secara global

Angka Pernikahan di Indonesia Terus Menurun di 2023

Fenomena penurunan angka pernikahan tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara seperti Korea Selatan dan China juga mengalami kejadian yang sama.

Beberapa waktu terakhir statistic Korea menemukan bahwa keinginan wanita muda yang berusia 20-an untuk menikah hanya 27.5%.

Dengan penemuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dari 4 wanita muda hanya ada 1 wanita muda yang mau menikah.

Di China, fenomena single pun meluas di kalangan masyarakat. Beberapa analisis percaya bahwa China akan mengalami penurunan populasi yang disebabkan oleh warganya yang tidak mau berumah tangga dengan alasan ekonomi.