5 Dampak Cuaca Panas pada Ibu Hamil, Pemicu Stres Paling Utama
Fase hamil memang kadang membuat ibu hamil rentan terhadaop banyak hal, salah satunya cuaca panas. Lantas, apa sih dampak cuaca panas untuk ibu hamil? Yuk, simak ulasan di bawah ini!
Dampak Cuaca Panas pada Ibu Hamil
Selain hormon, kondisi hamil membuat bunda menjadi rentan terhadap banyak perubahan baik emosional maupun fisiknya.
Belum lagi, masalah pergantian cuaca yang cukup ekstrem jadi salah satu masalah yang pada akhirnya mengganggu kondisi fisik ibu hamil.
Nah, untuk bunda yang tinggal di kawasan tropis, di awah ini ada 6 resiko kesehatan yang mungkin dialami oleh ibu hamil di tengah cuaca panas:
1. Potensi Dehidrasi Tinggi
Suhu yang terlalu panas memicu ibu hamil lebih banyak mengeluarkan berkeringat dan kurang cairan.
Saat ibu kepanasan, aliran oksigen dan darah akan fokus pada kestabilan suhu tubuh dibanding menyuplai kebutuhan janin.
Sehingga dalam jangka panjang, dapat mengganggu sirkulasi darah dan oksigen menuju plasenta. Selain itu, kondisi ini juga bisa jadi pemicu bunda alami dehidrasi akut.
2. Alami Kram Panas
Kram panas merupakan kondisi kejang otot yang terjadi saat ibu hamil olahraga di tengah cuaca lembab dan panas.
Kram panas yang dialami ibu hamil tidak terlalu membahayakan. Namun meski demikian, kejang otot ini akan sangat mengganggu kalau berlangsung lebih lama.
Kram panas biasanya menyerang di malam hari pada area lengan, betis, hingga perut. Kram akan lebih parah kalau ibu hamil kurang elektrik dan dehidrasi.
3. Risiko Kelahiran Prematur
Dampak keempat ini juga berdasarkan hasil penelitian lebih lanjut. Dimana ketika suhu tinggi maka akan berpengaruh dengan bayi lahir prematur. Sehingga resiko bayi dan anak rawat inap di rumah sakit juga relatif meningkat.
4. Resiko Gawat Janin
Pernah mendengar istilah gawat janin? Ini adalah kondisi yang ditandai dengan detang jantung bayi yang meningkat dan bisa mencapai 160 per menit.
Resiko gawat janin ini ternyata bisa disebabkan karena ibu berada dalam suhu yang panas atau cuaca ekstrem.
Apalagi, detak jantung dan suhu tubuh perempuan hamil akan naik satu level pada indeks regangan panas.
Nah, hal ini berakibat pada meningkatnya resiko gawat janin sebanyak 20% disertai aliran darah ke plasenta berkurang.
5. Risiko Stres pada Ibu Hamil Meningkat
Ternyata paparan suhu ekstrim dengan kenaikan 1°C akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman dan stres lho.
Selain itu, berada dalam suhu yang cukup panas juga berakibat adanya gangguan kesehatan pada janin yang meningkat sebesar 17%. Bahka, detak jantung ibu juga akan alami peningkatan hingga 12% lho bun.
Itulah dampak cuaca panas untuk ibu hamil yang harus diwaspadai. Kenaikan suhu berakibat pada sirkulasi darah yang tidak lancar, dehidrasi, bahkan stress dan resiko kesehatan janin juga meningkat.
.