Bunda sedang mengandung bayi kembar yang cirinya condong ke fraternal namun masih ragu dengan kebenarannya? Senengnya apa sih ciri hamil kembar fraternal dan bagaimana ini bisa terjadi? Yuk simak penjelasan di bawah ini!

Apa Penyebab Hamil Fraternal atau Tidak Identik?

Screenshot 18

Menurut penelitian, kehamilan fraternal sebetulnya lebih sering terjadi daripada kembar identik. Ibu hamil dengan kondisi hamil kembar seperti ini biasanya akan melahirkan bayi dengan jenis kelamin berbeda.

Lalu dilansir dari Pregnancy, Birth, & Baby, pembuahan yang terjadi pada kasus kembar fraternal berasal dari sel telur dan sperma yang berbeda.

Apabila pada kembar identik pembelahan terjadi pada 1 sel telur, beda dengan kembar fraternal yang terbentuk dari 2 sel telur dan 2 sel sperma yang berbeda pada kondisi dizigotik.

Pada kasus kembar fraternal, anak kembar yang lahir akan mengalami tumbuh kembang secara psikis dan fisik yang berbeda.

Bahkan, sejak dalam kandungan pertumbuhan kembar fraternal bisa berbeda baik dari segi umur kehamilan, hingga tanggal pembuahan.

Ciri Hamil Kembar Fraternal

Nah, setelah paham tentang penyebab kehamilan fraternal, berikut adalah ciri hamil fraternal yang perlu bunda ketahui:

1. Punya Kesamaan DNA Sebanyak 50%

Untuk mengetahui apakah bunda sedang hamil anak kembar fraternal atau bukan, bisa dicek melalui tes DNA.

Nantinya, jika tes menunjukkan hasil terdapat kesamaan DNA pada bayi kembar sebanyak 50% besar kemungkinan bunda sedang hamil kembar fraternal.

Sebagai informasi saja, setiap bayi akan menerima setengah DNA dari sel telur ibu dan separuh sel sperma ayah.

Dilansir dari Very Well Family, hal tersebut akan menyebabkan kualitas keturunan menjadi tumpang tindih.

2. Ada Kemungkinan Punya Jenis Kelamin Berbeda

 Ciri Hamil Kembar Fraternal

Ciri hamil kembar fraternal berikutnya adalah keduanya mempunyai jenis kelamin berbeda, yang juga dapat dilihat melalui hasil tes USG. Walaupun masih belum pasti juga, tapi hal tersebut cukup masuk akal.

Pasalnya, kembar fraternal berasal dari konsepsi yang terpisah, yaitu 2 sel telur dan 2 sel sperma.

Pada kasus ini, kromosom ayah yang menentukan kelamin XY untuk laki-laki dan XX untuk perempuan sehingga kembar fraternal dapat melahirkan bayi kembar laki-laki, perempuan, atau kombinasi keduanya.

3. Memiliki Plasenta Masing-masing

Masih dengan cara tes USG, coba perhatikan kondisi plasenta bayi kembar bunda sewaktu dalam kandungan.
Mengutip dari Raising Children Australia, janin kembar fraternal akan memiliki 2 plasenta.

Selama dalam kandungan, janin kembar fraternal akan menerima oksigen dan sumber makanan melalui plasenta dan tali pusat secara terpisah. Bahkan, masing-masing juga mendapatkan suplai darah yang berbeda.

4. Terbentuk Pada Waktu yang Berbeda

Proses terjadinya anak kembar adalah saat sel telur dilepaskan pada masa ovulasi, kemudian dibuahi oleh sperma di waktu setelah berhubungan seksual hari ini.

Lanjut di waktu lain yaitu setelah berhubungan seksual berikutnya, sel telur lain dibuahi.

Maka, usia kandungan kembar fraternal bisa beda beberapa hari yang disebut dengan fenomena superfetation.  Umur janin tersebut juga bisa bunda ketahui lewat pemeriksaan USG.

5. Tumbuh Pada Kantung Ketuban yang Berbeda

Masih dengan cara tes USG, bunda akan bisa perhatikan bagaimana pertumbuhan si kembar dalam kandungan.

Jika janin kembar bunda ternyata tumbuh pada kantung ketuban yang berbeda-beda, besar kemungkinan mereka terlahir sebagai kembar fraternal atau kembar tidak identik.

Hal tersebut terjadi karena si kembar masing-masing memiliki 2 sel telur dan 2 sel sperma yang berbeda-beda, mirip seperti pembuahan yang terjadi pada satu kehamilan.

Nah, itu dia tadi apa saja ciri hamil kembar fraternal. Bunda bisa memastikannya lagi setelah mereka lahir lalu tumbuh dan berkembang, seperti keduanya punya fisik yang cenderung berbeda.