Ciri-ciri Telat Haid Karena Stres dan Tips Mengatasinya
Haid yang terlambat dan disertai gejala lain bisa jadi ciri-ciri telat haid karena stres. Stres bisa memengaruhi hormon reproduksi wanita, sehingga mengganggu siklus haid dan menyebabkan haid terlambat.
Ciri-ciri Telat Haid Karena Stres
Ciri-ciri telat haid karena stres biasanya tidak jauh tidak jauh beda dengan telat haid karena kondisi lain. Berikut ciri-cirinya:
1. Kram Perut
Kram perut bisa menjadi ciri-ciri telat haid karena stres. Hal ini karena siklus haid yang panjang menyebabkan peluruhan lapisan dinding rahim lebih lama. Sehingga memicu munculnya kram perut.
Selain itu, stres juga bisa meningkatkan produksi prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin turut bertanggung jawab terhadap munculnya kram perut karena senyawa ini dapat membuat otot dan pembuluh darah di rahim mengalami kontraksi. Efeknya, muncul nyeri haid yang luar biasa menjelang masa haid.
2. Siklus Haid Lebih dari 35 hari
Siklus haid normal adalah antara 21–35 hari. Hitungannya dimulai dari sejak hari pertama saat terakhir haid. Namun berbeda bila bunda mengalami stres, maka siklus haid bisa menjadi lebih lama yaitu lebih dari 35 hari.
Penyebab lamanya siklus haid ini karena naiknya kadar hormon kortisol dalam tubuh. Saat stres, tubuh akan lebih banyak memproduksi hormon kortisol. Hal ini dapat membuat kadar hormon memengaruhi siklus haid, misalnya estrogen dan progesteron, menjadi tidak imbang sehingga siklus haid jadi tertunda atau tidak teratur.
3. Gangguan Siklus Haid
Stres yang lama atau tidak atasi dengan baik akan membuat pelepasan sel telur ke dalam rahim menjadi terhambat. Dampaknya, siklus haid terganggu, haid menjadi tidak teratur.
4. Perdarahan yang Banyak
Telat haid karena stres dapat menyebabkan banyak perdarahan saat haid. Hal ini terjadi akibat ketidakseimbangan hormon estrogen serta progesteron dalam tubuh.
5. Perubahan Nafsu Makan
Ciri-ciri telat haid karena stres selanjutnya bisa berubahnya nafsu makan. Wanita yang mengalami stres terkadang tidak memiliki nafsu makan. Karena ia lebih fokus pada stres yang dirasakannya.
Dampaknya, isyarat rasa lapar yang dikirimkan oleh tubuh jadi diabaikan. Tapi sebaliknya, nafsu makan bisa juga meningkat bila orang tersebut menjadikan makanan sebagai pelarian dari stres yang dihadapinya.
6. Perubahan Mood
Ciri telat haid karena stres berikutnya adalah perubahan mood. Bunda yang stres bisa menjadi lebih mudah marah, sedih, atau bahkan tersinggung. Hal ini terjadi karena meningkatnya kadar hormon kortisol.
Tips Mengatasi Telat Haid karena Stres
Jika bunda mengalami ciri-ciri telat haid karena stres, sebaiknya segera cari solusi untuk mengelola stres dengan baik. Agar stres tidak berlarut-larut hingga mengganggu siklus haid. Berikut tips mengatasi telat haid karena stres yang bisa bunda terapkan:
- Rutin olahraga
- Lakukan meditasi untuk merelaksasi tubuh dan pikiran.
- Lakukan hal yang dapat membuat tertawa, seperti menonton acara komedi di TV.
- Konsumsi makanan sehat agar haid lancar.
- Banyak berinteraksi dengan orang terdekat agar pikiran teralihkan dan stres bisa reda
Itulah ciri-ciri telat haid karena stres dan tips mengatasinya. Bila bunda sudah menerapkan tips di atas namun masih juga stres dan tetap mengalami telat haid, sebaiknya konsultasi ke dokter.