Darah haid adalah salah satu indikator kesehatan reproduksi wanita. Darah haid yang normal biasanya berwarna merah terang atau merah gelap, dengan volume sekitar 30-40 ml per siklus, dan berlangsung selama 2-7 hari. Namun bagaimana ciri ciri darah haid yang tidak normal? Berikut penjelasanya

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan darah haid tidak normal, baik dari segi warna, volume, durasi, maupun frekuensi.

Darah haid yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya gangguan pada organ reproduksi wanita, seperti infeksi, radang, polip, fibroid, endometriosis, adenomiosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau bahkan kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri darah haid yang tidak normal

Ciri ciri Darah Haid yang Tidak Normal

Berikut adalah beberapa ciri-ciri darah haid yang tidak normal yang perlu diwaspadai:

1. Darah haid berwarna cokelat, abu-abu, atau hitam

Warna darah haid bisa berubah-ubah tergantung pada kadar oksigen dan hormon dalam tubuh. Darah haid yang berwarna cokelat biasanya menunjukkan adanya darah lama yang baru keluar dari rahim.

Hal ini bisa terjadi pada awal atau akhir periode haid, atau saat mengonsumsi pil KB. Namun, jika darah haid berwarna cokelat terus-menerus, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi, radang, atau kanker pada rahim.

Darah haid yang berwarna abu-abu bisa menandakan adanya infeksi bakteri pada vagina, yang disertai dengan bau tidak sedap, gatal, dan nyeri.

Sedangkan Darah haid yang berwarna hitam bisa menunjukkan adanya bekuan darah yang terlalu lama tertahan di rahim. Hal ini bisa disebabkan oleh polip, fibroid, endometriosis, atau adenomiosis

2. Darah haid berlebihan (menorrhagia)

ciri ciri darah haid yang tidak normal
Ilustrasi Darah Haid Berlebihan (Foto:Pixabay)

Darah haid yang berlebihan adalah jika volume darah yang keluar melebihi 80 ml per siklus, atau jika harus mengganti pembalut lebih dari 2 jam sekali, atau jika ada gumpalan darah yang berukuran lebih dari 2,5 cm.

Darah haid yang berlebihan bisa menyebabkan anemia, yang ditandai dengan mudah lelah, pucat, dan sesak napas. Penyebab darah haid berlebihan bisa bermacam-macam, seperti PCOS, polip, fibroid, endometriosis, adenomiosis, radang panggul, kanker rahim, atau gangguan pembekuan darah

3. Darah haid terlalu sedikit (oligomenorrhea)

Darah haid yang terlalu sedikit adalah jika volume darah yang keluar kurang dari 30 ml per siklus, atau jika periode haid berlangsung kurang dari 2 hari.

Darah haid yang terlalu sedikit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, olahraga berlebihan, perubahan berat badan, gangguan pola makan, penggunaan pil KB, gangguan hormon, gangguan tiroid, gangguan hipotalamus, gangguan rahim, atau menopause dini

4. Darah haid tidak teratur (metrorrhagia)

Darah haid yang tidak teratur adalah jika siklus haid kurang dari 21 hari atau lebih dari 38 hari, atau jika frekuensi haid tidak konsisten dari bulan ke bulan.

Darah haid yang tidak teratur bisa disebabkan oleh stres, pola hidup yang buruk, perubahan berat badan, perimenopause, PCOS, polip, fibroid, endometriosis, adenomiosis, radang panggul, kanker rahim, atau penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, alergi, atau kemoterapi.

5. Darah haid disertai nyeri atau kram yang hebat

Nyeri atau kram saat haid adalah hal yang normal, karena disebabkan oleh kontraksi rahim yang mendorong keluar lapisan rahim.

Namun, jika nyeri atau kram sangat hebat hingga mengganggu aktivitas, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada organ reproduksi wanita, seperti endometriosis, adenomiosis, radang panggul, atau fibroid. Nyeri atau kram yang hebat bisa juga disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, sakit kepala, nyeri punggung, atau diare.

Jika Bunda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri darah haid yang tidak normal di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Selain ciri-ciri darah haid yang tidak normal, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai, seperti:

  • Nyeri hebat saat menstruasi (dismenorrhea)
  • Mual dan muntah saat menstruasi
  • Demam saat menstruasi
  • Pusing dan lemas saat menstruasi
  • Keluarnya gumpalan darah yang besar dan banyak
  • Menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari atau kurang dari 3 hari
  • Menstruasi di luar siklus menstruasi yang normal

Nah, Itulah ciri ciri darah haid yang tidak normal yang perlu bunda waspadai, Jika bunda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.