6 Ciri Ciri Bayi Bisu Sejak Lahir, Bunda Wajib Tahu!
Apakah ada ciri ciri bayi bisu sejak lahir? Mempunyai bayi memang telah menjadi kebahagiaan tersendiri, khususnya untuk pasangan suami istri yang telah menunggu lama. Mendengar ocehan bayi pasti akan menjadi hal yang paling disukai oleh para orang tua.
Bayi yang sudah pandai mengoceh tentu menandakan kalau kesehatannya baik. Untuk para ibu hendaknya waspada ketik anak terlihat lebih tenang, pendiam dan jarang bicara. Hal seperti sebaiknya tidak dibiarkan.
Anak yang sedang belajar bicara pasti akan sangat terkesan berisik. Hal tersebut cenderung normal dan wajar. Malah berbanding terbalik jika bayi tidak responsif terhadap sesuatu. Dikhawatirkan anak mengalami tunawicara atau bisu.
Ada beberapa ciri yang bisa menunjukkan apakah anak anda bisu atau tidak. Karena dengan mengetahui tandanya lebih cepat. Maka akan lebih cepat bayi mendapatkan penanganan.
Ciri Ciri Bayi Bisu Sejak Lahir
Bayi yang bisa biasanya tidak mudah merespon sesuatu di sekitar mereka. Biasanya mereka mengalami gangguan saraf sehingga perlu diwaspadai sejak dini. Apa saja ciri yang bisa bunda lihat? Berikut ini ciri bisu bada anak.
1. Belum Bisa Mengeluarkan Sepatah Kata Apapun
Pada tahap perkembangan setia bayi pasti tidak akan selalu sama. Ketika memasuki tahap berbicara, maka bayi akan lebih aktif dan banyak berbicara. Namun hal ini berbeda dengan bayi yang bisu, karena mereka kesulitan untuk mengucapkan satu patah kata.
Hal ini juga bisa terjadi karena orang tua jarang mengajak anak berbicara. Meski anak belum bisa mengerti apa yang ibu katakan. Ada baiknya selalu mengajak anak berbicara supaya ia lebih mudah berbicara dari kata yang ia dengar.
2. Tidak Peka Terhadap Sekitar
Ketika bayi yang bisu ditandai juga berkurangnya pendengaran pada bayi. Mereka cenderung abai dan tidak peka terhadap sekitar. Beberapa bayi akan menangis ketika mendengar suara atau sesuatu yang mengagetkan.
Hal tersebut adalah hal yang normal karena sistem saraf bekerja dengan baik. Sebaliknya para ibu juga perlu curiga apabila si kecil tidak tanggap terhadap hal di sekitarnya. Sebab ini merupakan salah satu tanda bahwa ia bisa dan harus segara mendapat penanganan.
3. Cenderung Tenang Meski Dalam Keadaan Yang Ramai
Bayi biasanya sangat senang diajak ke tempat yang ramai. Hal tersebut adalah wajar baginya, karena ia merasa bertemu hal baru sehingga terlihat ceria di wajahnya.
Namun sebaliknya, jika bayi memiliki ciri ciri bayi bisu sejak lahir maka dirinya cenderung tenang. Hal ini karena mereka kesulitan berbicara da cenderung memilih banyak diam. Seperti tidak merasakan keasyikan hal di sekitar mereka.
4. Tidak Tanggap Ketika Berkomunikasi
Setiap manusia pasti memiliki keterikatan satu sama lainnya. Contoh saja ikatan batin antara ibu dan ibu. Hal tersebut pasti telah dimulai sejak anak masih bayi.
Ketika bayi normal biasanya akan lebih responsif ketika diajak berkomunikasi. Hal ini karena mereka sering mendengarkan ocehan ibunya. Namun hal tersebut tidak akan dialami oleh bayi yang menderita bisa. Mereka cenderung pasif dan tidak responsif.
5. Suara Tangisan Bayi Berbeda Dari Bayi Normal
Ketika bayi memiliki gangguan bicara, bunda bisa melihat dari suaranya menangis. Kebanyakan bayi yang normal akan mengeluarkan suara ketika menangis. Bahkan ketika menangis kencang suara yang dikeluarkan juga sangat kencang.
Namun, jika melihat bayi ibu menangis tanpa mengeluarkan suara sebaiknya ibu perlu curiga. Waspada terhadap anak yang mengalami gangguan yang akan menghambat dirinya.
6. Pengucapan Kata Yang Tidak Jelas
Saat bayi telah memasuki masa pertumbuhan, maka ibu perlu lebih cerewet untuk mengoceh bersama bayi. Bayi dengan gangguan bicara, biasanya sang ibu jarang mengajak mereka berkomunikasi.
Ketika bayi sedang masa pertumbuhan, ibu bisa mengajak dirinya berkomunikasi. Meski hal tersebut belum lancar untuk si kecil. Namun dengan hal tersebut, perlahan bayi akan belajar bicara melalui apa yang dia dengar dari ocehan orang sekitar.
Itulah tadi beberapa ciri ciri bayi bisu sejak lahir. Apabila ibu menemukan lebih dari 3 dari ciri-ciri di atas. Sebaiknya langsung periksakan anak ke dokter. Supaya bisa dievaluasi oleh dokter dan mendapatkan hasil yang lebih rinci.