Ciri Ciri Anak Trauma Sekolah Dan Cara Mengatasinya
Orang tua perlu tahu ada beberapa ciri ciri anak trauma sekolah. Anak trauma sekolah ini dapat terjadi karena berbagai macam hal.
Petingnya orang tua untuk peka apa yang sedang anak rasakan. Tentu setiap anak memiliki daya mental yang berbeda-beda. Tidak bisa anak satu disamaratakan dengan yang lainnya.
Terkadang orang tua menemukan kalau anaknya enggan berangkat ke sekolah. Ketika dirinya ingin pergi ke sekolah anak merasa enggan, takut, hingga menangis.
Hal tersebut tentu membuat orang tua merasa geram. Namun sebaiknya orang juga harus paham kalau anak bisa saja trauma ke sekolah ada beberapa cirinya anak merasa trauma ke sekolah.
Ciri Ciri Anak Trauma Sekolah
Anak yang mengalami trauma pasti mengalami beberapa permasalahan yang cukup mirip, seperti:
- Sulit tidur
- Mimpi buruk
- Menjadi sangat bergantung dengan orang lain
- Menjauh atau menarik diri dari orang lain
- Menurunnya nafsu makan pada anak
- Berprilaku agresif
- Serta munculnya frustasi
Namun setiap anak akan muncul beberapa gejala atau ciri yang bisa saja berbeda. Anak juga bisa mendapati trauma dirinya ke sekolah, hal tersebut bisa saja disebabkan oleh beberapa hal.
Beberapa ciri ciri anak trauma sekolah yang bisa saja muncul atau ada di anak bunda. Berikut cirinya yang perlu diwaspadai.
- Anak sulit untuk berkonsentrasi
- Anak sering merasa kesulitan untuk mengikuti instruksi di kelas
- Anak kesulitan untuk bekerja atau belajar secara berkelompok
Trauma pada anak ini tidak hanya sekedar masalah persoalan kekerasan. Seperti pemerkosaan, kekerasan fisik, psikis dan seksual atau mengalami bullying.
Anak bisa mengalami trauma ke sekolah juga karena anak sering berpindah ke sekolah. Sehingga anak sering merasa lelah untuk beradaptasi dengan orang baru, lingkungan baru serta sosial yang baru.
Selain itu juga anak dapat trauma sekolah karena adanya stres seta tekanan yang tinggi. Serta terlalu banyak tugas atau les sekolah yang anak miliki. Hal itu membuat anak merasa stres dan menganggap sekolah adalah hal menakutkan, sehingga menyebabkan trauma.
Cara Menghilangkan Trauma Pada Anak
Berapa pun usia anak terlebih jika dirinya masih sekolah, anak bisa saja mengalami trauma. Sehingga penting bagi orang tua untuk membantu mengatasi trauma pada anak.
Trauma pada anak ini dapat memudar secara perlahan, untuk membuat anak kembali menjadi normal. Berikut ini beberapa cara mengatasi anak yang trauma sekolah.
- Memberikan perhatian lebih kepada anak
- Jadilah pendengar yang baik untuk anak
- Bantu anak dalam membangun kembali rasa aman dan percaya dalam dirinya anak
- Bersikap serta bertutur kata yang baik serta lembut kepada anak
- Bantu anak untuk merasa rileks degan latihan pernapasan
- Mengajak anak untuk melakukan berbagai aktivitas fisik yang menyenangkan
- Dorong anak untuk membagi apa yang mereka rasakan
- Sebaiknya tidak mendikte anak
- Teruslah berikan dukungan dan support kepada anak
- Lakukan rutinitas yang menyenangkan suasana hati anak
Itulah tadi beberapa ciri ciri anak trauma sekolah dan cara mengatasinya. Sebaiknya ketika anak terlihat gejala atau ciri akan trauma sekolah. Orang tua coba pahami perasaan anak dan pahami apa yang membuat anak enggan ke sekolah.