Begini Cara Mengganti Puasa Ramadhan Karena Haid
Banyak wanita muslimah yang mencari tahu bagaimana cara mengganti puasa ramadhan karena haid, Pasalnya, Dalam syariat islam setiap wanita muslim dilarang untuk melakukan ibadah, salah satunya berpuasa selama haid atau menstruasi, Namun tetap harus mengganti puasanya seperti yang di jelaskan dalam hadis.
كَانَ يُصِيْبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ. [رواه مسلم عن عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا.
Artinya: “Adalah kami mengalami (haidl), kami diperintahkan qadla’ puasa dan tidak diperintah qadla shalat.” [HR. Muslim dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha].
Dasar Hukum Mengganti Puasa
Sebelum membahas cara mengganti puasa karena haid, penting untuk mengetahui dasar hukumnya terlebih dahulu. Perlu diketahui bahwa keringanan dalam berpuasa tidak hanya berlaku bagi wanita muslimah yang sedang haid saja. Namun berlaku pada orang sakit, ibu menyusui, Ibu hamil, musafir sesuai dalam firman Allah Q.S. al Baqarah ayat 184.
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya : (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.
Cara Mengganti Puasa Ramadhan Karena Haid
Bagi seorang muslimah yang sedang mengalami menstruasi atau haid, tentunya tidak dapat menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, harus mengganti puasanya pada bulan-bulan selain Ramadhan. Selalu pastikan untuk mengingat jumlah utang puasa yang harus diganti, karena penggantian puasa harus dilakukan dengan jumlah yang sama. seperti yang di jelaskan dalam hadis.
كَانَ يُصِيْبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلاَ نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلاَةِ. [رواه مسلم عن عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا.
Artinya: “Adalah kami mengalami (haidl), kami diperintahkan qadla’ puasa dan tidak diperintah qadla shalat.” [HR. Muslim dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha].
Sementara itu, untuk umat Muslim yang berhalangan menjalankan puasa karena alasan tertentu, terdapat beberapa cara untuk menggantinya. Contohnya, ibu menyusui atau ibu hamil wajib mengganti puasa yang tertunda atau membayar fidyah. Namun, bagi orang yang sakit parah sehingga tidak memungkinkan untuk berpuasa, wajib membayar fidyah saja. Dalam al-Quran disebutkan:
وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍ.
Artinya: “…Dan wajib orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin…” [QS. al-Baqarah (2): 184].
Dikatakan pula oleh Ibnu ‘Abbas:
أَنْتِ بِمَنْزِلَةِ الَّذِى يُطِيْقُهُ فَعَلَيْكِ الْفِدَاءُ وَلاَ قَضَاءَ عَلَيْكِ. [رواه البزار وصححه الدارقطنى].
Artinya: “Kamu (perempuan hamil atau menyusui) termasuk orang yang sangat berat berpuasa, maka kepadamu wajib membayar fidyah dan tidak diwajibkan qadla’.” [HR. al-Bazzar dan dishahihkan oleh ad-Daruquthni].
Doa Niat Cara Mengganti Puasa Ramadhan Karena Haid
Jika Mams memiliki utang puasa Ramadhan karena haid, penting untuk diingat bahwa Mams harus membaca niat qadha’ puasa pada malam hari seperti halnya niat puasa di bulan Ramadhan. Niat untuk mengganti puasa Ramadhan karena haid tidak jauh berbeda dengan niat puasa Ramadhan. Berikut adalah contoh niat qadha’ puasa karena haid:
“نَوَيْتُ الصَّوْمَ غَدًا عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى”
Artinya: “Aku berniat untuk mengganti puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta’ala”
Nah, Itulah informasi mengenai cara mengganti puasa ramadhan karena haid beserta niatnya, Semoga bermanfaat ya mams.
Temukan Artikel Lainya di Google News