Cara Mengetahui Masa Subur Agar Cepat Hamil
Mengetahui masa subur sangat penting bagi pasangan yang ingin cepat hamil atau yang ingin menghindari kehamilan, Namun sebenarnya apa sih masa subur itu? Masa subur adalah periode waktu dimana seorang wanita paling mudah hamil.
Masa subur terjadi saat sel telur keluar dari indung telur (ovulasi) dan siap untuk dibuahi oleh sel sperma, Masa subur biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama siklus menstruasi. Namun perlu diingat bahwa siklus menstruasi setiap wanita mungkin berbeda-beda, sehingga masa subur mungkin juga berbeda
Cara mengetahui masa subur wanita
Jika Mams sedang merencanakan kehamilan bersama pasangan, Mams bisa menyimak cara mengetahui masa subur wanita agar cepat hamil berikut ini:
1. Metode Kalender
Cara menghitung masa subur dengan kalender ini artinya Mams harus mengetahui siklus haidnya terlebih dahulu. Apakah siklusnya 26 hari, 30 hari dan sebagainya. Karena ovulasi atau masa subur terjadi 14 Hari sebelum hari pertama haid yang akan datang.
Misalnya hari pertama haid yang akan datang tanggal 30 Oktober, Ovulasi kemungkinan terjadi pada 14 Hari sebelum 30 Oktober yaitu 16 Oktober. Tapi metode ini tidak cocok jika siklus Mams tidak teratur. Cara ini berhasil jika semuanya normal dalam artian organ kandungan normal dan sperma suami juga harus normal.
2. Mengecek Lendir Serviks
Lendir serviks ini adalah lendir mulut rahim, pada masa ovulasi hormon estrogen meningkat dan produksi lendir serviks akan mencapai tingkat tertinggi. Lendir serviks pada masa ovulasi ini tampak lebih putih bening menyerupai putih telur. Cara memeriksa yang paling mudah adalah dengan memasukkan jari ke dalam vagina kemudian jarinya dikeluarkan.
Jari telunjuk tadi yang sudah ada lendir serviksnya didempetkan dengan jempol kemudian dilebarkan perlahan-lahan. Jika lendir tersebut bisa melebar 2-5 cm tidak terputus kemungkinan Mams subur. Namun jika baru ditarik sedikit terputus biasanya belum waktunya masa subur.
3. Mengukur Suhu Basal Tubuh
Suhu basal tubuh adalah temperatur atau suhu tubuh yang diukur pagi hari sebelum bangun dari tempat tidur dan juga sebelum makan. Jadi setelah bangun langsung ukur suhu tubuh menggunakan termometer.
Jadi pada saat ovulasi terjadi kenaikan suhu tubuh yang biasanya didahului oleh penurunan suhu tubuh lakukan ini setiap pagi dan catat hasilnya. Mams bisa melihat pola dan memprediksi masa subur. Namun jangan mengukur suhu basal tubuh ketika sedang demam karena hasilnya pasti tidak akurat.
4. Menggunakan Tes Ovulasi
Masa subur wanita juga bisa diketahui dengan menggunakan alat prediksi ovulasi atau tes ovulasi. Mams tinggal meneteskan air seni ke alat ini dan nantinya akan terlihat apakah Mams sedang subur atau tidak. Mams bisa membeli tes ovulasi ini di apotek terdekat tanpa perlu resep dari dokter.
Alat tes ovulasi ini dapat mendeteksi masa subur sejak 24 jam sebelum ovulasi. Misalnya Mams akan ovulasi tanggal 15 gunakan alat ovulations test ini di tanggal 14 maka dapat terbaca jika Mams sudah subur sehingga di hari itu dapat segera dilakukan hubungan seksual.
Nah, itulah cara efektif untuk mengetahui masa subur yang bisa Mams coba, Jika masih belum paham bagaimana cara mengetahui masa subur tersebut, Mams bisa berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan informasi lebih lanjut sekaligus menjalani pemeriksaan kesuburan.
Temukan Artikel Lainya diĀ Google News