Jangan Marah, Ini 5 Cara Mengatasi Anak Suka Melempar Barang
Salah satu perilaku yang sering membuat bunda kesal mungkit ketika anak suka melempar barang. Mengapa anak suka melempar barang? Bagaimana cara mengatasi prilaku anak suka melempar barang? Simak penjelasan berikut ini!
Melempar barang adalah salah satu perilaku yang umum dilakukan oleh anak-anak, terutama pada usia balita. Perilaku ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti rasa frustrasi, marah, atau ingin menarik perhatian.
Mengapa Anak Suka Melempar Barang?
Berikut beberapa alasan kenapa anak suka melempar barang
- Mengeksplorasi lingkungan. Anak-anak ingin tahu tentang dunia di sekitar mereka, termasuk bagaimana benda-benda bergerak, jatuh, dan berbunyi. Melempar barang adalah salah satu cara untuk mempelajari hal-hal tersebut.
- Mengekspresikan emosi. Anak-anak belum mampu mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata, sehingga mereka menggunakan tindakan fisik untuk menunjukkan kemarahan, frustrasi, kegembiraan, atau kebosanan. Melempar barang adalah salah satu cara untuk melampiaskan emosi tersebut.
- Mendapatkan perhatian. Anak-anak ingin diperhatikan oleh orang tua atau orang lain yang penting bagi mereka. Melempar barang adalah salah satu cara untuk menarik perhatian, baik positif maupun negatif.
- Menguji batas. Anak-anak ingin tahu seberapa jauh mereka bisa melanggar aturan atau norma yang ditetapkan oleh orang tua atau masyarakat. Melempar barang adalah salah satu cara untuk menguji batas tersebut.
Cara Mengatasi Anak Suka Melempar Barang?
Bunda perlu mengajarkan anak-anak tentang cara yang tepat untuk berinteraksi dengan benda-benda di sekitar mereka, Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi anak suka melempar barang :
1. Tetap tenang
Jangan marah atau berteriak saat anak melempar barang, karena hal itu hanya akan membuat anak merasa tertantang atau takut.
Tetap tenang dan tegas, serta jelaskan kepada anak bahwa melempar barang adalah perilaku yang tidak baik dan bisa menyakiti orang lain atau merusak barang.
2 Berikan konsekuensi
Jika anak tetap melempar barang setelah diberi peringatan, berikan konsekuensi yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak. Misalnya, ambil barang yang dilempar dan simpan di tempat yang tidak bisa dijangkau anak, atau hentikan aktivitas yang sedang dilakukan anak dan arahkan ke aktivitas lain yang lebih positif.
3. Pujilah perilaku baik
Jika anak berhenti melempar barang atau bermain dengan barang dengan cara yang benar, berikan pujian dan penghargaan kepada anak. Hal ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi anak untuk mengulangi perilaku baik tersebut.
4. Berikan alternatif
Jika anak melempar barang karena ingin mengeksplorasi lingkungan, berikan alternatif yang lebih aman dan sesuai untuk anak. Misalnya, berikan bola yang bisa dilempar ke arah yang tidak berbahaya, atau mainan yang bisa dibuat suara atau gerakan dengan cara yang berbeda-beda.
5. Ajarkan empati
Jika anak melempar barang karena ingin mengekspresikan emosi, ajarkan anak cara yang lebih baik untuk mengungkapkan perasaan mereka.
Misalnya, ajarkan anak untuk menggunakan kata-kata, gambar, atau gerakan tubuh untuk menyampaikan apa yang mereka rasakan, atau ajak anak untuk berbicara dengan orang tua atau orang yang dipercaya tentang masalah yang mereka hadapi.
Selain itu, ajarkan anak untuk memahami dan menghormati perasaan orang lain yang mungkin terganggu atau terluka oleh perilaku melempar barang mereka.