Bunda butuh saran bagaimana cara mencegah kehamilan tanpa KB? Informasi di bawah ini mungkin bisa membantu. Karena kita memahami, banyak pasangan yang enggan mempunyai anak langsung walaupun baru menikah.

Ada juga yang merasa anak sebelumnya masih terlalu kecil, belum layak mempunyai adik kandung. Hingga pada akhirnya menggunakan alat kontrasepsi jadi jalan utama.

Namun  perlu bunda tahu bahwa solusi tersebut pun punya efek samping seperti peningkatan berat badan, menstruasi di luar jadwal dan lainnya. Lalu apakah bisa menunda kehamilan tanpa perlu KB?

Tenang saja bunda, ada beberapa cara yang aman untuk mencegah kehamilan seperti berikut ini.

Cara Mencegah Kehamilan Tanpa KB

Cara Mencegah Kehamilan Tanpa KB

1. Hindari Berhubungan Intim Saat Masa Ovulasi

Bunda pasti tahu bukan tentang masa ovulasi? Masa di mana ovarium melepas sel telur dan apabila berhubungan intim, peluang hamil terjadi bisa lebih tinggi.

Jadi, bagi bunda yang belum mau hamil hindari berhubungan intim pada masa tersebut. Sementara untuk mengetahui masa ovulasi wanita, bisa dilakukan dengan cara:

  • Hitungan Kalender: saat siklus menstruasi 28 hari, hari pertama haid adalah hari ke 1. Maka ovulasi berlangsung dari di hari ke 12 sampai 16 dalam siklus tersebut.
  • Suhu basal tubuh: ukur suhu basal tubuh (suhu terendah dalam keadaan istirahat) di pagi hari setelah bangun tidur pakai termometer khusus
  • Lendir serviks: apabila lendir serviks mulai keluar berwarna bening, banyak, bertekstur jeli, agak encer, artinya bunda sudah masuk masa ovulasi

2. Mengeluarkan Mr P Sebelum Ejakulasi

Kalau tadi bunda yang perlu berusaha, sekarang ini giliran pak suami. Pasangan bunda tetap harus mengeluarkan usaha jika ingin bisa berhubungan intim tanpa menyebabkan kehamilan.

Caranya adalah suami harus sesegera mungkin menarik penis sebelum ejakulasi. Dengan begitu, tidak akan terjadi pembuahan dan kehamilan pun bisa dicegah.

3. Menggunakan Kondom Ketika Berhubungan

Cara Mencegah Kehamilan Tanpa KB

Ada lagi cara mencegah kehamilan Tanpa KB yang sepertinya paling mudah dilakukan. Bunda hanya perlu membeli kondom yang dijual di pasaran.

Kondom ini nantinya akan dipakai oleh suami bunda, sehingga sperma yang keluar saat ejakulasi dapat ditampung dan tidak masuk ke dalam. Hasilnya, tidak akan terjadi pembuahan ke dinding rahim sehingga bisa dipastikan bunda tidak hami.

4. Memberikan ASI Eksklusif

Khusus buat bunda yang sebelumnya sudah punya anak dan bermaksud menunda kehamilan berikutnya. Cobalah dengan memberikan ASI eksklusif untuk mencegah pembuahan.

Hal ini terjadi karena memberikan ASI pada bayi mampu menghambat ovulasi dan menstruasi. Namun, pemberian ASI ini harus secara langsung lho bunda.

Artinya, bunda harus siap menyusui setiap kali si kecil membutuhkannya. Walaupun ada jeda, usahakan tidak lebih dari 4 jam di siang hari dan 6 jam pada malam hari.

5. Herbal-Cara Mencegah Kehamilan Paling Aman

Bunda tidak mau menggunakan KB untuk mencegah kehamilan? Mengapa tidak mencoba saja pakai metode herbal.

Jaman sekarang banyak jamu atau obat herbal yang dipercaya cukup ampuh untuk mencegah pembuahan.

Walaupun begitu, masih sedikit penelitian yang tidak mendukung hal tersebut. Bahkan, FDA atau Food and Drug Administration AS belum memberikan dukungan secara resmi.

Jika memang bunda masih mau mencobanya, ada beberapa jenis tumbuhan yang bisa membantu mencegah tubuh wanita melepaskan telur.

Contohnya seperti wortel liar, gossypol, evodia, hingga biji jarak. Namun, apabila merasa ragu, bertanya langsung dengan ahlinya bisa menjadi pilihan terbaik.

6. Sterilisasi-Cara Mencegah Kehamilan Lewat Jalur Medis

Cara terakhir mencegah kehamilan tanpa KB adalah dengan sterilisasi. Ini bisa menjadi solusi jika bunda dan pasangan sudah benar-benar tidak mau menambah anak di masa depan.

Pasalnya sterilisasi akan membuat bunda tidak akan bisa hamil secara permanen.Sehingga bunda dan suami perlu memikirkan matang-matang sebelum melakukannya.

Itu dia tadi beberapa cara mencegah kehamilan tanpa KB. Bunda boleh pilih mana yang sekiranya paling nyaman. Dan pastikan sudah dipikirkan matang-matang ya bun.