Sudah masuk ke trimester akhir bunda masih bingung tentang cara membedakan kepala dan bokong janin?

Di akhir-akhir masa kehamilan, janin biasanya sudah “mapan” dengan posisinya yaitu kepada di bawah dan wajah mengarah ke punggung atau wajah bunda.

Dalam ilmu kehamilan, ini adalah posisi paling nyaman dan aman serta memungkinkan bunda untuk lahiran normal.

Dan di fase ini, dokter biasanya akan melakukan ultrasonografi guna mengetahui dimana posisi kepala janin di perut bunda.

Namun jika bunda enggan melakukan ultrasonografi, bisa cek secara manual untuk membedakan kepala dan bokong janin. Bagaimana caranya? Yuk simak bersama!

Cara membedakan kepala dan bokong janin

cara membedakan kepala dan bokong janin

Untuk membedakan mana kepala mana bokong janin, bunda bisa mulai dengan berbaring atau duduk rileks.

Lalu gunakan jari untuk menekan pada area panggul agar kepala janin dapat terasa. Jika bunda merasa seperti memegang benda berbentuk bulat mirip bola bowling mini dan keras maka itu adalah kepala bayi.

Kemudian jika bunda ingin mengetahui posisi bokong, bisa lakukan cara yang sama seperti sebelumnya. Namun untuk penekannya bisa mulai dari ujung jari sampai ke perut bagian atas.

Nanti, jika bunda merasa memegang sesuatu yang agak lunak dan bentuknya bulat, bisa jadi itu adalah bokong janin.

Lalu jika bunda meraba dan merasakan ada sesuatu berbentuk panjang, itu bisa dialokasikan adalah punggung bayi.

Selain dengan posisi duduk maupun berdiri, membedakan bokong dan kepala janin juga bisa dilakukan dengan memperhatikan gerakan janin.

Jika bunda merasakan bunda merasa si kecil bergerak aktd jauh seperti biasa nya, kemungkinan itu adalah gerakan kaki atau lutut yang menendang.

Sementaea hjika bunda merasa geli atau intensitas gerakan lebih lembut, bisa jadi itu adalah tangan si kecil.

Nah, bun sekarang sudah paham kan cara membedakan kepala dan bokong janin secara manual. Jika bunda kurang yakin, lebih baik laagikan pemeriksaan USG ya! Sehat selalu bunda.