6 Cara Melancarkan Darah Nifas Setelah Operasi Caesar dengan Mudah
Nifas adalah proses keluarnya darah yang normal terjadi pada wanita pasca melahirkan. Tapi, apakah ada cara melancarkan darah nifas setelah operasi caesar? Yuk, cari tahu cara melancarkannya disini!
Berapa Lama Durasi Nifas Setelah Operasi Caesar?
Setiap ibu akan mengalami pendarahan vagina (nifas) setelah melahirkan baik secara normal, atau dengan operasi caesar.
Umumnya, pada tiga hari awal nifas keluar cukup banyak dengan warna merah terang dan berangsur kecoklatan.
Nah, fase ini normalnya akan terjadi kurang lebih selama 4 sampai 6 minggu.
Kalau dibandingkan dengan ibu yang melahirkan secara normal, durasi nifas usai prosedur caesar ini lebih sedikit.
Sebab, rahim terlebih dahulu dibersihkan oleh dokter untuk memastikan selaput dan plasenta sudah terlepas.
Selain itu, volume darah nifas yang keluar berbeda-beda karena ada beberapa faktor yang berpengaruh seperti waktu kondisi tubuh ibu.
Biasanya darah keluar deras pada di awal dan semakin berkurang setiap harinya seiring masa pemulihan.
Tapi, banyak darah yang dikeluarkan tubuh tentu harus diimbangi dengan asupan nutrisi pengganti.
Nifas yang tidak tuntas akan berefek buruk pada tubuh ibu. Berbagai gangguan kesehatan bisa saja terjadi akibat nifas yang tidak lancar. Makanya, penting untuk memastikan nifas telah tuntas dan bersih.
Cara Melancarkan Darah Nifas Setelah Operasi Caesar
Fase nifas ini memang cukup mengganggu, karena kebanyakan orang merasa aktivitasnya dibatasi.
Untuk itu, dibawah ini ada sejumlah cara agar darah nifas lancar dan bisa selesai dengan cepat.
1. Atur Pola Istirahat
Bagi ibu yang melahirkan, penting sekali untuk mengatur pola istirahatnya. Karena tubuh ibu butuh masa pemulihan agar tubuh fit lagi.
Kalau tubuh dalam kondisi fit, nifas keluar dengan lancar dan cepat selesai. Meskipun sulit untuk dilakukan, tetap usahakan tidur 7 jam dalam sehari agar tubuh tetap bugar.
2. Konsumsi Makanan Kaya Gizi
Selain istirahat cukup, jangan lupa untuk atur pola makan ibu. Pastikan mengkonsumsi banyak makanan bergizi agar metabolisme tubuh lancar.
Selain melancarkan nifas, kandungan nutrisi pada makanan juga membantu ibu untuk melancarkan ASI.
Konsumsi banyak sayur dan buah yang kaya mineral dan vitamin. Hindari kafein selama menyusui dan masa nifas karena akan mengacaukan sirkulasi darah.
3. Hindari Stress
Jika tubuh stress, maka nifas akan terhambat dan lebih lama selesai. Stress memang kerap dialami oleh ibu setelah melahirkan karena pola hidup yang berubah setelah ada si kecil.
Agar tidak berkelanjutan, bunda bisa meminimalisir dengan membangun pikiran positif agar mood selalu terjaga.
Jangan mudah gelisah dan cemas berlebihan dengan kondisi bayi. Jika ada hal yang tidak dipahami bisa cari wawasan di internet seputar parenting atau bertukar informasi dengan orang terdekat.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Ibu perlu banyak air putih yang bisa membantu melancarkan peredaran darah, metabolisme tubuh, dan ASI.
Bunda bisa mulai jaga kebugaran tubuh selama fase nifas dan menyusui dengan perbanyak minum air putih dan diimbangi dengan olahraga.
5. Menyusui
Menyusui si kecil ternyata juga bisa melancarkan nifas, loh bun. Hal ini sudah dibuktikan dalam beberapa studi kesehatan, dimana ibu yang memberikan ASI ekslusif kepada bayi berdampak positif agar nifas lancar dan cepat tuntas.
6. Senam Nifas
Ada beberapa gerakan tubuh untuk mempercepat pemulihan ibu, yaitu senam nifas.
Selain membantu keadaan ibu cepat pulih, senam nifas akan mempercepat pemulihan fungsi organ kandungan dan proses ovulasi.
Manfaat lainnya memulihkan kekencangan dan kekuatan otot panggul, perineum, dan perut ibu.
Bagi ibu yang baru saja melahirkan, ikuti beberapa cara melancarkan darah nifas setelah operasi caesar agar segera bersih dari nifas.
Tetap jaga kesehatan tubuh dengan mengatur pola istirahat dan asupan gizi seimbang agar fase nifas lancar.