Bunda Catat! 5 Pantangan Setelah KB Implan, Abai Bisa Sebabkan Pendarahan
Beberapa pantangan setelah KB implan harus Bunda perhatikan. Pasalnya bila tidak maka akan berdampak efek samping yang serius.
KB implan atau KB susuk adalah salah satu metode kontrasepsi yang menggunakan tabung kecil berisi hormon progestin yang ditanamkan di bawah kulit lengan atas wanita.
KB implan dapat mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi, menebalkan lendir serviks, dan menipiskan lapisan rahim12.
KB implan memiliki beberapa kelebihan, seperti praktis, efektif, murah, dan aman untuk ibu menyusui.
Namun, KB implan juga memiliki beberapa kekurangan, seperti menimbulkan efek samping dan tidak dapat melindungi dari penyakit menular seksual2.
Setelah memasang KB implan, ada beberapa hal yang harus dihindari agar KB implan dapat bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan komplikasi. Berikut penjabarannya :
5 Pantangan setelah KB implan yang perlu Bunda ketahui:
1. Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Beberapa jenis obat dapat mengurangi efektivitas KB implan, seperti obat antiepilepsi, antituberkulosis, antiretroviral, dan herbal St. John’s wort.
Jika Anda memerlukan obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter Anda dan gunakan alat kontrasepsi tambahan, seperti kondom, selama menggunakan obat.
2. Menggaruk atau memencet area implan.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi, infeksi, atau pergeseran posisi implan.
Jika Anda merasakan nyeri, bengkak, atau kemerahan di area implan, segera hubungi dokter Anda.
Anda juga dapat mengompres area implan dengan es batu atau handuk basah untuk meredakan nyeri.
3. Melakukan aktivitas fisik berat.
Anda disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat atau menekan lengan Anda, seperti angkat beban, push up, atau olahraga kontak, selama beberapa hari setelah pemasangan implan.
Hal ini untuk mencegah perdarahan, memar, atau pergeseran implan.
4. Mengabaikan perubahan pola menstruasi.
KB implan dapat menyebabkan perubahan pola menstruasi, seperti menjadi tidak teratur, lebih ringan, lebih berat, atau bahkan berhenti sama sekali1.
Jika Anda mengalami perubahan pola menstruasi yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.
Dokter dapat memberikan obat tambahan untuk mengatasi masalah tersebut.
5. Melebihi masa pakai implan.
KB implan biasanya dapat bertahan selama 3 tahun, tetapi ada juga yang dapat bertahan hingga 5 tahun, tergantung jenisnya.
Anda harus mengingat kapan Anda memasang implan dan kapan Anda harus menggantinya.
Jika Anda melebihi masa pakai implan, efektivitasnya dalam mencegah kehamilan akan menurun.
Anda juga berisiko mengalami efek samping, seperti perdarahan abnormal, infertilitas, atau kista ovarium.
Itulah 5 pantangan setelah KB implan yang harus Anda perhatikan, semoga bermanfaat!