Bolehkah Ibu Hamil Memakai Makeup? Begini Faktanya!
Memakai makeup merupakan salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri dan penampilan bagi sebagian wanita. Namun, Bolehkah ibu hamil memakai makeup?
Apakah ada bahan-bahan tertentu yang harus dihindari? Bagaimana cara memilih produk makeup yang aman untuk ibu hamil? Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Apakah Makeup Aman Dipakai untuk Ibu Hamil?
Secara umum, penggunaan makeup selama kehamilan diperbolehkan, asalkan produk yang digunakan aman dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya bagi janin.
Namun Menurut American College of Obstetrician and Gynecologist, paparan zat beracun atau zat teratogen pada kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan gangguan pembentukan saraf pada bayi.
Oleh karena itu, Bunda perlu berhati-hati saat memilih produk kosmetik yang digunakan saat hamil. Beberapa produk kosmetik mengandung bahan-bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya.
Bahan Kimia Makeup yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Berikut beberapa bahan kimia yang ada pada makeup yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil
1. Formaldehida
Formaldehida adalah senyawa kimia yang biasa digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik seperti lem bulu mata palsu, maskara, cat kuku, dan produk untuk meluruskan rambut. Formaldehida bersifat karsinogen dan dapat menyebabkan masalah kesuburan, keguguran, dan komplikasi kehamilan.
2. Phtalates
Phtalates adalah senyawa kimia yang biasa digunakan sebagai pelunakan plastik dalam produk kosmetik seperti bedak, pelembap, cat kuku, dan parfum. Phtalates dapat mengganggu keseimbangan hormon dan mempengaruhi perkembangan janin, terutama pada sistem reproduksi
3. Paraben
Paraben adalah senyawa kimia yang biasa digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik seperti foundation, concealer, lipstik, dan blush on. Paraben memiliki sifat estrogenik, yaitu dapat meniru hormon estrogen dalam tubuh. Paraben dapat menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko cacat lahir, keguguran, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
4. Retinol
Retinol adalah bentuk vitamin A yang biasa digunakan dalam produk perawatan kulit anti-aging. Retinol dapat meningkatkan pembentukan kolagen dan mengurangi kerutan pada kulit. Namun, retinol juga dapat menyebabkan kelainan bawaan pada janin, terutama pada sistem saraf dan jantung.
5. Zat pewangi
Zat pewangi atau perfume adalah campuran dari berbagai bahan kimia yang digunakan untuk memberikan aroma pada produk kosmetik. Zat pewangi dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, sakit kepala, dan gangguan pernapasan. Zat pewangi juga dapat menembus plasenta dan mempengaruhi perkembangan otak janin.
Tips Memilih Makeup yang Aman untuk Ibu Hamil
Meskipun ada beberapa bahan kimia yang harus dihindari, bukan berarti ibu hamil tidak boleh memakai makeup sama sekali saat hamil. Bunda masih bisa memakai makeup asalkan memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Baca label produk
Sebelum membeli atau memakai produk kosmetik, pastikan bunda membaca label produk dengan teliti. Periksa apakah ada bahan-bahan yang berpotensi berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya.
Hindari produk yang mengandung bahan-bahan yang disebutkan di atas. Pilih produk yang memiliki label hypoallergenic, non-comedogenic, dan dermatologically tested.
2. Pilih produk dari bahan alami
Produk kosmetik dari bahan alami biasanya lebih aman dan ramah lingkungan daripada produk dari bahan sintetis. Produk dari bahan alami juga lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
Bunda bisa mencari produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, madu, lidah buaya, teh hijau, dan lain-lain.
3. Kurangi frekuensi dan jumlah pemakaian
Jika Bunda tidak bisa meninggalkan kebiasaan memakai makeup, Anda bisa mengurangi frekuensi dan jumlah pemakaian. Misalnya, Bunda bisa memakai makeup hanya saat ada acara penting atau saat ingin berfoto.
Bunda juga bisa memakai makeup secukupnya, tidak terlalu tebal atau berlebihan. Hal ini dapat mengurangi paparan bahan kimia pada kulit Anda dan janin Anda.
4. Bersihkan wajah dengan baik
Setelah memakai makeup, jangan lupa untuk membersihkan wajah Anda dengan baik. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan bilas dengan air bersih.
Jangan tidur dengan makeup masih menempel pada wajah Anda karena dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. bunda juga bisa menggunakan toner dan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit.
Memakai makeup saat hamil bukanlah hal yang dilarang, tetapi Bunda perlu berhati-hati dalam memilih produk kosmetik yang bunda gunakan.
Hindari produk yang mengandung bahan-bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya. Pilih produk yang aman, alami, dan hipoalergenik. Kurangi frekuensi dan jumlah pemakaian makeup, dan bersihkan wajah bunda dengan baik setelah memakai makeup.
Jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter jika bunda memiliki pertanyaan atau masalah terkait dengan pemakaian makeup saat hamil.