Bolehkah Ibu hamil makan rebung? Banyak ibu hamil menanyakan keamanan makan rebung selama hamil.

Rebung pastinya sudah tidak asing lagi sebagai makanan yang dikonsumsi masyarakat Asia termasuk masyarakat Indonesia. Rebung bisa diolah dengan cara di rebus untuk dijadikan sayuran berkuah seperti lodeh. Dapat juga ditumis atau dijadikan isian lumpia goreng.

Berbagai olahan rebung yang nikmat banyak diminati masyarakat termasuk oleh Ibu hamil. Namun amankah rebung dikonsumsi Ibu hamil? Simak faktanya berikut ini yuk Bun!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Rebung?

Rebung memiliki citarasa yang renyah dan sensasi manis alami. Tapi, ada mitos mengatakan makan rebung selama masa kehamilan bisa membuat bayi lahir memiliki banyak bulu atau rambut.

Mitos mengenai rebung tersebut memang belum terbukti kebenarannya secara medis ataupun berdasarkan penelitian. Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa rebung memiliki manfaat bagi tubuh bila diolah dengan cara yang benar.

Manfaat Rebung untuk Ibu Hamil

Berikut beberapa manfaat rebung untuk kesehatan tubuh di masa kehamilan:

1. Mengurangi Risiko Stroke di Masa Kehamilan

Rebung mengandung banyak senyawa seperti protein, air, thiamin, lemak, zat besok, kalium, fosfor, karbohidrat, vitamin A, vitamin C dan kalium hingga 533 mg per 10 gram rebung.

Perlu Bunda ketahui juga bahwa makanan yang mengandung kalium minimalnya 400 mg dapat membantu mengontrol tekanan darah. Tekanan darah yang terkontrol pastinya juga dapat mengurangi risiko stroke.

Jika diolah dengan cara yang benar, konsumsi rebung dapat menjadi pemasok mineral pottasium selama masa kehamilan, sehingga dapat menurunkan tensi darah.

2. Mencegah Risiko Kanker

Manfaat rebung lainnya adalah mampu mencegah risiko kanker. Hal ini berkat kandungan antioksidan yang mampu menghilangkan radikal bebas dalam tubuh dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh.

Saat mengkonsumsi rebung perhatikan jumlahnya agar tidak berlebihan. Karena segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik apalagi untuk kesehatan ibu hamil.

Pastikan juga mengelola rebung dengan cara yang tepat agar mendapatkan kesehatan terbaik. Jangan makan rebung yang mentah, karena rebung mentah menghasilkan sianida dalam usus manusia.

3. Memperlancar Sistem Pencernaan

Tahukah bunda, rebung juga kaya serat pangan lho yaitu 2,56 persen. Jika kebutuhan serat dalam tubuh terpenuhi di masa kehamilan, maka metabolisme tubuh akan meningkat. Bahkan serat yang mencukupi bisa meminimalisir risiko berbagai penyakit.

Rebung termasuk jenis makanan yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama bila dibanding dengan asupan lain setelah mengonsumsinya. Efek kenyang itulah yang membuatnya mampu meminimalisir risiko obesitas bagi ibu hamil. Terlebih lagi saat ini hamil sudah terlalu banyak ngemil.

Selain itu, rebung juga bisa mengatasi masalah sembelit selama masa kehamilan. Rebung bisa melancarkan pencernaan menjadi optimal.