Emping melinjo adalah salah satu camilan yang populer di Indonesia. Namun, Bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkah ibu hamil makan emping melinjo? Simak penjelasan berikut ini

Emping melinjo merupakan camilan yang terbuat dari biji melinjo yang digoreng kering dan diberi bumbu garam atau pedas.

Emping melinjo memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein, vitamin A, antioksidan, dan antimikroba.

Protein dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin, vitamin A dapat menjaga kesehatan mata, antioksidan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, dan antimikroba dapat mencegah infeksi bakteri

Namun, emping melinjo juga mengandung zat purin yang cukup tinggi. Zat purin adalah senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat (inti sel). Jika dikonsumsi secara berlebihan dan sering, zat purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Bolehkah Ibu Hamil Makan Emping Melinjo

Bolehkah Ibu Hamil Makan Emping Melinjo
Ilustrasi Emping Melinjo (Foto: Canva)

Ibu hamil yang memiliki riwayat asam urat tinggi atau sedang mengalami asam urat sebaiknya menghindari konsumsi emping melinjo. Hal ini karena emping melinjo dapat memperburuk kondisi asam urat yang dialami.

Sementara itu, ibu hamil yang tidak memiliki riwayat asam urat atau tidak sedang mengalami asam urat dapat mengonsumsi emping melinjo, tetapi dalam jumlah yang wajar. Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi emping melinjo tidak lebih dari 25 gram per hari.

Dampak Mengonsumsi Emping Melinjo bagi Ibu Hamil

Mengonsumsi emping melinjo bagi ibu hamil dapat memberikan manfaat maupun risiko, tergantung pada jumlah dan frekuensinya.

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedang dan tidak terlalu sering, emping melinjo dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu dan janin.

Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan terlalu sering, emping melinjo dapat menimbulkan bahaya bagi ibu dan janin, terutama jika ibu hamil memiliki riwayat penyakit asam urat atau hipertensi.

Beberapa dampak buruk yang dapat terjadi akibat mengonsumsi emping melinjo secara berlebihan saat hamil adalah:

  • Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan nyeri sendi, bengkak, meradang, dan kaku pada ibu hamil. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan kenyamanan ibu hamil
  • Risiko terjadinya diabetes gestasional dan preeklampsia pada ibu hamil. ini dapat menyebabkan kerusakan organ, pertumbuhan janin terhambat, dan persalinan prematur
  • Kadar asam urat yang tinggi pada ibu hamil juga dapat mempengaruhi perkembangan janin. Asam urat dapat menembus plasenta dan masuk ke dalam darah janin. Hal ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin, seperti retardasi mental, autisme, gagal ginjal, dan gangguan saraf

Tips Aman Mengonsumsi Emping Melinjo bagi Ibu Hamil

Bolehkah Ibu Hamil Makan Emping Melinjo
Ilustrasi Ibu Hamil Makan Emping Melinjo (Foto: Canva)

Jika Bunda ingin mengonsumsi emping melinjo saat hamil, ada beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk menghindari dampak buruknya, yaitu:

  • Batasi jumlah dan frekuensi konsumsi emping melinjo. Jangan mengonsumsi lebih dari 100 gram per hari dan tidak lebih dari 2 kali seminggu
  • Pilih emping melinjo yang tidak terlalu asin atau pedas. Bumbu garam atau cabai dapat meningkatkan tekanan darah dan menambah beban ginjal
  • Konsumsi makanan yang rendah purin, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan ikan. Makanan yang rendah purin dapat membantu proses pengeluaran asam urat berlebih dalam tubuh
  • Minum air putih yang cukup, sekitar 2-3 liter per hari. Air putih dapat membantu melarutkan dan mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama kadar asam urat dan tekanan darah. Jika Bunda memiliki riwayat penyakit asam urat atau hipertensi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi emping melinjo

Emping melinjo adalah camilan yang memiliki kandungan nutrisi dan purin yang cukup tinggi. Ibu hamil boleh mengonsumsi emping melinjo asal tidak dalam jumlah yang banyak dan tidak terlalu sering.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, emping melinjo dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan menyebabkan berbagai penyakit bagi ibu dan janin.

Oleh karena itu, ibu hamil harus memperhatikan jumlah dan frekuensi konsumsi emping melinjo, serta mengikuti tips amannya. Semoga bermanfaat