Bolehkah habis makan minum teh? Teh merupakan salah satu minuman yang terkenal dengan rasa serta khasiatnya.

Namun ada beberapa penelitian yang menyebutkan kalau meminum segelas teh setelah makan sangat tidak dianjurkan.

Hal ini malah membuat teh menjadi sebuah minuman yang tidak sehat. Padahal minum teh setelah makan memang sangat lazim dilakukan khususnya oleh masyarakat Indonesia.

Lantas Apa alasan para peneliti tidak menyarankan minum teh setelah makan? Berikut beberapa alasannya.

Bolehkah Habis Makan Minum Teh

Habis makan minum teh ini adalah suatu kebiasaan yang sangat tidak baik. Lebih baik dihindari daripada menimbulkan beberapa risiko.

Ada beberapa alasan mengapa minum teh setelah makan perlu dihindari. Berikut beberapa alasan Mengapa minum teh  setelah makan harus dihindari.

Dilansir dari The Hindustan Times (11/6/2024), menurut ahli diet dan konsultan makanan independen yang berbasis di Delhi, Sakshi Lalwani menyebut kalau teh mengandung asam tanat.

Sehingga dapat bereaksi dengan kandungan protein dan zat besi dalam makanan. Sehingga dapat menghambat penyerapan komponen tersebut.

“Minum teh biasanya tidak disarankan setelah makan malam,” kata Lalwani.

Sedangkan menurut Shruti Bharadwaj Ahli Gizi Klinis Senior, Narayana Hrudayalaya mengatakan jika seseorang yang memang ingin minum teh setelah makan ada baiknya memberi jeda hingga dua jam.

Jadi, bolehkan habis makan minum teh? Sebaiknya tidak langsung minum teh setelah makan. Hendaknya berikan jeda untuk minum teh.

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan

Ada beberapa alasan mengapa tidak boleh minum teh setelah makan. Berikut ini alasannya mengapa sebaiknya dihindari.

1. Dapat Menghambat Penyerapan Zat Besi Dalam Tubuh

Ada banyak penelitian yang menyarankan untuk tidak minum teh setelah makan. Salah satunya penelitian yang dipublikasikan oleh critical review in food Science and nutrition.

Dalam penelitian itu dikemukakan, mengapa teh tidak boleh diminum setelah makan. Karena ada kandungan asam fitat dalam teh.

Kandungan ini dapat mengacaukan penyerapan zat gizi dalam tubuh. Sehingga interaksi asam fitat di dalam tubuh dapat menghambat penyerapan zat besi,  Seng dan magnesium.

2. Pemicu Terjadinya Konstipasi

bolehkah habis makan minum teh
ilustrasi minuman teh bisa sebabkan konstipasi (foto: Freepik)

Senyawa tanin dalam teh, apabila dikonsumsi setelah makan dapat memicu terjadinya konstipasi atau diare.

Hal ini dikarenakan manfaat dari tanin bersifat anti diare.  Sehingga senyawa tersebut bekerja dengan cara mengumpulkan protein di sekitarnya.

3. Memicu Peningkatan Asam Lambung Pada Perut

Teh yang diminum setelah makan diduga dapat menjadi katalis. Sehingga menyebabkan produksi asam lambung berlebih.

Asam lambung berlebih ini dapat memicu berbagai masalah saluran cerna, seperti gastritis dan GERD.  untuk itu lebih baik tidak konsumsi teh setelah makan.

Tips Minum Teh Agar Bermanfaat Bagi Tubuh

Ada beberapa tips untuk minum teh, supaya teh selalu bermanfaat bagi tubuh. Hal ini adalah yang terpenting untuk membuat teh semakin menyehatkan bagi tubuh.

1. Jangan Konsumsi Teh Bersamaan Dengan Makanan Tinggi Kalori

bolehkah habis makan minum teh
ilustrasi minum teh dengan cemilan lain (foto: freepik)

Kebiasaan orang ketika minum teh ini harus ada temannya, seperti biskuit atau roti. Sebaiknya jika ingin minum teh ditemani cemilan, ganti cemilan dengan yang rendah kalori.

Misal umbi-umbian atau biskuit kreker yang terbuat dari gandum. Namun tetap lebih baik jika konsumsi teh saja tanpa didampingi makanan lainnya.

2. Minum Teh Tawar Tanpa Gula

Sebaiknya minum teh tawar tanpa gula. Apalagi saat ini banyak menu teh yang disediakan dengan susu, atau campuran lainnya.

Ada baiknya jika meminum teh tidak perlu dicampur apapun lagi. Hal ini untuk mendapatkan khasiat dari teh. Karena zat tanin dalam teh dapat membantu mengurangi diare.

3. Konsumsi Dalam Batas Aman Harian

bolehkah habis makan minum teh
ilustrasi orang minum teh (foto: Freepik)

Konsumsi teh sebaiknya hanya dua gelas per hari. Hal ini untuk membatasi konsumsi kafein harian. Sebaiknya konsumsi sebanyak 200 miligram setiap harinya.

Hal ini untuk menghindari meningkatnya asam lambung dalam tubuh. Sehingga dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit lambung.

4. Batasi Jumlah Gula Yang Digunakan

Sebaiknya ketika minum teh tidak menggunakan tambahan lainnya. Namun jika ingin memberikan gula ke dalam teh, sebaiknya batasi porsi gula harian.

Karena jika terlalu sering dan banyak konsumsi gula, maka akan dapat mengakibatkan diabetes. Sehingga malah menambah penyakit dan menjadikan teh tidak sehat.

Jadi mengenai bolehkah habis makan minum teh, itu sebaiknya dihindari. Beri jeda setidaknya 2 jam untuk minum teh setelah makan.