Bocah Malaysia alami heatstroke, hingga cacat setelah dijemur di bawah terik matahari. Hal ini kejadian oleh bocah laki-laki berusia 11 tahun.

Dirinya mengalami kecacatan akibat heatstroke atau serangan panas usai gurunya memaksa sang anak untuk berdiri dibawah terik matahari selama hampir tiga jam, Selasa (30/4/2024).

Kronologi Kejadian Bocah Malaysia Alami Heatstroke

dikutip melalui The Independent, Jumat (31/5/2024), kasus tersebut bermula dari siswa berusia 11 tahun yang disuruh berdiri di bawah terik matahari.

Sang anak berdiri dari pukul 10.00 hingga pukul 12.50 waktu Malaysia. Usai dijemur, sang anak sempat mengeluhkan pusing.

Namun keluhan tersebut diduga diabaikan oleh pihak sekolah, Hingga akhirnya siswa tersebut alami heatstroke dan dilarikan ke Rumah Sakit Ampang di Selangor, Malaysia. 

Ibu korban, Mogahana Selvi (35) menyatakan, setelah hukumna tersebut, anaknya dinyatakan sebagai difabel oleh rumah sakit yang menanganinya.

Mogahana mengungkapkan jika putranya menjadi difabel karena kerusakan saraf di otak akibat sengatan panas, dilansir dari Straits Times, Jumat (31/5/2024).

Keluarga Korban Layangkan Gugatan

Mogahana didampingi suaminya, B. Suresh (40), pengacara Dinesh Muthal dan Ketua Satuan Tugas Pekerja Malaysia-Singapura S. Dayalan mengadakan konferensi pers, Rabu (29/5/2024) dilansir dari Asia One, Kamis (30/5/2024).

Dalam konferensi pers tersebut dirinya mengungkapkan kekecewaannya terhadap kelalaian pihak sekolah. Mogahana juga menuturkan kalau dulu anaknya aktif bermain dengan saudara-saudaranya.

HIngga sekarang sang putra menjadi tertutup dan sering menyendiri. Atas nama keluarga, Dineh menyatakan pihaknya mengajukan gugatan perdata terhdap semua orang yangterlibat dalam kasusu ini.

Selain itu menggugat pihak sekolah secara perdata, Dinesh juga ingin guru yang terlibat didakwa di pengadilan. Serta diberikan hukuman yang pantas apabila terbukti bersalah.

Sebelumnya, polisi telah menyelesaikan penyelidikan. Serta menyerahkan berkas perkara kasus ini ke kejaksaan untuk ditindaklanjuti.

Dinesh menegaskan jika hasil penyelidikan polisi dan tindakan yang diambil kepala sekolah disebut kurang memuaskan untuk keluarga korban.

Apa Itu Heatstroke

Heatsroke adalah suatu kondisi dimana tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis. Suhu tersebut bahkan mencapai 40 derajat celcius atau bahkan lebih.

Heatstroke ini terjadi ketika seseorang terkena paparan suhu panas dari lingkungan sekitar. Paparan tersebut hingga mencapai batas toleransi tubuhnya sendiri.

Heatstroke ini ditandai dengan berbagai macam gejala salah satunya peningkatan suhu tubuh, pusing, sakit kepala hingga alami kejang dan pingsan.

Heatstroke ini harus ditangani dengan cepat, karena jika tidak akan menimbulkan risiko yang lebih besar. Seperti yang dialami oleh bocah di Malaysia.

Semoga dengan adanya kasus bocah Malaysia alami heatstroke, kita sebagai orang tua lebih perhatian. Terutama cuaca yang panas di siang hari.