Beberapa waktu belakangan gaya parenting Lek Damis ini viral di sosial media, khususnya TikTok. Sebab gaya pengasuhan anaknya persis seperti ibu kita jaman dulu.

Hal itu menjadi bahan perbincangan para netizen. Mereka banyak yang membandingkan dengan gaya parenting Nikita Willy yang terlihat lebih ramah untuk anak kecil.

Namun ada pula yang setuju dengan gaya pengasuhan seperti Lek Damis tersebut. Karena menurut mereka itu bisa membuat anak menjadi lebih kuat.

Namun ada yang tidak setuju, karena bisa menghancurkan mental anak. Sebab anak tidak selayaknya diperlakukan begitu. Lantas seperti apa baik buruknya gaya pengasuhan ala Lek Damis ini?

Dampak Baik Dari Gaya Parenting Lek Damis

Sebenarnya gaya parenting seperti Lek Damis itu seringkali kita lihat. Tidak melulu dengan konotasi buruk saja. Ternyata ada dampak baiknya untuk anak dengan gaya pengasuhan seperti itu.

1. Anak Akan Lebih Bertanggung Jawab

gaya parenting Lek Damis
ilustrasi anak yang bertanggung jawab (foto: Freepik)

Anak yang didik orang tuanya dengan ketat tentu akan lebih memiliki rasa tanggung jawab. Karena orang tua mengajarkan apa yang sudah dijalankan harus diselesaikan.

Hal inilah yang membuat anak menjadi tumbuh rasa tanggung jawab dalam dirinya. Anak akan merasa jika segala sesuatu yang sudah dia mulai harus pula diselesaikan dengan tanggung jawab.

2. Anak Akan Lebih Tinggi Rasa Empatinya

Anak yang memiliki gaya parenting Lek Damis ini biasanya tinggi akan rasa empati. Sebab anak akan diajarkan untuk tetap berperilaku sopan santun dan saling membantu.

Biasanya kakak akan lebih tinggi rasa empatinya terhadap adiknya. Hal ini dipicu karena rasa tanggung jawabnya sehingga perlu juga untuk bertenggang rasa terhadap saudaranya.

3. Anak Menjadi Lebih Penurut

gaya parenting Lek Damis
ilustrasi anak yang penurut (foto: Freepik)

Anak ini belum tahu mana yang baik untuknya dan mana yang benar. Sehingga gaya parenting VOC akan membuatnya lebih menjadi pribadi yang penurut.

Anak tentu akan lebih penurut dan pendiam. Serta lebih mudah untuk diberitahu serta masukan yang mana baik untuknya atau tidak.

4. Anak Menjadi Lebih Kuat Mentalnya

Anak yang mendapatkan pengasuhan seperti Lek Damis ini tentu akan membentuk karakter anak menjadi kuat dan tangguh.

Sehingga nantinya ketika anak turun bermasyarakat dirinya tidak merasa terkejut dengan karakter orang yang keras. Karena itu sudah menjadi hal yang biasa untuk dirinya, tidak menjadikan mental anak lembek.

Dampak Buruk Dari Parenting Ala VOC Seperti Lek Damis

Parenting seperti Lek Damis ini sering kali disebut para netizen sebagai parenting VOC. Tujuannya untuk mendisiplinkan anak-anak serta memastikan ketaatannya.

Namun hal ini memicu dampak buruk pada anak. apa saja dampak buruk yang ditimbulkan dari gaya parenting yang otoriter tersebut?

1. Adanya Rasa Takut Dan Cemas Berlebihan

gaya parenting Lek Damis
ilustrasi anak yang merasa takut dan cemas (foto: Freepik)

Salah satu dampak buruk dari pola pengasuhan yang otoriter, akan membentuk anak menjadi takut dan cemas berlebihan.

Mungkin mereka merasa takut untuk membuat kesalahan atau mengungkapkan pendapat mereka sendiri. Ini karena mereka takut dengan hukuman atau kritis keras dari orang tuanya.

2. Kurang Kreativitas Dan Inisiatif

Anak yang mendapatkan pola pengasuhan otoriter, biasanya cenderung lebih kaku. Mereka lebih mengandalkan otoritas, sehingga membuat mereka kurang kreatif.

Anak terbiasa dengan aturan yang sistematis, sehingga anak kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis. Ini membuat mereka lebih memilih mengikuti aturan yang ada saja.

3. Kurangnya Komunikasi Serta Keterbukaan

gaya parenting Lek Damis
ilustrasi anak yang tidak mau terbuka (foto: Freepik)

Melalui lingkungan yang didominasi anak-anak yang merasa kesulitan untuk membuka dirinya kepada orang tua. Ini membuat anak kehilangan komunikasi dan keterbukaan bersama orang tua.

Karena anak merasa sulit untuk mendapatkan dukungan dari orang tua, akibat didikan yang terlalu ketat. Hal ini tentu menyebabkan anak lebih baik berbohong untuk terbebas dari segala hukuman orang tuanya.

4. Anak Akan Lihai Dalam Berbohong

Anak yang mendapatkan pengasuhan super ketat dari orang tuanya akan lihai dalam berbohong. Ini karena anak mencoba untuk melanggar aturan.

Akan tetapi mereka enggan untuk melanggarnya secara terbuka, karena takut dimarahi. Akhirnya anak akan belajar untuk berbohong dan mencari cara melawan otoritas orang tuanya.

Itulah baik buruknya gaya parenting Lek Damis. Sebenarnya gaya parenting otoritas ini tidak buruk, asal orang tua pandai dalam menempatkan pola asuhan kepada anak.