Jangan dianggap Sepele, Menahan Buang Air Kecil Saat Hamil Dapat Membuat Bayi Terlahir Prematur!
Mungkin juga bunda heran, kenapa ya saat hamil muda jadi sering mondar-mandir ke kamar mandi untuk buang air kecil? Lalu apakah boleh menahan buang air kecil saat hamil karena mager?
Kenapa Saat Hamil Jadi Sering Buang Air Kecil?
Sering buang air kecil saat hamil muda sangat wajar terjadi karena kebutuhan cairan dalam tubuh bunda semakin meningkat.
Apakah hanya itu saja penyebabnya? Tentu saja tidak.
Selain konsumsi cairan yang lebih banyak, tubuh wanita hamil juga mengalami beberapa perubahan hormon. Untuk hal ini, hormon HCG mengambil peranan aktif di dalamnya.
Hormon HCG yang aktif tersebut akan membuat aliran darah dari panggul dan ginjal menjadi jauh lebih tinggi. Sehingga, tubuh akan merespon jauh lebih cepat untuk mengeluarkannya.
Meskipun, pada akhirnya jumlah air seni yang dikeluarkan para bunda sekalian hanya beberapa tetes saja. Nah, lalu apakah kita boleh menahan buang air kecil?
Bahaya Menahan Buang Air Kecil Saat Hami
Apakah menahan buang air kecil sangat berbahaya? Tentu saja berbahaya.
Kondisi tersebut dapat memberi dampak yang negatif ke para bunda dan sang buah hati yang ada di dalam kandungan.
Wanita hamil memiliki resiko berkali-kali lipat terkena infeksi saluran kemih dibandingkan wanita yang tidak hamil.
Selain itu, kondisi rahim yang membesar akibat pertumbuhan janin akan memberikan tekanan pada kandung kemih.
Apabila kandung kemih mengalami penekanan dalam proses buang air kecil, maka akan terdapat sisa urine di dalamnya.
Adanya urine yang tersisa dalam kandung kemih akan menjadi pusat tumbuh kembang bakteri.
Dengan kata lain, menahan buang air kecil akan membuat pertumbuhan bakteri jauh lebih aktif.
Dengan aktifnya bakteri yang berpusat pada kandung kemih tentu saja akan mengakibatkan hal yang buruk pada saluran kemih para bunda hingga resiko terkena infeksi jauh lebih besar.
Infeksi Saluran Kemih dan Kelahiran Bayi Prematur
Infeksi saluran air kemih cukup berbahaya bagi para bunda yang sedang dalam kondisi hamil. Infeksi Saluran kemih dapat mengancam kesehatan para bunda dan bayi yang ada di dalam kandungan.
Apabila tidak segera diatasi dengan baik, infeksi akan semakin meluas dan menyebar hingga ke organ tubuh lainnya yakni, ginjal.
Faktanya, hal ini menyebabkan kondisi bayi yang terlahir mengalami penurunan berat badan yang signifikan hingga terlahir prematur.
Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Bunda tentu sudah tahu bukan, bahaya dari menahan buang air kecil berdasarkan uraian di atas?
Nah, sekarang penulis mau sharing nih beberapa tips yang bisa membuat bunda mengantisipasi dan mencegah Infeksi saluran kemih.
1. Rutin Mengkonsumsi Air Putih
Air putih menjadi sebuah minuman yang diwajibkan untuk diminum semua orang.
Terkhusus para bunda yang sedang hamil, jumlah air putih yang masuk ke dalam tubuh tentu saja harus lebih banyak dari jumlah yang harus diminum keseharian dalam kondisi tubuh tidak sedang hamil.
Selain itu, mengkonsumsi air yang cukup akan meminimalisir bakteri berkembang lebih aktif di dalam kandung kemih.
2. Bersihkan Organ Intim dengan Cara yang Benar
Kebersihan organ intim menjadi sebuah hal yang wajib diperhatikan.
Terlebih, organ intim wanita adalah tempat yang lembab dan kerap kali menjadi tempat pertumbuhan jamur apabila tidak diperhatikan.
Pastikan membasuh organ intim dari depan ke belakang guna menghindari bakteri yang berasal dari dubur.
Selain kedua cara diatas, tips mencegah terjadinya infeksi saluran kemih tentu saja dengan tidak menunda atau menahan buang air kecil ketika sudah merasakan hasrat ingin membuangnya.
Nah, semoga bunda sekalian semakin sadar akan bahaya dari menunda buang air kecil ya.
Meskipun, terlihat sepele dan tidak berpengaruh dalam jangka waktu yang singkat namun, efeknya justru terasa disaat diri sudah mengalami perubahan dalam siklus buang air kecil.