Bahaya Kekurangan Vitamin D Pada Ibu Hamil, Picu Kelahiran Prematur Hingga Risiko Diabetes
Apa bahaya kekurangan Vitamin D pada ibu hamil? Selama kehamilan, bunda membutuhkan asupan Vitamin D untuk metabolisme tulang, keseimbangan fosfat dan kalsium.
Jika kebutuhan vitamin tersebut tak tercukupi, bunda bisa mengalami berbagai masalah kehamilan seperti gangguan toleransi glukosa, infeksi bakteri vaginosis dan preeklamsia.
Bahkan, pada kasus tertentu kekurangan Vitamin D pada ibu hamil memicu kelahiran prematur pada bayi.
Lebih dari itu, apa sebenarnya dampak negatif dari sisi kesehatan pada bumil yang kekurangan Vitamin D?
Dampak Negatif dan Bahaya Kekurangan Vitamin D Pada Ibu Hamil
Tak hanya berdampak buruk bagi ibu, kekurangan Vitamin D ternyata juga bsia mempengaruhi kesehatan janin.
Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa bahaya kekurangan Vitamin D pada ibu hamil yang perlu bunda waspadai:
Berisiko Menderita Preeklamsia
Preeklampsia adalah gangguan kesehatan yang dipicu oleh tekanan darah tinggi serta terdapatnya protein urin pada ibu hamil.
Gangguan kesehatan ini umumnya terjadi pasca minggu ke-20 kehamilan atau bisa juga di awal maupun akhir kehamilan.
Selain karena hipertensi dan protein urin, Preeklamsia juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan Vitamin D.
Dan jika tidak segera diatasi, Preeklampsia akan sangat berpengaruh pada kesehatan janin selama dalam kandungan.
Infeksi Bakteri Vaginosis Hingga Sebabkan Bayi Lahir Prematur
Salah satu alasan mengapa ibu hamil tidak boleh kekurangan Vitamin D adalah meminimalisir terjadinya infeksi bakteri vaginosis.
Dimana jika terinfeksi bakteri tersebut, risiko bayi lahir prematur akan jauh lebih tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dan metronidazol dapat mengurangi risiko kelahiran prematur pada ibu hamil yang terinfeksi bakteri vaginosis.
Gangguan Toleransi Glukosa
Selain permasalahan diatas, kekurangan Vitamin D pada ibu hamil juga bisa sebabkan gangguan toleransi glukosa.
Bersumber dari penelitian American Diabetes Association, kekurangan Vitamin D selama hamil dapat meningkatkan terkena defisiensi vitamin D neonatus dan diabetes mellitus gestasional.
Intensitas Nyeri Pasca Sesar Akan Lebih Terasa
Pada trimester akhir kehamilan, kekurangan Vitamin D dapat mempengaruhi intensitas nyeri pasca ketika melahirkan.
Jika bunda mengambil proses kelahiran sesar dengan keadaan minum asupan vitamin D, maka nyeri yang akan dirasakan mungkin lebih tinggi.
Namun jika asupan nya terpenuhi, nyeri pasca secar ini mungkin tidak akan sesakit itu. Dan bahkan bunda juga tidak butuh banyak obat penghilang nyeri.
Lantas bagaimana cara agar tidak kekurangan Vitamin D selama kehamilan?
Untuk mencukupi kebutuhan Vitamin D, bunda sebabnya bisa memanfaatkan sinar matahari. Namun, ini ternyata masih kurang sehingga butuh tambahan lain entah dari makanan maupun suplemen lain.
Jika menggunakan tambahan suplemen, maka perlu dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter kandungan.
Bahaya kekurangan Vitamin D pada ibu hamil memang cukup buat bunda over thinking. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi selam bunda paham tentang cara mencegahnya.