Apakah Molexflu Untuk Ibu Menyusui Aman Dikonsumsi? Simak Dulu Penjelasannya Bun!
Apakah Molexflu untuk ibu menyusui aman dikonsumsi? Ketika tubuh mulai terganggu seperti hendak terserang flu, biasanya banyak orang memilih minum obat.
Namun untuk ibu hamil maupun menyusui tidak boleh secara sembarangan konsumsi obat. Karena bisa berdampak untuk bayi.
Bagaimana jika molexflu untuk busui, apakah diperbolehkan untuk dikonsumsi? Simak ulasannya berikut ini, apakah diperbolehkan atau tidak.
Apakah Molexflu Untuk Ibu Menyusui Aman Dikonsumsi?
Molexflu ini merupakan jenis obat analgesik-antipiretik. Ia memiliki efek analgesik, antipiretik serta anti-inflamasi yang lemah.
Umumnya obat ini diresepkan untuk mengatasi nyeri dengan intensitas ringan hingga sedang. Termasuk untuk atasi sakit kepala, migrain, sakit gigi, nyeri akibat trauma, luka bakar, dll.
Selain itu juga obat ini sering diresepkan untuk demam pada penyakit menular dan inflamasi. Dengan dosis pemberian sebagai berikut:
- Dosis dalam penggunaan molexflu untuk dewasa dengan berat badan lebih dari 60 kg digunakan dalam dosis tunggal 500 mg.
- Frekuensi pemberian hingga 4 kali dan durasi pengobatan maksimum 5-7 hari. Dosis maksimum yakni 4 dosis tunggal per harinya.
Dalam pengkonsumsiannya, molexflu untuk ibu menyusui ini harus dengan hati-hati. Bunda peru pertimbangkan potensi manfaat dan risiko bagi si kecil.
Sebab Molexflu, nantinya akan diekskresikan dalam ASI yang kandungan dalam susu adalah 0,04-0,23 persen dari dosisi yang diambil ibu.
Memang menyusui dalam keadaan yang kurang sehat kerap membuat benda menjadi galau. Akan tetapi yang terpenting adalah terus menyusui ketika bunda merasa tidak sehat sekalipun.
Efek Samping Molexflu Untuk Ibu Menyusui
Selain efektivitasnya, rupanya obat ini memiliki efek samping. Efek samping ini dapat terjadi baik ke bunda atau ke bayinya.
1. Menimbulkan Efek Hepatotoksik
Hepatotoksik adalah istilah yang menggambarkan kerusakan hati atau gangguan fungsi hati, yang disebabkan oleh adanya paparan obat tertentu.
Hepatotoksik dapat menjadi komplikasi obat yang tak jarang ditemukan dalam resep dikarenakan fungsi hari dalam metabolisme obat.
2. Methemoglobinemia
Methemoglobinemia adalah kelainan darah yang terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak methemoglobin. Penyakit ini ditandai dengan warna kulit kebiruan di sekitar bibir dan jari tangan.
Methemoglobinemia ini dapat terjadi ketika seseorang menggunakan obat-obatan, obat-obatan terlarang atau terpapar bahan kimia tertentu.
3. Disfungsi Ginjal Dan Hati
Disfungsi ginjal dan hati dapat menjadi komplikasi dari penyakit hati akut atau kronis. Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, maka ginjal akan bekerja lebih keras dan rentan terkena infeksi.
4. Anemia Hipokromik
Anemia hipokromik adalah jenis anemia dimana sel darah merah lebih kecil dari ukuran normalnya serta warna yang lebih pucat.
Penyebab anemia hipokromik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti kekurangan vitamin B6, obat-obatan terapeutik hingga keracunan tembaga atau timbal.
Jadi, apakah Molexflu untuk ibu menyusui aman dikonsumsi? Sebaiknya penggunaannya dihindari atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.