Pada dasarnya rumput fatimah untuk ibu hamil banyak ditemukan di negara Malaysia dan Indonesia. Adapun beberapa riset memang banyak yang memberikan anggapan kalau obat herbal ini dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit. 

Sebagian besar orang percaya bahwa rumput fatimah bermanfaat untuk menjaga kesehatan janin  dan memperlancar kelahiran bunda. Padahal anggapan ini adalah hal yang keliru dan perlu diluruskan.

5 Bahaya Rumput Fatimah Untuk Ibu Hamil

Walau rumput fatimah untuk ibu hamil disebut sebagai obat herbal, namun kandungan oksitosin nyatanya belum jelas kadarnya dan bisa saja akan mengancam kesehatan bunda. Berikut 5 fakta bahaya jika obat herbal ini dikonsumsi secara berlebihan. 

1. Meningkatkan Keguguran

rumput fatimah untuk ibu hamil
ilustrasi ibu hamil yang konsumsi rumput fatimah (foto: Freepik)

Mengkonsumsi rumput fatimah untuk ibu hamil memang tidak boleh sembarangan. Jika diminum sebelum perkiraan waktu lahir, biasanya dapat menyebabkan kontraksi. 

Apalagi saat usia kandungan masih sangat dini, tidak disarankan bunda untuk memakannya ya. Karena hal ini dapat menyebabkan keguguran dan meningkatkan risiko kematian pada janin.

Untuk menghindari risiko keguguran, sebaiknya bunda konsultasikan dengan dokter kandungan soal makanan apa saja yang boleh dimakan dan aman saat dikonsumsi. Hal ini tentu berguna agar bunda dapat menjaga kandungan sampai masa persalinan.

2. Meracuni Janin

Obat herbal yang satu ini memang dipercaya dapat mendatangkan manfaat. Tetapi siapa sangka kalau rumput fatimah bisa saja berdampak kepada janin karena kandungan-kandungan berbahayanya. 

Ditambah lagi zat beracun yang bunda konsumsi bisa saja menjadi pemicu penyakit bawaan lahir dan cacat. Maka dari itu sangat baik jika rumput fatimah dikonsumsi oleh wanita yang sedang tidak mengandung seperti untuk meringankan gejala menopause dan sindrom pramentruasi. 

3. Bayi Lahir Prematur

Persalinan prematur umumnya adalah proses kelahiran bayi yang tidak normal atau cacat sejak lahir. Biasanya hal ini disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah mengonsumsi rumput fatimah berlebihan. 

Adapun alasan lain mengapa bisa terjadi, karena rumput fatimah dapat merangsang hormon oksitosin. Hormon inilah yang dapat merangsang proses persalinan lebih cepat hari perkiraan lahir. 

Karena terlalu cepat kelahiran si bayi, sehingga banyak kecacatan yang bisa terjadi seperti gangguan fungsi organ, kesehatan tidak stabil, dan bisa mengalami kematian mendadak.

4. Kontraksi Tidak Stabil

rumput fatimah untuk ibu hamil
ilustrasi ibu hamil (foto: Freepik)

Walaupun gejala kontraksi adalah hal wajar yang dialami bunda saat mengandung, akan tetapi yang ini lebih berisiko. Mengonsumsi rumput fatimah nyatanya bisa menyebabkan kontraksi yang tidak teratur dan tinggi risiko sehingga tidak disarankan bagi bunda yang sedang hamil.

Kalaupun bunda ingin mencoba obat herbal ini, pastikan mendapatkan persetujuan dan dosis yang tepat dari dokter ya. Namun jika bunda tidak ingin ribet, sebaiknya hindari rumput fatimah guna menghindari efek samping risiko tinggi.

5. Mampu Menjadi Pemicu Pendarahan

Sebenarnya perbedaan reaksi ibu hamil dapat diketahui dari apa saja yang dikonsumsinya. Sama halnya jika bunda mengonsumsi rumput fatimah, maka akan ada efek samping tersendiri yang tidak sama seperti ibu hamil pada umumnya.

Walaupun ada sebagian yang berpendapat soal manfaat rumput fatimah, akan tetapi kandungan yang tidak diketahui dapat memicu terjadinya pendarahan. Bahkan lebih parahnya obat herbal ini bisa menghambat aliran oksigen ke janin  sehingga sering terjadinya keguguran.

Itulah fakta soal bahaya rumput fatimah untuk ibu hamil yang seharusnya diketahui. Ketika bunda sedang hamil, sebaiknya terapkan disiplin dalam menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat secara menyeluruh.