Apakah hasil USG janin laki-laki bisa berubah menjadi perempuan? Setiap calon orang tua tentu sangat senang sekali dengan hadirnya buah hati. Sehingga mereka tidak sabar untuk menyambut buah hati mereka.

Kebanyakan tidak sabar ingin mendekorasi kamar anak, memilihkan perlengkapan bayi yang sesuai dengan jenis kelaminnya. Namun ternyata ketika lahir ternyata berbeda prediksi jenis kelaminnya. Lantas apakah jenis kelamin anak ini memang bisa berubah?

Apakah Hasil USG Janin Laki-Laki Bisa Berubah Menjadi Perempuan

Pada dasarnya jenis kelamin anak ini tidak akan berubah. Sejak pertemuan sperma dengan sel telur, jenis kelamin bayi ini sudah ditentukan. Sehingga hal tersebut tidak akan berubah kembali.

USG ini juga memang hanya dapat memprediksi jenis kelamin bayi saja. Karena hanya prediksi tentu masih ada kemungkinan untuk ada kesalahan.

Seberapa besarnya kesalahan tersebut tergantung dari dokter yang melakukan USG serta alat yang digunakan untuk USG. Posisi bayi juga sangat menentukan untuk melihat keakuratan dari prediksi jenis kelamin ini.

Jadi, apakah hasil USG janin laki-laki bisa berubah menjadi perempuan? Tentu saja tidak. Hal ini terjadi karena kesalahan dokter dalam membaca prediksi jenis kelamin bayi. Kesalahan ini terjadi ada beberapa penyebabnya.

Penyebab Hasil USG Laki-Laki Namun Ketika Lahir Perempuan

Hasil USG laki-laki namun ketika melahirkan ternyata perempuan. Hal tersebut bisa saja terjadi, meskipun hal seperti itu jarang sekali terjadi sebagai orang tua sangat penting sekali menerima jenis kelamin anak, apapun itu.

Hasil USG ini cenderung mutlak dan hasil yang didapatkan juga akurat. Akan tetapi adakalanya hasil USG ini berbeda dengan kenyataan yang terjadi.

Lantas apa penyebab terjadinya hasil USG ini berbeda ketika anak lahir? Berikut ini adalah beberapa alasan yang mungkin saja dapat terjadi.

1. Tali Pusat

Apakah hasil USG janin laki-laki bisa berubah menjadi perempuan

Hasil USG antara janin laki-laki dapat berubah ini karena salah satunya adalah masalah tali pusat. Tali pusat ini atau yang sering dikenal dengan tali pusar adalah hal yang penting untuk bayi.

Tali pusar ini merupakan perkembangan penting dalam bayi. Sebab tali pusar ini adalah pemasok nutrisi serta oksigen dari plasenta ke bayi. Selama pemindaian USG ini tali pusat seringkali disalahartikan dengan alat kelamin pria.

Apalagi jika posisi plasenta ini berada di diantara kedua kaki bayi. Hal ini dapat menyebabkan salah tafsir mengenai jenis kelamin bayi.

2. Pemeriksaan Terlalu Dini

Pemeriksaan yang terlalu dini juga dapat menjadi penyebab mengapa hasil USG berbeda. Perkembangan alat kelamin bayi itu biasanya dimulai sekitar minggu ke-11 kehamilan. Akan tetapi biasanya pada usia ke-20 bayi baru dapat menentukan jenis kelaminnya secara akurat.

Apabila pemeriksaan USG ini dilakukan terlalu dini. Maka akan lebih sulit bagi sonografer untuk dapat mengindentifikasi jenis kelamin bayi dengan benar dan akurat.

3. Posisi Bayi

Apakah hasil USG janin laki-laki bisa berubah menjadi perempuan

Selama pemeriksaan USG , posisi bayi juga dapat mempengaruhi penentuan jenis kelamin anak. hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa hasil USG laki-laki namun ketika lahir menjadi perempuan.

Terutama jika posisi bayi meringkuk atau diposisikan sedemikian rupa. Sehingga area genitalnya menjadi tidak terlihat dengan jelas. Hal ini dapat menyebabkan prediksi kelamin yang salah.

4. Ukuran Tubuh Bunda

Salah dalam prediksi gambar USG ini juga sangat mampu dipengaruhi karena tubuh bunda. Bisa saja bunda mengalami kelebihan berat badan. Sehingga gelombang USG mungkin tidak dapat menembus lapisan lemak secara efektif.

Sehingga hal tersebut membuat jenis kelamin anak menjadi lebih sulit untuk ditentukan. Jadi inilah yang menjadi penyebab mengapa hasil USG laki-laki menjadi lahir sebagai perempuan.

Jadi sudah tahu ya, apakah hasil USG janin laki-laki bisa berubah menjadi perempuan. Jenis kelamin ini tidak dapat berubah-ubah. Hanya saja perlu diketahui kalau kalau ada beberapa faktor kondisi yang menyebabkan kesalahan dalam membaca jenis kelamin.