Apakah boleh sakit hati sama orang tua? Hampir sebagian besar anak pasti pernah merasakan sakit hati kepada orang tua. Pastikan simak sampai selesai ya.

Menurut Islam memang hendaknya anak sangat tidak diperbolehkan untuk durhaka kepada orang tua. Akan tetapi bagaimana jika orang tua pernah mengatakan hal-hal yang membuat si anak merasa sakit hati?.

Apakah Boleh Sakit Hati Sama Orang Tua?

Sejatinya sebagai anak harus menanggapi dengan perasaan tenang dan berpikir dari sudut pandang yang berbeda. Selain banyak hadist yang menjelaskan tentang besarnya kasih sayang orang tua terhadap anak, terdapat pula perintah Allah dalam Al-Qur’an, surah Al-Israa’ (17): 23:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Dari penjelasan ayat tersebut tentu dapat disimpulkan soal betapa pentingnya berbuat baik kepada orang tua dan dilarang membalas dengan perkataan yang menyakiti hatinya.

Jadi, apakah boleh sakit hati sama orang tua. Sebaiknya sebagai anak memaafkan segala kesalahan orang tua, karena mereka juga bisa salah.

Sebab jika dilanggar, otomatis anak akan mendapat dosa. Sehingga dapat menyulitkan kehidupannya di masa yang akan datang.

5 Cara Menanggapi Sakit Hati Karena Orang Tua

Sebenarnya terdapat banyak cara bagaimana menghilangkan sakit hati akibat ulah orang tua. Nah sangat penting bagi bunda untuk segera ajarkan kepada anak agar tidak tumbuh menjadi pribadi yang durhaka kepada orang tua.

1. Ajarkan Untuk Menerima Dengan Lapang Dada

Walaupun secara manusiawi rasa sakit hati itu pasti ada, akan tetapi hendaknya anak diajarkan untuk menerima dengan lapang dada. Ajarkan pula untuk memahami dengan sudut pandang yang berbeda sehingga tidak akan ada rasa kebencian di dalam dirinya.

Secara tidak langsung hal ini juga merupakan proses untuk tumbuh menjadi seseorang yang lebih dewasa dan sabar. Sangat baik jika bunda ajarkan sejak kecil.

2. Tingkatkan Ketaqwaan Diri

Saat anak mulai merasa sakit hati, cara yang paling benar adalah mendoakan orang tua. Dengan begitulah Allah akan melihat ketulusan anak dan akan jauh lebih tenang.

Selain itu, bunda juga dapat mengajarkan anak untuk lebih meningkatkan ketaqwaan diri agar mampu menghadapi tiap masalah dengan kepala dingin. Dengan begitulah semua akan terasa lebih mudah dihadapi tanpa harus membalas perlakuan  orang tua.

3. Jangan Menyendiri

Saat anak merasa sakit hati, sebaiknya jangan menyendiri. Hal ini hanya akan membuat anak merasa sendiri dan bisa menjadi pemicu awal mulai melakukan pemberontakan.

Solusi yang tepat adalah perlunya pendampingan baik dari bunda ataupun teman. Dengan bercerita ke orang terdekat, maka anak akan mendapat dukungan dan seolah diperhatikan.

Lantas apakah boleh sakit hati sama orang tua? Sakit hati adalah reaksi manusiawi yang bisa dirasakan oleh siapa saja. Tetapi yang jelas sebagai anak hendaknya tidak boleh membalas kepada orang tua, tetapi lebih baik maafkan saja.