Apakah benjolan di payudara bisa hilang dengan sendiri? Adanya benjolan pada payudara memang sering membuat banyak wanita khawatir. Pasalnya benjolan yang muncul di sekitar payudara seringkali berkaitan dengan kanker.

Padahal tidak semua benjolan yang ada di payudara itu adalah kanker. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan adanya benjolan pada payudara.

Benjolan itu bukanlah kanker atau berbahaya untuk tubuh. Untuk itu ketahui kondisi seperti apa yang bisa menyebabkan benjolan pada payduara.

Apakah Benjolan Di Payudara Bisa Hilang Dengan Sendiri

Selain kanker ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya benjolan pada payudara. Apa saja kondisi tersebut, berikut ini penyebab kondisi tersebut terjadi.

1. Tumor Jinak

Apakah benjolan di payudara bisa hilang dengan sendiri

Salah satu jenis tumor jinak adalah hal yang paling sering muncul, sehingga yang terjadi adalah fibroadenoma. Benjolan ini disebabkan oleh tumor dengan ciri-ciri seperti padat, bulat, kenyal serta tidak terasa nyeri.

Kondisi seperti itu dapat terjadi ketika tubuh mengalami kelainan. Yaitu terjadinya pembentukan kelenjar susu secara berlebihan.

Penyebab dari jenis tumor ini umumnya tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi seiring waktu maka benjolan tersebut juga dapat menghilang.

2. Kista

Terjadinya benjolan di sekitar payudara ini dapat muncul karena kista. Ialah suatu benjolan yang ada di kedua atau salah satu payudara dan biasanya berisi cairan.

Jumlah, ukuran dan bentuknya dari kista tersebut akan berbeda setiap orang. Tingkat kepadatan atau kekenyalan pada benjolan juga dapat berbeda pula. Hingga dapat berubah sesuai dengan siklus menstruasi yang ada.

Terjadinya perubahan hormon ini diduga menjadi penyebab kista. Umumnya kista ini dialami oleh wanita berusia 30-60 tahun.

3. Lemak

Apakah benjolan di payudara bisa hilang dengan sendiri

Apakah benjolan di payudara bisa hilang dengan sendiri? Biasanya penyebab terjadinya benjolan itu karena lemak. Terutama bagian dada yang dapat menyebabkan muncul benjolan seputar payudara.

Penyebab dari kondisi ini adalah lemak yang ada pada payudara. Sehingga dapat membentuk benjolan yang bersifat bulat, padat dan kencang. Tidak menimbulkan rasa nyeri pada payudara.

Namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya segera ambil tindakan. Lakukan pemeriksaan apabila merasa muncul benjolan pada sekitaran payudara, utamanya jika muncul karena cedera. Sebab luka jenis ini membutuhkan penanganan khusus.

4. Perubahan Hormon

Perubahan hormon sering terjadi pada wanita utama selama siklus menstruasi. Sehingga dapat menyebabkan perubahan fibrosistik. Hal ini biasanya terjadi pada wanita berusia 25050 tahun dengan sejumlah gejala.

Umumnya seperti memiliki benjolan pada salah satu satu kedua payudara. Biasanya benjolan yang disebabkan kondisi tersebut akan berubah menjadi lebih besar lagi. Serta akan mengeras saat akan memasuki masa menstruasi.

Hal ini sebenarnya tidak membutuhkan penanganan khusus atau operasi khusus. Sebab biasanya nyeri pada benjolan itu akan mereda setelah haid.

Supaya benjolan pada payudara ini dapat terdeteksi dini, sebaiknya wanita dianjurkan untuk lakukan pemeriksaan sendiri. Terutama pada payudara secara rutin umumnya mendekati siklus menstruasi.

Jadi apakah benjolan di payudara bisa hilang dengan sendiri? Umumnya bisa hilang dengan sendirinya, terutama jika bukan kanker. Akan tetapi jika kanker, maka benjolan akan lebih cepat membesarnya.