Apa Dampak Memanjakan Anak Sejak Kecil? Orang Tua Wajib Tahu!
Apa dampak memanjakan anak di kemudian hari? Pola asuh pada anak yang terlalu memanjakannya dapat membuat anak menjadi tidak baik.
Terkadang sebagai orang tua memang ingin memberikan apa yang anak inginkan. Akan tetapi jika terus seperti itu maka tidak baik untuk anak.
Sebab anak yang terlalu manja akan berdampak padanya dikemudian hari. Bahkan ketika terlalu memanjakan anak, ada dampak buruk yang akan orang tua terima di kemudian hari. Berikut ini dampak terlalu memanjakan anak.
Apa Dampak Memanjakan Anak
Ada beberapa dampak buruk untuk anak ketika orang tua terlalu memanjakannya. Apa saja dampak buruk tersebut? Berikut ini dampak buruk pada anak, ketika orang tua terlalu memanjakannya.
1. Anak Menjadi Pribadi Yang Tidak Bertanggung Jawab
Anak yang terlalu dimanjakan dapat membuat anak menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab. Hal ini mungkin saja akan lebih menyulitkan ketika dirinya tumbuh semakin dewasa.
Anak yang terlalu dimanjakan cenderung tidak memiliki kedewasaan secara emosional. Sehingga membuat anak merasa tidak memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri.
Ini dapat membuat anak menjadi malas untuk bekerja. Bahkan menjadi mudah tersinggung ketika diberi nasihat.
2. Ketergantungan Kepada Orang Tua
Karena anak terlalu dimanjakan, maka membuat dirinya terlalu bergantung dengan kedua orang tuanya. Sehingga anak di kemudian hari tidak bisa memenuhi kebutuhannya secara mandiri.
Dirinya akan selalu bergantung kepada orang tuanya. Karena menurut dia tidak perlu terlalu bersusah payah untuk dapatkan apa yang dia mau. Cukup minta kepada kedua orang tuanya untuk bisa dikabulkan segala keinginannya.
3. Anak Menjadi Mudah Menyerah Jika Menemui Kesulitan
Dampak terlalu memanjakan anak bisa membuatnya menjadi mudah menyerah. Terutama jika dihadapkan dalam sebuah situasi yang menyulitkan.
Hal ini karena anak tidak pernah merasa kesulitan sejak dirinya kecil. Sehingga ketika anak menemui kesulitan sedikit saja, bisa membuat dirinya menjadi mudah menyerah.
Anak yang terlalu dimanjakan akan lebih mudah merasa kecewa ketika segala sesuatu tidak sesuai dengan keinginannya. Hal ini cenderung membuat anak merasa tidak memiliki kemampuan untuk dapat menghadapi masalahnya.
4. Menjadi Pribadi Yang Pemberontak Dan Tidak Santun
Apa dampak memanjakan anak ini bisa membuat anak menjadi pribadi yang pemberontak. Berawal dari ingin melindungi anak dan tidak menegurnya ketika salah, membuat anak menjadi lebih egois.
Biasanya orang tua membiarkan perilaku tidak baik terhadap anak, dengan dalih ‘namanya juga anak-anak’. Padahal melindungi kesalahan mungkin saja dapat membuat anak menjadi pemberontak dan tidak santun.
Karena anak cenderung egois karena merasa dirinya tidak pernah salah. Sehingga ketika dirinya ditegur karena sesuatu hal, itu akan membuat anak menjadi sangat marah dan menjadi pemberontak.
5. Mempunyai Interaksi Sosial Yang Buruk
Ketika anak terlalu dimanja, maka anak akan merasa segala sesuatu di dunia ini sangat mudah untuknya. Hal tersebut menjadikan anak tidak mudah untuk bersyukur dan berterimakasih kepada orang lain.
Dengan begitu anak akan memiliki interaksi sosial yang buruk. Sebab anak selalu mengharapkan perilaku yang baik dari orang lain. Sedangkan tidak semua orang dapat menyenangkan hatinya.
Memanjakan anak sebenarnya sah-sah saja dan merupakan hal yang wajar. Akan tetapi setiap orang perlu memberikan anak pola asuh yang tepat, supaya anak menjadi pribadi yang baik.
Jadi apa dampak memanjakan anak? Sebenarnya sah-sah saja, akan tetapi perlu digarisbawahi untuk tidak terus memanjakannya. Sebab anak yang terlalu manja bisa memiliki sikap yang buruk di kemudian hari.