Apa Dampak Anak Konsumsi Gula Berlebih? Bunda Harus Paham!
Apa dampak anak konsumsi gula berlebih? Biasanya anak akan sulit untuk minum susu formula dan bahkan bisa membahayakan si kecil, Bunda tak ingin hal itu terjadi kan?
Meskipun nafsu makan meningkat dan lahap makan, namun jangka panjangnya si kecil akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Nah, sebelum terlambat sebaiknya mengurangi kadar gula pada makanannya.
Untuk para orangtua yang belum mengetahui efek dari asupan gula berlebih, ada baiknya simak artikel ini supaya tahu ilmunya. Yuk, simak Bunda.
Apa Dampak Anak Konsumsi Gula Berlebih
Gula memang dibutuhkan untuk anak, asalkan kadar gulanya tidak berlebih. Sebab bagi anak yang terbiasa konsumsi gula, maka akan menjadi tahu rasa dan menolak menu makan yang hambar.
Faktanya pun tidak hanya menolak makan saja bahkan bisa merusak kesehatan pada jangka panjangnya. Lantas apa dampak anak konsumsi gula berlebih?
1. Tak Mau ASI Atau Sufor
Bunda tak mau kan si kecil melupakan ASI atau sufor perkara gula berlebih pada makanannya? Jika kejadian ini terus dilakukan akibatnya akan merugikan fase pertumbuhannya.
Pada dasarnya gula memang dibutuhkan oleh anak, tetapi jika porsinya tidak berlebihan. Makanan yang dibutuhkan anak di bawah satu tahun adalah nutrisi, jadi gula dalam hal ini tidak masuk kategori.
Sebenarnya yang terpenting anak mendapatkan asupan makanan bergizi dan berat badan ideal. Jangan sampai keinginan yang membara membuat si kecil menjadi menderita.
Niat hati ingin anak gemuk, namun apa daya cara yang digunakan salah dan menjerumuskannya ke dalam penyakit berbahaya.
2. Pola Makan Buruk
Nah, berawal agar anak senang dengan buah, Bunda malah memberikan rasa manis yang berlebih. Parahnya lagi orangtua sudah mengenalkan rasa manis sejak kecil.
Hal ini bisa berefek buruk pada kebiasaannya yang suka mengkonsumsi makanan tidak sehat. Mumpung belum terjadi dan menjadi rutinitas lebih baik jauhkan si kecil dari makanan yang berbau manis.
3. Dapat Merusak Gigi
Saat si kecil makan, sebaiknya jangan memberikan tambahan gula, hal ini bisa mengakibatkan kerusakan. Selain itu pula, gula dapat menimbulkan terjadinya bakteri pada mulut.
Efeknya jika gigi seri tumbuh lagi akan mengalami kerusakan. Pastinya Bunda menginginkan pertumbuhan gigi menjadi bagus, bukan? Lebih baik tak memberikan rasa manis di makanannya alangkah baiknya jika hambar atau sedikit gurih.
Rasa gurih bisa diberikan menggunakan margarin atau sedikit garam. Yuk, mulai menghindari menu makan dengan rasa manis. Bagaimana apakah Bunda sekarang menjadi tahu apa dampak anak konsumsi gula berlebih?
4. Mengakibatkan Hiperaktif
Bunda hendaknya mencari ilmu terlebih dahulu jika ingin memberikan menu makan baru terhadap anak. Orang Tua dapat mencarinya dengan browsing di Google, mengenai konsumsi gula berlebih.
Sebab selain memicu kerusakan gigi ternyata rasa manis yang diberikan di menu makan akan berdampak membuat buah hati menjadi hiperaktif.
5. Anak Menjadi Lesu
Hormon insulin akan muncul dalam tubuh jika kadar gula dalam darah meningkat. Efek yang dapat menurunkan gula darah secara drastis dan menyebabkannya menjadi mudah lesu, lemas dan tidak aktif.
6. Meningkatkan Obesitas
Efek terakhir untuk tubuh, yaitu dapat memicu terjadinya obesitas dan menimbulkan penumpukan kalori. Apabila hal ini dibiarkan bisa mengganggu kesehatan si kecil di kemudian hari.
Rasa manis berlebih tidak dianjurkan diberikan pada makanan anak, hal ini bisa membuat anak mengalami berbagai masalah kesehatan. Utamanya dapat membuat anak menjadi obesitas.
Jadi, bunda sudah paham apa dampak anak konsumsi gula berlebih? Jika sudah begitu, sebaiknya bunda tidak terlalu berlebihan ketika memberikan anak gula.