Anemia Aplastik Penyakit Apa? Kenali Penyebab, Gejala Dan Pengobatannya!
Beberapa orang mungkin belum tahu anemia aplastik penyakit apa. Anemia atau kurang darah ini disebabkan karena kurangnya asupan zat besi. Disebabkan karena adanya kelainan tertentu yang dapat menyebabkan kondisi kurang darah.
Beberapa mungkin kesulitan membedakan anemia aplastik dengan anemia biasa. Untuk itu penting sekali mengenal gejala anemia aplastik secara spesifik.
Sebelumnya komika Babe Cabita sempat dikabarkan menderita penyakit anemia aplastik. Ini termasuk penyakit yang langka, lantas apa itu anemia aplasik?
Anemia Aplastik Penyakit Apa
Anemia aplastik ini adalah gangguan kesehatan berupa anemia atau kurang darah. Dikarenakan sumsum tulang belakang tidak mampu untuk memproduksi sel darah bau. Hingga tidak cukup produksi trombosit, leukosit maupun eritrosit.
Anemia aplastik ini adalah kondisi yang langka atau jarang sekali ditemukan kasusnya. Meski begitu anemia aplastik ini perlu diwaspadai. Sebab dapat dialami oleh seluruh kalangan.
Penyakit anemia aplastik itu digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu inherited aplastic anemia dan acquired plastic anemia.
Inherited plastic anemia ini adalah anemia plastik yang diturunkan atau diakibatkan dari kerusakan gen. Sedangkan acquired aplastic anemia merupakan anemia plastik yang didapatkan oleh seseorang semasa hidupnya. Biasanya dialami oleh pasien dengan penyakit autoimun.
Penyebab Anemia Aplastik
Setelah mengetahui anemia aplastik penyakit apa, sebaiknya ketahui juga penyebabnya. Ada beberapa gangguan kesehatan yang menyebabkan anemia aplastik.
- Penyakit autoimun yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh.
- Pernah menjalani perawatan radioterapi atau kemoterapi.
- Penggunaan jenis obat-obatan tertentu seperti antibiotik.
- Terinfeksi virus tertentu seperti virus HIV, hepatitis dan lain sebagainya.
- Terpapar bahan kimia berbahaya dan terjadi secara terus-menerus.
- Kehamilan, karena sangat berisiko menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu menyerang sel pada sumsum tulang.
Gejala Anemia Aplastik
Anemia aplastik ini dapat mempengaruhi fungsi setiap jenis darah, yaitu leukosit, trombosit dan eritrosit. Hal tersebut menyebabkan gejala anemia aplastik bervariasi.
Namun ada gejala umum dari anemia aplastik yang terjadi sebagai berikut.
- Demam
- Lemas
- Pucat
- Sakit kepala atau pusing
- Jantung berdebar-debar
- Sesak napas
- Memar-memar
- Pendarahan seperti mimisan
- Mudah terkena infeksi penyakit
Pengobatan Untuk Anemia Aplastik
Pengobatan anemia aplasik ini akan dilakukan oleh dokter. Akan tetapi tergantung dengan tingkat keparahannya. Dalam menangani anemia aplastik sebagai berikut:
- Terapi antibiotik dan antivirus dilakukan apabila pasien berisiko tinggi atau telah terserang infeksi.
- Pemberian obat Imunosupresan untuk mencegah kerusakan sumsum tulang karena penyakit autoimun.
- Transfusi darah untuk mencukupi sel darah pada pasien anemia aplastik.
- Transplantasi sumsum tulang untuk menggantikan sel sumsum tulang yang rusak.
Jadi sudah sedikit paham anemia aplastik penyakit apa. Ketahui juga penyebab, gejala dan pengobatan yang bisa dilakukan.