Salah satu hal yang paling dinantikan oleh ibu hamil adalah mengetahui jenis kelamin bayinya. Namun banyak mitos yang beredar tetang perbedaan bentuk perut hamil anak laki laki dan perempuan

Mitos yang paling populer adalah bahwa bentuk perut yang bulat menunjukkan bahwa ibu hamil mengandung bayi perempuan, sedangkan bentuk perut yang lancip menunjukkan bahwa ibu hamil mengandung bayi laki-laki. Benarkah demikian?

Secara medis, tidak ada perbedaan signifikan yang dihasilkan oleh janin perempuan dan laki-laki, sehingga tidak ada perbedaan bentuk perut hamil anak laki-laki dan perempuan yang dapat dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin bayi.

Perubahan Bentuk Perut Ibu Hamil

Perbedaan Bentuk Perut Hamil Anak Laki Laki dan Perempuan
Ilustrasi Perut Ibu Hamil (Foto:Canva)

Perlu bunda ketahui bahwa Bentuk perut ibu hamil dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Posisi janin. Posisi janin di dalam rahim dapat mempengaruhi bentuk perut ibu hamil. Misalnya, jika janin berada di posisi kepala di bawah, perut ibu hamil akan tampak lebih membulat.
  • Berat badan ibu. Ibu hamil dengan berat badan berlebih cenderung memiliki perut yang lebih besar dan lebih bulat.
  • Bentuk tubuh ibu. Ibu hamil dengan bentuk tubuh yang langsing cenderung memiliki perut yang lebih ramping dan lebih lancip.
  • Faktor genetik. Faktor genetik juga dapat berperan dalam menentukan bentuk perut ibu hamil.

Mitos Cara Menentukan Jenis Kelamin Bayi

Selain mitos tentang bentuk perut, ada beberapa mitos lain yang beredar tentang ciri-ciri kehamilan yang dapat menunjukkan jenis kelamin bayi, antara lain:

  • Keaktifan janin. Mitos ini mengatakan bahwa janin laki-laki lebih aktif bergerak daripada janin perempuan.
  • Preferensi makanan. Mitos ini mengatakan bahwa ibu hamil yang mengandung bayi perempuan lebih suka makan makanan manis, sedangkan ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki lebih suka makan makanan asin.
  • Keinginan untuk berhubungan intim. Mitos ini mengatakan bahwa ibu hamil yang mengandung bayi perempuan lebih menginginkan hubungan intim, sedangkan ibu hamil yang mengandung bayi laki-laki kurang menginginkan hubungan intim.

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi yang Akurat

Hasil USG
Ilustrasi hasil USG (Foto:Canva)

Jika ibu hamil ingin mengetahui jenis kelamin bayi dengan akurat, maka sebaiknya melakukan pemeriksaan USG di klinik atau rumah sakit. USG adalah prosedur medis yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh. USG bisa membantu dokter atau bidan melihat kondisi bayi di dalam rahim, termasuk jenis kelaminnya.

Menurut Mayo Clinic, jenis kelamin bayi sudah mulai terbentuk sejak minggu ke-7 kehamilan. Namun, jenis kelamin bayi baru bisa terlihat dengan jelas melalui USG saat usia kehamilan mencapai 18-21 minggu. Pada saat ini, dokter atau bidan bisa melihat apakah bayi memiliki penis dan skrotum (untuk laki-laki) atau vagina dan labia (untuk perempuan).

Nah, itulah mitos tentang perbedaan bentuk perut hamil anak laki laki dan perempuan yang beredar di masyarkat.

Semua mitos tentang ciri-ciri kehamilan yang dapat menunjukkan jenis kelamin bayi tersebut belum terbukti secara ilmiah. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu terlalu mempercayai mitos-mitos tersebut.