Kenali Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia 0-3 Tahun
Perkembangan bahasa anak usia 0-3 tahun merupakan suatu hal yang sangat penting bunda. Oleh sebab itu, bunda harus bisa kenali tahapan perkembangan bahasa anak usia 0-3 tahun.
Sebagai orang tua, tentunya bunda tidak ingin melewatkan perkembangan tumbuh kembang sang buah hati. Salah satunya, yaitu perkembangan bahasa anak terlebih lagi pada usia 0-3 tahun.
Pada usia dini perkembangan bahasa anak semakin besar, karena hal ini akan dimulai pada usia 0-12 bulan. Berikut tahapan perkembangan bahasa anak usia 0-3 tahun.
Tahapan perkembangan bahasa anak
Berdasarkan National Institutes of Health perkembangan bahasa anak sangat intensif pada usia 0-3 tahun. Karena pada fase tersebut, otot pembuahan bunda akan berada pada kondisi terbaik yang mampu mengasah kemampuan berbahasa serta kemampuan berbicara dengan suara, pandangan, serta bahasa yang digunakan pada sehari-hari.
1. Usia 0-12 bulan
Perkembangan bahasa anak pada usia 0-12 bulan memiliki tahapan pada pralinguistik. Pralinguistik memiliki arti yaitu fase bayi.
Fase ini merupakan tahap perkembangan bahasa anak yang berupa simbol-simbol ekspresi tertentu sebagai contoh menangis, menjerit dan juga tertawa Bunda.
Karena pada ekspresi tersebut, adalah salah satu cara sang buah hati bunda untuk berkomunikasi dan menyampaikan perasaannya. Perasaan ini bisa bermacam-macam bunda, bisa dari senang, sedih, takut serta juga perasaan nyaman.
Selain menyampaikan perasaannya, hal ini juga bisa salah satu cara sang buah hati untuk menyampaikan keinginannya bunda. Salah satunya seperti haus, lapar, minta digendong dan juga ingin tidur.
Setelah berjalannya waktu, pada fase ini akan lebih meningkat lagi menjadi komunikasi ke arah verbal. Bunda harus tahu komunikasi ke arah verbal yang merupakan tahapan dalam bentuk sederhana, seperti sang buah hati akan mengoceh dengan kalimat yang belum begitu jelas.
Karena pada umumnya, jika buah hati bunda sudah memasuki usia 10 bulan, mereka akan sudah mulai mengucapkan kata-kata sederhana. Salah satu kata-kata sederhana tersebut yaitu seperti sang buah hati mengucapkan atau menyebut orang terdekatnya yaitu bunda atau sang ayah.
Sang buah hati bunda juga bisa melakukan beberapa respon pada fase ini, seperti contoh mereka akan merespon suara, juga bisa memahami perintah verbal dan selain itu mereka juga biasanya menunjuk ke arah tertentu dengan jari mungil mereka.
2. Usia 1-3 tahun
Tahapan yang harus bunda kenali pada perkembangan bahasa anak berikutnya yaitu pada usia 1 sampai 3 tahun. Tentunya dengan bertambah usia akan menambah juga perkembangan bahasa pada sang buah hati bunda.
Umumnya pada usia ini, sang buah hati sudah akan mulai menunjukkan atau mengalami peningkatan bahasa. Jika pada usia 0 12 bulan sang buah hati sudah dapat memahami instruksi dan mengucapkan satu dua buah kata, maka pada usia 1-3 tahun ini sang buah hati sudah mampu mengenal dan belajar mengucapkan kata-kata yang sederhana.
Walaupun pengucapan sang buah hati pada usia 1-3 tahun ini belum begitu sempurna, contohnya seperti kata “ndak au “ yang memiliki arti tidak mau, dan juga seperti kata “patu” yang memiliki arti apa itu.
Berikut tadi bunda tahapan perkembangan bahasa anak usia 0-3 tahun yang wajib bunda kenali sebagai orang tua. Tentunya bunda dan pasangan ingin sang buah hati tumbuh dengan sehat dan memiliki perkembangan yang sangat baik.
Jika menurut bunda sang buah hati memiliki perkembangan bahasa yang terbilang lambat, bunda dan pasangan boleh berkonsultasi langsung kepada dokter.
Ada baiknya jika bunda tidak menunda-nunda untuk berkonsultasi kepada dokter mengenai perkembangan bahasa anak pada sang buah hati bunda.
Lebih cepat ditangani akan lebih baik untuk perkembangan sang buah hati. Semoga informasi ini bermanfaat untuk bunda dan pasangan.