Banyak orang mengira menyusui adalah proses alami yang pasti bisa dilakukan setiap ibu tanpa kendala. Nyatanya, tidak sedikit ibu yang mengalami tantangan saat memberikan ASI. Mulai dari masalah fisik, emosional, hingga kurangnya dukungan lingkungan.

Di sinilah peran konselor laktasi menjadi penting. Konselor laktasi adalah tenaga profesional yang dilatih khusus untuk membantu ibu menyusui menghadapi berbagai keluhan, sekaligus memberikan solusi yang tepat dan personal.

Tidak semua masalah menyusui bisa diatasi sendiri, beberapa bahkan membutuhkan pendampingan ahli agar tidak menimbulkan stres berlebihan bagi ibu maupun bayi.

Kenapa Konselor Laktasi Penting?

ASI adalah nutrisi terbaik untuk bayi. Namun, saat proses menyusui terasa sulit, produksi ASI bisa terganggu. Konselor laktasi membantu ibu menemukan penyebab masalah, memberikan edukasi, hingga mendampingi praktik menyusui yang benar.

Dengan bimbingan yang tepat, ibu lebih percaya diri, bayi mendapatkan asupan optimal, dan proses menyusui menjadi lebih menyenangkan.

Keluhan Menyusui yang Wajib Konsultasi ke Konselor Laktasi

Berikut adalah beberapa keluhan umum dalam menyusui yang sebaiknya tidak dianggap remeh dan membutuhkan bantuan konselor laktasi:

1. Bayi Sulit Menempel (Latch On)

Salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah bayi sulit menempel dengan benar pada payudara. Akibatnya, bayi tidak mendapat ASI cukup dan ibu bisa mengalami puting sakit atau lecet. Konselor laktasi dapat membantu memperbaiki posisi dan teknik pelekatan agar proses menyusui lebih efektif.

2. Nyeri pada Puting atau Payudara

Puting yang terasa sakit, lecet, atau bahkan berdarah adalah tanda ada yang tidak benar dalam proses menyusui. Begitu juga dengan nyeri pada payudara yang bisa mengarah pada sumbatan saluran ASI atau mastitis. Konselor akan membantu menemukan penyebab dan memberikan solusi yang aman.

3. ASI Terlihat Sedikit

Banyak ibu khawatir karena merasa produksi ASI tidak cukup. Padahal, persepsi ini sering keliru. Konselor laktasi bisa mengevaluasi apakah ASI benar-benar kurang, atau hanya faktor teknik menyusui yang salah. Jika memang produksi kurang, konselor akan memberi strategi untuk meningkatkan jumlah ASI, seperti manajemen pompa, pijat payudara, hingga pola makan dan istirahat ibu.

4. Bayi Rewel Saat Menyusu

Bayi yang sering rewel, menolak menyusu, atau tampak tidak puas bisa menjadi tanda ada masalah. Konselor laktasi dapat membantu menganalisis penyebabnya, apakah karena posisi, aliran ASI yang terlalu deras atau terlalu lambat, atau faktor lainnya.

5. Payudara Bengkak (Engorgement)

Kondisi payudara penuh, keras, dan terasa nyeri bisa membuat proses menyusui menjadi tidak nyaman. Jika tidak ditangani, bengkak bisa memicu sumbatan ASI. Konselor laktasi akan mengajarkan cara meredakan bengkak dengan teknik yang benar, sehingga bayi tetap bisa menyusu dengan lancar.

6. Masalah Khusus Bayi

Beberapa bayi terlahir dengan kondisi tertentu, seperti bibir sumbing, tongue tie (ikat lidah), atau prematur. Kondisi ini membuat proses menyusui lebih menantang. Dengan pendampingan konselor laktasi, ibu akan diajari teknik khusus agar bayi tetap bisa menerima ASI secara optimal.

7. Stres dan Kelelahan Mental Ibu

Menyusui tidak hanya tentang fisik, tapi juga kondisi emosional. Stres, rasa bersalah, atau kurang percaya diri bisa memengaruhi produksi ASI. Konselor laktasi memberikan dukungan emosional, membangun kepercayaan diri ibu, dan membantu mengatasi kecemasan yang sering muncul di masa menyusui.

Manfaat Konsultasi dengan Konselor Laktasi

Mendatangi konselor laktasi bukan berarti Anda gagal menyusui, justru itu adalah langkah bijak agar proses menyusui berjalan lancar. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh antara lain:

  • Mendapatkan edukasi teknik menyusui yang benar.

  • Solusi cepat dan aman untuk mengatasi keluhan fisik maupun emosional.

  • Dukungan personal yang membuat ibu merasa tidak sendirian.

  • Membantu meningkatkan kepercayaan diri dalam menyusui.

  • Menjamin bayi tetap mendapatkan ASI yang cukup dan berkualitas.

Kapan Harus Segera ke Konselor Laktasi?

Ada beberapa tanda yang sebaiknya membuat ibu segera mencari bantuan konselor laktasi, antara lain:

  • Bayi tidak bertambah berat badan meskipun sering menyusu.

  • Ibu merasa puting selalu sakit setiap kali menyusui.

  • Payudara sering bengkak atau mengalami mastitis berulang.

  • Produksi ASI tampak terus menurun.

  • Ibu merasa stres, sedih, atau tertekan saat menyusui.

Semakin cepat mendapatkan pendampingan, semakin mudah masalah bisa diatasi.

Menyusui memang proses alami, tapi bukan berarti selalu mudah. Banyak ibu menghadapi tantangan yang membuat proses ini terasa berat.

Dengan bantuan konselor laktasi, keluhan menyusui bisa ditangani dengan tepat, sehingga ibu tetap tenang dan bayi mendapatkan nutrisi terbaik.