Bolehkah Bayi Ngempeng Saat Tidur Dengan Botol Kosong? Pahami Risikonya!
Ada banyak orang tua menanyakan tentang bolehkah bayi ngempeng saat tidur? Ngempeng adalah kebiasaan yang sering dilakukan oleh bayi untuk menenangkan diri, terutama saat tidur.
Namun, banyak orang tua yang bertanya-tanya apakah aman bagi bayi untuk ngempeng saat tidur, baik dengan dot yang diisi susu atau dot kosong.
Bolehkah Bayi Ngempeng Saat Tidur?
Sebenarnya tidak masalah jika bayi ngempeng saat tidur. Justru ngempeng bisa memberikan efek menenangkan pada bayi, membantu mereka tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.
Empeng bisa menjadi alat yang efektif untuk menenangkan bayi yang rewel atau sulit tidur. Selain itu, menggunakan empeng bisa menjadi cara yang baik untuk menghindari kebiasaan menghisap jempol.
Namun penting untuk memilih empeng yang baik untuk pertumbuhan gigi bayi. Jangan malah dengan adanya kebiasaan mengempeng pertumbuhan gigi si bayi kurang baik.
Akan tetapi banyak juga yang menggunakan botol kosong bekas dot bayi usai menyusu untuk dijadikan empeng, apakah hal tersebut diperbolehkan?
Bolehkah Bayi Ngempeng Saat Tidur Dengan Botol Kosong?
Kebiasaan ngempeng seperti ini sering kali dimulai sejak bayi baru lahir dan bisa berlanjut hingga usia balita.
Mengisap dot dapat memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi bayi, terutama saat mereka merasa lelah, gelisah, atau mengantuk.
Menghisap botol dot yang kosong dapat meningkatkan risiko karies gigi pada gigi anak. Sebab sisa-sisa air susu yang ada pada dot menempel pada gigi.
Hal ini bisa bersifat asam dan menyebabkan gigi anak menjadi berlubang, menghitam hingga keropos.
Selain itu juga kebiasaan membiarkan si kecil ngempeng dengan botol kosong bisa membuatnya mengalami perut kembung.
Sebab udara yang ada di bagian dalam botol ikut tertelan ke dalam perut si kecil hingga menyebabkan perutnya kembung dan menjadi rewel setelahnya.
Risiko Bayi Ngempeng Saat Tidur Dengan Botol Kosong
Sama seperti dengan dot berisi, dot kosong juga bisa menyebabkan ketergantungan. Jika bayi terbiasa ngempeng dengan dot kosong, mereka mungkin akan kesulitan untuk tidur.
Apabila begitu, maka penting untuk membelikan anak empeng saja. Supaya anak bisa tetap mengempeng dibandingkan dengan botol kosong.
Kebiasaan buruj si kecil juga harus diperhatikan. Jangan membiarkan anak mengempeng saat tertidur. Apalagi mengempeng dengan botol susu yang kosong.
Hal ini jelas membuat pertumbuhan giginya kurang baik serta bisa membuatnya kembung. Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Yaitu, batasi penggunaan dot hanya untuk waktu tidur atau saat bayi merasa sangat gelisah. Ini bisa membantu mencegah ketergantungan berlebihan pada dot.
Ketika bayi sudah tertidur pulas juga bisa diangkat dotnya untuk membuat bayi tidak selalu mengempeng.
Saat bayi sudah mulai beranjak besar, cobalah untuk secara bertahap menghentikan penggunaan dot.
Misalnya, mulailah dengan membatasi penggunaan dot hanya saat tidur siang, lalu lanjutkan dengan menghentikan penggunaan dot sama sekali.
Terakhir jangan lupa selalu pastikan bahwa dot yang digunakan oleh bayi bersih dan disterilkan dengan benar. Dot yang tidak bersih bisa menyebabkan masalah infeksi mulut atau infeksi telinga.
Jadi itu tadi adalah sedikit jawaban yang bisa menjawab pertanyaan tentang bolehkah bayi ngempeng saat tidur. Sehingga Anda bisa membuat keputusan terbaik terkait kesehatan bayi.