Mengintip Gaya Parenting Orang Tua Bayi Kenkulus Ajaib Yang Viral Di TikTok!

Warganet pasti sudah banyak yang tahu dengan bayi Kenkulus ajaib. Sosoknya yang masih kecil namun sudah mulai ingin belajar kalkulus.

Kalkulus ini adalah salah pengetahuan yang biasanya diajarkan ketika memasuki masa kuliah. Karena kecintaannya kepada kalkulus, banyak warganet yang menjulukinya Kenkulus, yaitu Kenneth kalkulus.

Karena kehebatannya itu banyak warganet yang merasa penasaran dengan profil bayi jenius tersebut. Simak profil lengkap dari bayi Kenkulus ini.

Profil Lengkap Bayi Kenkulus Ajaib Bernama Kenneth

Sosok Kenneth ini memang viral di sosial media TikTok. Kecerdasan Kenneth ini tidak seperti bayi pada umumnya.

Tak sedikit warganet yang penasaran dengan sosok orang tua Kenneth tersebut. diketahui kalau ayahnya bernama Kevin Immanuel dan ibunya bernama Chika.

Keduanya menikah pada tahun 2021. Lalu dikaruniai anak yang diberi nama Kennet pada 12 Desember 2022, yang sekarang lebih dikenal dengan Kenkulus.

Kecerdasan Kenneth tersebut mulai banyak diketahui melalui konten yang ibunya bagikan pada akun TikTok @imchika 21.

Salah satu kecerdasan Kenkulus yang dibagikan adalah dirinya telah bisa menghafal rumus matematika beserta nama-nama planet. Banyak warganet yang menyebut kalau Ken reinkarnasi dari Albert Einsteins.

Hal tersebut karena kecerdasan di anak. kecerdasan dan kehebatan Kennet tersebut tak lepas dari didikan kedua orang tuanya.

Tak dipungkiri kalau usaha orang tua Kenneth dalam mendidik anaknya berbuah manis. Yuk intip seperti apa cara mendidik Kenneth hingga menjadi bayi Kenkulus ajaib.

Gaya Parenting Orang Tua Kenkulus Yang Wajib Ditiru

Cara stimulasi yang dilakukan yaitu, dengan mengajak Kenkulus untuk berinteraksi dengan kedua orang tuanya. Salah satu interaksinya dibacakan buku kalkulus oleh ayahnya.

“Karena dia (ayah ken) memang gabisa ngomong apa-apa makanya dibackan buku kalkulus itu, karena memang suka matematika,” ucap Chika dalam podcast Denny Sumargo, Selasa (28/11/2023).

“Terus pas dia lahir, itu tuh dari nol bulan, aku tuh langsung kasih dia contrast book gitu, jadi biar kuat tummy time. Jadi anak bayi itu baru bisa lihat hitam dan putih, jadi kita kasih contrast book. Supaya dia kalau tummy time bisa jadi stimulasi untuk penglihatannya,” sambung Chika.

Chika juga mengatakan kalau Kenneth berusia 3 bulan, sudah diberikan stimulasi. Stimulasi tentang sistem peraba dengan buku stimulasi taktil. Supaya nantinya Ken tidak merasa jijik ketika sedang meraba sesuatu.

Lebih lanjut Chika mengatakan kalau ketika usia 5 bulan, Kenkulus dibelikan sound book yang berisi suara-suara ringan. Seperti suara hewan sekitar macam anjing, kucing, ayam dan lainnya.

“Waktu itu, dia umur satu tahun 4 balun, bola masuk ke kolong, tangan dia gak bisa ngambil, dia minta ke aku sapu. Aku tanya buat apa sapu, aku kasih aja sapu, gagangnya yang tinggi dipegang terus buat ngambil bola, nalarnya jalan,” kata Chika.

Tak hanya itu saja Chika juga membagikan tipsnya mengajari anaknya. Menurutnya dirinya tidak mengajari Ken seperti di sekolah.

“Sebenarnya bukan ngajarain kayak ini A, ini B, ini C, ini D, gak sih. Tapi aku lebih stimulasi 7 sensorinya dia gitu. Dari dia (ken) bayi ini sudah terbiasa dibacakan buku, terus udah dibiasain ngobrol sama aku (ibunya) gitu. Mungkin karena 7 sensorinya dia udah mateng, setiap aku kasih buku, aku bacain sesuatu, dia itu daya tangkapnya cepat gitu,” kata Chika, dikutip dari acara Pagi Pagi Ambyar melalui YouTube TRANS TV Official, 1 November 2023.

Karena kebiasaan tersebut, si anak menjadi lebih ingin untuk belajar lebih lagi. Ibunya juga tidak harus memaksa anak untuk belajar.

Lebih baik biarkan anak yang bertanya lebih dulu, atau bisa juga ibu bertanya disela-sela permainan dengan anak.

Berkat kesabaran dari orang tua Kenneth itu, sang anak sudah pandai mengenal huruf, angka, nama hewan, nama planet, organ tubuh manusia, rumus matematika (seperti balok, kubus), dll.

Para bunda juga bisa coba contoh gaya parenting dari mami Chika tersebut. Ketika anak tidak mau belajar, sebaiknya tidak memaksanya.

Lebih baik ajak anak bermain lalu selipkan belajarnya di sela-sela permainan. Ini akan menstimulasi kemampuan anak lebih cepat.

jadi, bayi Kenkulus ajaib ini tidak langsung pintar begitu saja ya! Ini berkat kegigihan kedua orang tuanya yang sabar mengajari Ken untuk terus mengasah kemampuannya saat masa golden age.