4 Masalah Kulit Saat Hamil Yang Sering Dikeluhkan Ibu Hamil
Munculnya masalah kulit saat hamil ini memang sering menjadi keluhan banyak ibu hamil. Pasalnya ketika mereka hamil, permasalahan kulit lebih sering terjadi kepada mereka.
Kondisi tersebut jika dibiarkan terlalu lama tentu membuat kepercayaaan dri ibu hamil menurun. Masalah kulit ini muncul selama kehamilan disebabkan oleh banyak faktor.
Adanya perubahan kadar hormon dalam tubuh serta penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh saat hamil. Hal tersebutlah yang sering menjadi faktor pemicu berbagai permasalahan kulit.
Selain itu juga adanya perubahan berat badan pada ibu hamil menyebabkan bertambahnya masalah kulit. Hal itu menjadi rentan memicu berbagai permasalahan kulit yang terjadi.
Berbagai Masalah Kulit Saat Hamil
Ada beberapa beberapa masalah kulit yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil. Berikut ini beberapa masalah kulitnya, langsung saja simak di bawah ini.
1. Adanya Bercak Hitam Pada Wajah (Melasma)
Ibu hamil seringkali mengalami melasma atau munculnya bercak hitam pada bagian kulit wajah. Seperti muncul di dahi, pipi, dagu dan sekitaran bibir.
Munculnya bercak hitam ini disebabkan karena adanya perubahan hormon. Ketika hamil, hormon dalam tubuh memicu tubuh untuk produksi melanin lebih banyak.
Untuk dapat mencegah hal tersebut terjadi, ibu hamil sebaiknya gunakan tabir surya dengan SPF 30 saat hendak keluar rumah. Gunakan juga topi atau payung untuk melindungi kulit tubuh dari paparan sinar matahari langsung.
2. Jerawat
Seringkali kita lihat pada ibu hamil muncul jerawat, padahal sebelumnya tidak memiliki masalah jerawat pada kulit wajahnya. Hal ini disebabkan adanya perubahan hormon selama hamil.
Ketika hamil ini kelenjar minyak memproduksi sebun lebih banyak. Hal inilah yang meningkatkan risiko munculnya jerawat, serta memperparah yang sudah ada.
Untuk dapat mengurangi hal tersebut, cobalah untuk lakukan beberapa langkah berikut.:
- Bersihkan wajah sebanyak dua kali sehari dengan sabun wajah berbahan ringan tanpa parfum
- Gunakan pelembab wajah secara rutin
- Gunakan kosmetik dengan label oil-free atau non-comedogenic
Apabila ingin menggunakan obat untuk menghilangkan jerawat, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu. Sebab ada beberapa obat jerawat yang tidak aman untuk ibu hamil.
3. Stretch Mark
Salah satu masalah kulit saat hamil yang seringkali dikeluhkan adalah munculnya stretch mark. Meregangnya kulit ketika hamil, sering menjadi permasalahan timbulnya stretch mark.
Sebenarnya kulit ini memiliki elastisitas yang dapat beradaptasi terhadap perubahan. Akan tetapi jika berat badan ibu hamil dan ukuran janin yang memaksa kulit untuk meregang, maka bisa timbul stretch mark.
Umumnya stretch mark ini muncul pada bagian perut, payudara, paha dan bokong. Untuk dapat mencegah atau mengatasi masalah kulit tersebut bisa gunakan lotion khusus ibu hamil atau minyak alami.
4. Varises
Ibu hamil sangat berisiko sekali mengalami varises. Hal ini karena tubuh sedang menyesuaikan diri untuk menyuplai darah ke janin.
Varises ini dapat ditandai oleh adanya guratan kebiruan yang biasanya terlihat pada tungkai dan kaki. Salin itu juga dapat mengganggu penampilan pada wanita.
Varise ini dapat menimbulkan rasa gatal atau sakit pada ibu hamil. Sehingga perlu untuk mencegah dan megurangi gejala yang muncul dengan cara berikut ini:
- Gunakan stoking penyokong atau stoking kompresi.
- Lakukan olahraga rutin selama kehamilan, untuk membuat sirkulasi darah dalam tubuh menjadi lancar.
- Penuhi kebutuhan vitamin C ketika hamil untuk menjaga pembuluh darah tetap elastis dan sehat.
- Posisikan kaki lebih tinggi dari kepala ketika berbarik, setidaknya lakukan selama 30 menit sehari.
- Hindari kenaikan berat badan berlebihan.
- Tidak duduk atau berdiri dalam durasi yang lama.
- Batasi asupan garam setiap harinya.
Akan tetapi tidak selamanya perubahan kulit ketika hamil mengganggu. Meskipun ada juga perubahan kulit dengan pregnancy glow yang membuat ibu hamil terlihat jauh lebih cantik.
Meskipun belum dapat diketahui apa yang menjadi penyebab pregnancy glow. Namun perlu diketahui kalau masalah kulit tersebut tidak perlu dipikirkan terlalu berlebihan.
Umumnya, masalah kulit saat hamil ini akan menghilang setelah persalinan. Namun jika merasa sangat mengganggu, lebih baik konsultasikan ke dokter.